Connect with us

Ripple News

Kantongi Lisensi DFSA, Ripple Siap Ekspansi ke Timur Tengah

Published

on

Ripple, perusahaan teknologi blockchain asal San Francisco, telah mencapai tonggak penting dengan memperoleh lisensi dari Dubai Financial Services Authority (DFSA) untuk menyediakan layanan pembayaran kripto yang diatur di Dubai International Financial Centre (DIFC).

Dengan persetujuan ini, Ripple menjadi penyedia pembayaran berbasis blockchain pertama yang dilisensikan oleh DFSA, membuka akses ke pasar perdagangan internasional senilai lebih dari $400 miliar dan pasar remitansi lintas batas senilai $40 miliar di Uni Emirat Arab (UEA).

Memperkuat Kehadiran di Timur Tengah

Sejak mendirikan kantor regionalnya di DIFC pada tahun 2020, Ripple telah memperluas jangkauannya di Timur Tengah.

Saat ini, sekitar 20% dari basis pelanggan global Ripple berasal dari wilayah ini, mencerminkan permintaan yang meningkat untuk solusi pembayaran lintas batas yang efisien dan transparan.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, menyatakan bahwa industri kripto sedang memasuki periode pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh kejelasan regulasi yang lebih besar dan adopsi institusional yang meningkat.

Dia memuji UEA atas pendekatannya yang progresif dalam mendukung inovasi teknologi dan kripto.

Menyediakan Solusi Pembayaran yang Efisien

Lisensi DFSA memungkinkan Ripple untuk menawarkan produk pembayaran globalnya yang berfokus pada kepatuhan kepada bisnis di UEA.

Solusi ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam sistem pembayaran lintas batas tradisional, seperti biaya tinggi, waktu penyelesaian yang lama, dan kurangnya transparansi.

Dengan menggunakan teknologi blockchain, Ripple bertujuan untuk menyediakan transaksi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih transparan bagi institusi keuangan dan bisnis di wilayah tersebut.

Baca Juga: Transfer 1 Miliar XRP oleh Ripple Picu Spekulasi Kenaikan Harga

Adopsi Aset Digital di Timur Tengah

Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Timur Tengah menunjukkan minat yang kuat terhadap solusi aset digital.

Survei yang dilakukan oleh Ripple pada tahun 2024 mengungkapkan bahwa 64% pemimpin keuangan di Timur Tengah dan Afrika (MEA) melihat kecepatan pembayaran dan waktu penyelesaian sebagai nilai utama dari penggunaan mata uang berbasis blockchain dalam bisnis pembayaran lintas batas mereka.

Selain itu, 40% perusahaan keuangan dan perusahaan di wilayah MEA telah menggunakan solusi kustodi aset digital, dengan 56% lainnya berencana untuk mengimplementasikannya dalam tiga tahun ke depan.

Hal ini menunjukkan permintaan yang meningkat untuk solusi aset digital tingkat institusional di wilayah tersebut.

Integrasi Stablecoin RLUSD

Untuk mendukung layanan pembayarannya, Ripple telah meluncurkan stablecoin RLUSD, yang dirancang untuk memberikan stabilitas dan kepatuhan dalam transaksi.

RLUSD telah terintegrasi ke dalam solusi pembayaran Ripple, memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran stablecoin yang cepat dan aman.

Stablecoin ini juga mendukung integrasi ke dalam protokol DeFi, memungkinkan institusi tradisional untuk mengakses peluang dalam ekosistem aset digital dengan aman.

Masa Depan Ripple di UEA dan MEASA

Dengan lisensi DFSA, Ripple siap untuk memperluas layanannya di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA).

Arif Amiri, CEO Otoritas DIFC, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak hanya menyoroti komitmen mereka untuk mendorong inovasi, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan baru bagi Ripple di seluruh wilayah dan sekitarnya.

Lisensi ini juga memperkuat posisi Dubai sebagai pusat keuangan global yang mendukung adopsi teknologi blockchain dan aset digital.

Dengan lebih dari 60 lisensi yang dimiliki di seluruh dunia, termasuk persetujuan dari Otoritas Moneter Singapura, Departemen Layanan Keuangan New York, dan Uni Eropa, Ripple berada dalam posisi yang baik untuk mendorong gelombang adopsi blockchain perusahaan berikutnya secara global.

Dengan langkah strategis ini, Ripple memperkuat komitmennya untuk menyediakan solusi pembayaran yang efisien dan inovatif di pasar global, khususnya di wilayah Timur Tengah yang menunjukkan pertumbuhan pesat dalam adopsi teknologi keuangan digital.

Baca Juga: Ripple dan SEC Ajukan Mosi Bersama: Akhir Pertarungan Hukum XRP?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular