Blockchain

London Hard Fork Kemungkinan Ditunda, Ini Pernyataan Developer Ethereum

Published

on

Terdapat kabar bahwa London Hard Fork yang akan memberikan peningkatan pada efisiensi jaringan Ethereum (ETH) akan ditunda.

Dari sebelumnya dijadwalkan akhir bulan ini, salah satu developer dan pendiri dari ethhub.io menyatakan bahwa ada potensi penundaan.

London Hard Fork Kemungkinan Ditunda

Anthony Sassano baru saja memberikan informasi mengenai potensi penundaan peluncuran London Hard Fork untuk Ethereum.

Dikabarkan bahwa penundaan tersebut akan terjadi hingga 4 Agustus 2021, namun semua bergantung pada kelancaran jaringan uji coba RInkeby.

Jaringan testnet atau uji coba tersebut dikabarkan akan meluncur pada 7 Juli 2021, yang akan menentukan perkembangan Ethereum.

Banyak pihak yang menyatakan bahwa penundaan akan terus berlanjut bahkan melebihi tanggal yang dijanjikan oleh Sassano.

Baca Juga: Inilah 5 Pola Candlestick Bearish yang Harus Diketahui Para Trader Kripto

Salah satu pihak tersebut adalah Lark Davies, seorang Youtuber, yang menyatakan bahwa Ethereum bisa ditunda hingga pertengahan Agustus.

Ia menyatakan bahwa kemungkinan besar semua akan menunggu hasil pertemuan antar developer yang akan terjadi pada 14 Juli 2021.

Akibat penundaan ini banyak pihak yang mempertanyakan apakah sebenarnya layak ditunggu atau apakah akan memiliki dampak yang besar.

Hal ini disebabkan suatu yang besar seharusnya tidak ditunda, menurut beberapa pihak di komunitas Ethereum.

Namun beberapa pihak berargumen penundaan ini dapat menjadi hal positif akibat adanya kepastian dalam implementasi yang baik.

London Hard Fork menjadi suatu hal yang ditunggu akibat akan membuat jaringan Ethereum lebih efisien dan lebih rendah biaya.

Dua hal tersebut adalah hal yang dicari akibat daya saing Blockchain Ethereum yang mulai menurun akibat dua kekurangan tersebut.

Tapi ada satu hal yang dikabarkan akan menjadi sentimen positif utama dari Hard Fork ini yaitu mekanisme burn.

Nantinya dengan implementasi Hard Fork, 70% biaya transaksi Ethereum akan dihilangkan yang membuat jumlahnya berkurang 1,4% per tahun.

Mekanisme ini akan membuat Ethereum semakin langka, yang jika terus naik permintaannya, dapat mendorong harganya naik.

Keraguan dalam Peningkatan Efisiensi

Namun, saat ini banyak pandangan dari penambang yang menyatakan implementasi proposal Hard Fork tersebut tidak akan seefisien yang dikatakan.

Para penambang Ethereum saat ini masih terlihat menolak adanya implementasi proposal EIP-1559 yang akan diterapkan di London Hard Fork.

Hal ini disebabkan adanya potensi penurunan pendapatan dari penambangan Ethereum sebesar 20% hingga 35%.

Prediksi ini juga masuk akal mengingat transisi Hard Fork akan mempermudah masuknya perubahan dari Proof of Work ke Proof of Stake, yang tidak lagi membutuhkan penambangan.

Baca Juga: Cardano Ungguli Ethereum 2.0 Dan Luncurkan Alonzo Testnet, Ini Analisis Harganya

Selain itu, saat ini terdapat celaan dari beberapa pesaing, salah satunya adalah dari komunitas Cardano (ADA) melalui Twitter.

Terdapat celaan bahwa EIP-1559 tidak akan bermanfaat secara signifikan terhadap Ethereum akibat hanya akan menjadi “bualan” untuk “mempercantik” Ethereum.

Selain itu banyak pihak yang juga berasumsi bahwa penundaan akan terus berlanjut dan kemungkinan tidak akan terjadi di awal Agustus 2021.

Bersama dengan peluncuran Alonzo Hard Fork dari Cardano, kemungkinan Ethereum memiliki saingan yang cukup kuat.

Kemungkinan perdebatan antara komunitas Cardano dan Ethereum masih akan terus berlanjut hingga kedua Hard Fork terjadi, bahkan berlanjut.

Namun untuk efisiensi London Hard Fork, masih belum ada yang yakin dan mengetahui secara pasti bagaimana kemungkinan dampaknya secara nyata walau baik secara tertulis.

sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version