Bitcoin News
Menimbang Peluang Harga Bitcoin Meroket Hingga $130.000

Bitcoin (BTC) kembali mencuri perhatian dunia kripto setelah menyentuh level $119.132 per BTC, hanya selisih tipis dari rekor tertingginya di $123.091.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,37 triliun dan volume perdagangan harian sebesar $65 miliar, BTC menunjukkan tanda-tanda bullish kuat yang mengindikasikan potensi reli lanjutan menuju rekor harga baru.
Simak ulasan dan analisis menyeluruh berikut ini tentang apa yang terjadi pada BTC, serta bagaimana proyeksi selanjutnya di tengah euforia pasar kripto global.

Baca Juga: Analis: Bitcoin Memasuki Fase Paling Eksplosif, Targetkan $140.000
Daftar Isi
Kinerja BTC: Konsisten Menguat, Siap Cetak Rekor?
Dalam 90 hari terakhir, harga Bitcoin melonjak +27,52%, atau sekitar $25.681. Kenaikan signifikan juga tercatat dalam 30 hari terakhir, yakni +13,36% atau $14.019, menandakan tren kenaikan yang sehat dan berkelanjutan.
Pergerakan dalam 7 hari terakhir (+0,79%) dan 24 jam terakhir (+0,15%) menunjukkan bahwa pasar tengah bersiap untuk konsolidasi sebelum potensi breakout.
Level Kritis BTC Saat Ini:
Parameter | Nilai |
---|---|
Harga Saat Ini | $119.132,02 |
Tertinggi 24 Jam | $119.290,24 |
Terendah 24 Jam | $117.391,39 |
Rekor Sepanjang Masa | $123.091,61 |
Kapitalisasi Pasar | $2.370,32 miliar USD |
Volume Harian | $65,34 miliar USD |
Sirkulasi Saat Ini | 19,90 juta BTC |
Total Maksimum BTC | 21 juta BTC (94,75% ditambang) |
Apa yang Mendorong Kenaikan Harga BTC?
- Minat Institusional dan ETF Bitcoin Spot
Semakin banyak investor institusi masuk ke pasar melalui produk-produk ETF Bitcoin spot seperti dari BlackRock, Fidelity, dan Ark Invest. Ini meningkatkan akumulasi BTC secara besar-besaran. - Ketatnya Pasokan BTC
Dengan lebih dari 94,75% BTC telah ditambang, ketersediaan Bitcoin di pasar sangat terbatas. Mekanisme kelangkaan ini mendorong nilai aset makin tinggi seiring meningkatnya permintaan. - Makroekonomi dan Antisipasi Pemotongan Suku Bunga
Prediksi pemotongan suku bunga oleh The Fed menjadikan Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Ketidakpastian global membuat investor melirik BTC sebagai alternatif emas digital. - Halving Bitcoin
Meski sudah lewat, efek Bitcoin halving terus terasa. Pengurangan reward penambangan menjadi katalis bullish jangka panjang yang sering kali disusul lonjakan harga signifikan dalam 12–18 bulan setelahnya.
Proyeksi Harga: Apakah $130K Realistis
Jika tren pertumbuhan tetap terjaga seperti 90 hari terakhir, BTC bisa menyentuh level $125.000–$130.000 dalam waktu dekat.
Banyak analis juga menyebut level $120.000 sebagai area psikologis penting yang, jika tertembus, bisa memicu FOMO (fear of missing out) dan dorongan beli besar-besaran.
Analis teknikal juga mengamati pola ascending triangle dan volume akumulasi tinggi, mengindikasikan breakout ke atas sangat mungkin terjadi dalam 1–2 minggu ke depan.

Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?
- Volatilitas Jangka Pendek Masih Tinggi
Fluktuasi harga dalam 1 jam terakhir masih negatif (-0,08%), menunjukkan bahwa aksi ambil untung (profit-taking) tetap membayangi pasar. - Potensi Koreksi Sehat
Setelah kenaikan 27% dalam 3 bulan, koreksi ringan bisa jadi sehat sebelum menuju level lebih tinggi. - Pantau Level Resistance di $123K dan Support di $115K
Level ini akan menentukan arah jangka pendek BTC ke depan.
Baca Juga: ETF Ethereum Tarik Rp 4,8 Triliun, Bitcoin Justru Alami Arus Keluar
Dengan performa solid, momentum institusional, dan minat ritel yang kembali membara, Bitcoin tampak berada di jalur yang sangat kuat menuju rekor harga baru.
Apabila kondisi pasar global tetap kondusif, bukan mustahil BTC akan menembus $130.000 dalam waktu dekat.
Namun, seperti biasa di dunia kripto: “Selalu DYOR (Do Your Own Research)” dan siapkan strategi keluar!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.