Connect with us

Altcoin News

Kapitalisasi Pasar Altcoin Tersungkur Saat Bitcoin Memimpin

Published

on

Tren terbaru menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar altcoin terus tertinggal jauh dibandingkan Bitcoin selama tiga tahun terakhir.

Analisis terbaru dari trader crypto Daan Crypto Trade melalui grafik TOTAL2/BTC menyoroti jurang performa yang terus melebar antara altcoin dan Bitcoin, menandakan dominasi kuat aset kripto terbesar itu.

TOTAL2/BTC Terus Melorot – Altcoin Tertekan

Grafik TOTAL2/BTC, yang mengukur total kapitalisasi altcoin terhadap Bitcoin, mencatat tren menurun yang konsisten sejak tiga tahun terakhir.

Meski sempat ada reli singkat—terutama setelah siklus pemilu terakhir—malahan momentum altcoin melemah dan kembali turun.

Baca Juga: Dogecoin dan Tiga Altcoin yang Layak Diperhatikan di Juni 2025

Bitcoin – “Blue‑chip” Kripto Jadi Pilihan Utama

Daan menegaskan, performa Bitcoin saat ini selalu lebih unggul, baik dari segi imbal hasil maupun daya tahan.

Maka dari itu, ia menyarankan agar pelaku pasar memilih tetap berlabuh di BTC, apalagi ketika kondisi pasar mulai fluktuatif.

Respons Komunitas

Diskusi komunitas di Reddit menyebut fenomena ini “The Great Crypto Decoupling” — di mana BTC terus memimpin pasar, sementara altcoin berjuang untuk mengimbangi.

Menurut mereka, ketimpangan ini merupakan tren pasar fundamental saat bull run awal, di mana Bitcoin mengeruk dominasi sebelum altcoin mendapat giliran reli. Namun, sampai saat ini altcoin belum benar‑benar mampu memanfaatkan momentum itu.

Apa Penyebab Altcoin Tertinggal?

  1. Kapitalisasi yang terkonsentrasi: Lebih banyak dana mengalir ke Bitcoin melalui ETF dan produk institusional, sehingga altcoin kehilangan pangsa pasar .
  2. Risiko & likuiditas: Altcoin lebih rentan terhadap risiko, leverage dan penarikan modal—berbeda dengan Bitcoin, yang lebih likuid dan stabil.
  3. Alokasi modal VC vs pasif: Dana ventura lebih banyak masuk ke altcoin, tapi volume pasif dipimpin ETF Bitcoin dan Ethereum. Saat VC menjual, altcoin kerap mengalami tekanan besar .

Apakah Ini Tanda “Altseason”?

Beberapa analisis menyebut bahwa altseason bisa muncul segera, mengingat pattern historis di bulan Juni yang sering mendahului breakout altcoin. Namun saat ini:

  • Perbandingan performances altcoin terhadap Bitcoin masih di level rendah, bahkan termasuk historic lows di beberapa pengukuran .
  • Altcoin butuh breakout signifikan dan peningkatan likuiditas sebelum bisa mengejar ketertinggalan.

Strategi untuk Investor & Trader

Tipe InvestorRekomendasi
Trader jangka pendekFokus pada BTC saat dominasi kuat; masuk ke altcoin hanya jika breakout terjadi.
Investor jangka menengahDiversifikasi saat altseason mulai terlihat—pantau TOTAL2/BTC dan level Bitcoin dominance.
Investor institusionalManfaatkan likuiditas BTC sebagai aset dasar; alokasikan sebagian ke altcoin pilihan dengan due diligence ketat.

Dengan demikian, performa kapitalisasi altcoin yang terus tertinggal dibanding Bitcoin mencerminkan keyakinan lebih kuat investor terhadap BTC—Baik dari perspektif imbal hasil maupun kestabilan.

Tren ini tampaknya masih jauh dari akhir, sampai altseason benar‑benar terjadi.

Baca Juga: Harga BNB Mendekati Rekor Tertinggi, Saat Altcoin Lain Masih Tertinggal

Namun ada sinyal bahwa momentum altcoin bisa bersiap muncul di Juni, meski tantangannya besar: peningkatan likuiditas, breakout technical, dan sentimen institusi.

Untuk saat ini, strategi bijak adalah memosisikan Bitcoin sebagai core dari portofolio, sementara memilih altcoin dengan selektif.

Altcoin season mungkin akan datang, tapi Bitcoin masih memegang peran utama dan investor harus berhati-hati agar tak terlalu cepat percaya pada hype.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular