Connect with us

Crypto

Kenal Fear and Greed Index Crypto dan Cara Kerjanya

Published

on

Ilustrasi Fear and Greed Index Crypto.

Dalam dunia investasi kripto ada suatu indikator yang selalu dipantau oleh investor dan trader sebelum melakukan akumulasi. Indikator tersebut adalah Fear and Greed Index Crypto.

Fear and Greed Index Crypto dibuat untuk mengukur keserakahan dan ketakutan investor di pasar kripto. Ini digunakan untuk menganalisis perilaku investor.

Ketika peristiwa penting terjadi di pasar, baik positif maupun negatif, investor segera menerima berita dan dapat segera mengambil keputusan. Ketika ada arus permintaan untuk membeli atau menjual dalam pasar 24/7 ini, Fear and Greed Index Crypto digunakan untuk menganalisis perilaku investor untuk membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan.

Ilustrasi Fear and Greed Index Crypto.
Ilustrasi Fear and Greed Index Crypto.

Baca juga: Data Baru Inflasi AS Dorong Market Kripto Reli Kencang, Tanda Bull Run?

Digunakan untuk Rencana Investasi

Investor yang tidak terikat dan dipengaruhi oleh suasana pasar yang mungkin lebih baik mengikuti rencana investasi mereka. Fear and Greed Index Crypto bisa digunakan untuk membuat strategi yang terrencana.

Investor bisa melakukan pengecekan Fear and Greed Index Crypto yang berasal dari situs web, alternative.me. Indeks akan memberikan skor 0 hingga 100, mengkategorikan sentimen Bitcoin dari ketakutan hingga keserakahan ekstrem.

Banyak investor kripto menggunakan indeks untuk membantu mereka menemukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar.

Kategori Skor Fear and Greed Index Crypto

Skor Fear and Greed Index Crypto ini dibagi menjadi empat kategori berikut:

  • 0-24: Extreme fear (orange)
  • 25-49: Fear (amber/yellow)
  • 50-74: Greed (light green)
  • 75-100: Extreme greed (green)
Ilustrasi Fear and Greed Index Crypto.
Ilustrasi Fear and Greed Index Crypto.

Baca juga: Unik! NFT CryptoPunk Akan Dipecah Kepemilikannya Jadi Ribuan, Siapa Mau?

Bagaimana cara menggunakan Fear and Greed Index Crypto?

Market kripto kadang-kadang bisa berubah-ubah. Ini sebagian karena investor emosional bereaksi terhadap pasar. Orang bisa merasakan FOMO (Fear Of Missing Out) dan menjadi serakah ketika pasar sedang naik. Mereka juga bisa menjadi takut ketika pasar jatuh dan menjual koin mereka.

Banyak investor menggunakan indeks sebagai indikator pasar, alat yang memberi mereka informasi tentang market untuk membantu mereka berdagang dengan lebih cerdas. Menganalisis sentimen keseluruhan dan emosi yang mendorong pasar telah membantu banyak pedagang mengungguli pasar.

Inilah cara pembuat indeks menyarankan agar dapat digunakan untuk membantu investor

  • Extreme fear: Bisa menjadi peluang beli karena investor terlalu khawatir.
  • Extreme Greed: Bisa berarti bahwa investor terlalu serakah dan pasar akan mengalami koreksi.

Bagaimana Fear and Greed Index Crypto Dihitung?

Indeks dihitung oleh Alternate.me menggunakan berbagai sumber: Volatilitas, momentum/volume pasar, media sosial, dominasi, dan tren. Survei juga telah digunakan di masa lalu, tetapi saat ini dijeda. Juga, sinyal didasarkan pada Bitcoin, tetapi kripto besar lainnya dapat segera dimasukkan ke dalam indeks.

Ilustrasi market kripto Bitcoin.
Ilustrasi market kripto Bitcoin.

Baca juga: Aset Kripto Lokal yang Masuk Daftar Legal Bappebti

Berikut adalah melihat lebih dekat pada masing-masing dari lima sinyal utama:

  • Volatilitas – Kenaikan volatilitas digunakan sebagai tanda pasar yang menakutkan.
  • Momentum/volume pasar – Momentum pasar saat ini dibandingkan dengan volume saat ini. Ketika volume pembelian melampaui momentum jangka panjang, ini menandakan pasar menjadi terlalu serakah.
  • Media sosial – Menggunakan alat analisis sentimen Twitter, tingkat interaksi yang sangat tinggi digunakan untuk mengidentifikasi perilaku pasar yang serakah.
  • Dominansi – Peningkatan dominasi bitcoin dianggap sebagai tanda pasar yang takut pindah ke aset yang lebih aman, sementara penurunan dominasi bitcoin dilihat sebagai tanda pasar menjadi terlalu serakah dan beralih ke altcoin yang lebih spekulatif.
  • Trends – Data dari Google Trends digunakan untuk melihat berapa banyak orang yang mencari informasi tentang Bitcoin. Peningkatan pencarian tertentu seperti ‘manipulasi harga bitcoin’ dianggap sebagai sinyal yang menakutkan, sementara ‘prediksi harga BTC’ akan dianggap lebih bullish.

Popular