Market
Laju Pasar Kripto Sedikit Koreksi dan Bergerak Datar, Apa Penyebabnya?
Pasar kripto sempat koreksi dan bergerak sideways sejak akhir pekan lalu, imbas dari komentar anggota The Fed, Christopher Waller, menyerukan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk membawa inflasi ke target. Komentar Waller mengirim Indeks saham AS dan kripto ke posisi merah pada hari Jumat (14/4), sementara dolar AS melonjak.
Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat tidak hanya itu saja pada hari Jumat (14/4), bursa aset kripto, Bitrue mengalami kasus hack terhadap hot wallet-nya. Bitrue mengalami kerugian sebesar US$ 23 juta dalam bentuk koin ETH, QNT, GALA, SHIB, HOT dan MATIC. Bitrue telah menangguhkan penarikan untuk seluruh nasabah nya dari tanggal 14 hingga 18 April 2023. Efek dari kasus peretasan ini membuat para nasabah Bitrue dan investor keselurahan ketakutan akan aset kripto mereka.
Investor ketakutan ini bisa menjadi salah satu exit scam atau bangkrut seperti FTX. Semoga kasus seperti FTX tidak akan pernah terjadi kembali. Tentu saja ini merupakan kabar buruk untuk kepercayaan pasar kripto. Hal ini juga yang membuat BTC kembali terkoreksi dan bergerak sideways di akhir pekan lalu.
Total kapitalisasi pasar kripto berdasarkan Coin360 sebesar US$ 1,3 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0.6% dibanding satu hari lalu dan transasksi volume sebesar US$ 658 juta selama 24 jam terakhir dengan lonjakan transaksi 6,29%.
“Tentu saja ini merupakan kabar baik untuk seluruh investor. yang di mana bulan lalu kapitalisasi pasar hanya sekitar US$ 950 juta hingga US$ 1,1 miliar dan kini mencapai US$ 1,3 miliar. Kenaikan kapitalisasi ini menandakan bahwa pasar aset kripto sedang berada pada masa bullish dan banyak investor mulai masuk ke kripto kembali, walau tengah sedikit koreksi yang merupakan hal yang normal,” kata Fyqieh.
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Seperti Emas, Tahan Guncangan Ekonomi
Berdasarkan pola historis Bitcoin Monthly Returns pada bulan April ini akan diakhiri dengan angka positif. Hal ini dilihat dari performa BTC pada bulan April didominasi mengalami kenaikan, bahkan lebih 20%. Sebagai contoh pada bulan April 2019 yang di mana adalah satu tahun terakhir sebelum terjadinya bitcoin halving bisa menjadi salah satu acuan, namun bukan berarti setiap bulan akan sama.
Tentu setiap masa waktu memiliki katalis dan pemicu harga berbeda-beda, seperti berita baik, FUD, peretasan, dan regulasi. Namun secara perkembangan harga pada pertengahan tahun hingga kuartal tahun terakhir akan mengalami pasar kripto koreksi.
Daftar Isi
Minggu Tenang
Sentimen berdasarkan Fear and Greed Bitcoin Index sedang berada pada poin 69 dan dalam kategori Greed. Ini artinya bahwa BTC sedang dalam tren bullish, namun mendekati Extreme Greed untuk waspada menghadapi tren FOMO dan terjadi aksi akumulasi investor besar-besaran. Kemungkinan adanya koreksi semakin besar. dengan trigger Bitcoin dibawah US$ 30.000 sudah cukup kuat untuk alasan BTC mengalami penurunan harga.
Pekan ini bisa dibilang menjadi minggu yang tenang untuk pasar kripto yang mulai koreksi. Tidak ada peristiwa makroekonomi yang besar. Ada satu yaitu Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (IMP) yang akan rilis pada Jumat (21/4). IMP penting untuk melihat kondisi bisnis dan ekonomi secara keseluruhan di Amerika Serikat. Data IMP yang lebih tinggi dari perkiraan dapat meredakan beberapa kekhawatiran tentang tekanan resesi dan kenaikan suku bunga tinggi.
Hal tersebut dapat memberikan arahan dan membuat investor mempertimbangkan aktivitas peraturan baru-baru ini, indikator ekonomi AS, dan komentar The Fed.
Berikut Analisis Pergerakan Harga BTC, ETH, BNB
Bitcoin (BTC) Koreksi
Pergerakan BTC sempat mengalami bullish hingga ke area harga US$ 31.000, sebenarnya secara teknikal BTC mampu ke harga US$ 32.000, tapi kemudian pergerakannya ditolak, sehingga mengalami koreksi di bawah US$ 30.000. Pergerakan yang volatile ini membuat Bitcoin terkonfirmasi mengalami pola pembalikan arah dengan target penurunan di harga US$ 28.800. Saat ini BTC sedang mencoba konsolidasi kembali untuk mencoba menembus resisten US$ 30.000. Namun besar kemungkinan, jika BTC akan koreksi karena likuiditas pada harga US$ 30.000 sudah tertembus. Artinya bitcoin mengalami pelemahan dalam segi support harga
Solana (SOL), Koreksi dan bullish
Baca juga: Solana Pimpin Rebound Pasar Kripto, Melonjak Jelang Rilis Ponsel Saga
Solana terlihat memiliki potensi koreksi dalam satu minggu ke depan dan berbalik arah menjadi bullish dalam beberapa minggu ke depan. Secara teknikal, Solana muncul candlestick bullish dalam 12 jam terakhir dan menyentuh resisten kecilnya di harga US$ 25. Kemudian setelah menyentuh US$ 25 kembali mengalami koreksi.
“Solana memiliki potensi kenaikan ke harga $28 USD dengan prosentase potensi keuntungan 16,67%. Untuk support kecil berada pada harga US$ 25 yang dimana sebelumnya menjadi resisten pada tanggal 14 April 2023. Ada baiknya untuk wait and see ke harga US$ 24 USD atau mungkin bisa koreksi lebih dalam karena BTC sudah berada di bawah level psikologisnya yaitu US$ 30.000,” jelas Fyqieh.
Solana kembali menguat dalam beberapa minggu terakhir setelah kejatuhan nya karena kasus FTX, ini menandakan bahwa para investor masih percaya dengan solana dan ekosistemnya. Ekosistem solana pun makin berkembang dengan banyak bermunculan Dapps
Binance Coin (BNB) Menuju Level Psikologis
Binance secara resmi meluncurkan NFT bersama CBF untuk liga bola Brazil. Tentu ini adalah kabar baik untuk penggiat NFT sekaligus penggemar bola. Dengan adanya kolaborasi ini, maka menjadi sentimen bagus untuk NFT sekaligus ekosistem aset kripto BNB karena NFT ini diluncukan menggunakan jaringan blockchain BNB Bep-20.
Pergerakan BNB sesuai prediksi sebelumnya yaitu naik ke harga US$ 345, tentu saja ada beberapa sentimen yang baik dari segi katalis seperti adanya peluncuran NFT yang baru saja diumumkan tanggal 13 April 2023. Katalis ini tentu sangat berpengaruh terhadap sentimen harga BNB. Untuk prediksi ke depannya BNB akan mencoba untuk kembali retest support-nya di harga US$ 330 sebagai pijakan mencari support baru. Namun, perlu diketahui bahwa saat ini sedang terjadi musim altcoin yang artinya banyak alternatif koin yang performa kenaikannya melebihi kinerja pergerakan harga Bitcoin. Bisa saja BNB langsung mengalami kenaikan hingga ke US$ 360, titik harga ini merupakan resisten BNB pada 5 November 2022.
Jika menggunakan fitur Price Alert di Tokocrypto, pengguna akan mendapatkan notifikasi yang muncul secara real-time ketika harga sudah menyentuh target yang telah kamu tentukan. Dengan begitu, pengguna tidak ketinggalan momentum beli dan jual di harga yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut dan cara menggunakan fitur ini bisa mengakses link berikut ini.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 9-13 Des 2024: Minggu Tenang Lanjut TP-TP By Hoteliercrypto
-
Market7 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 6 Desember 2024
-
Academy2 days ago
Apa itu Magic Eden (ME)? Panduan Pemula untuk Airdrop ME Token
-
Academy7 days ago
Kapan Waktu yang Tepat untuk Trading Kripto?