Bitcoin News
Musim Jual Bitcoin Belum Reda, Bearish Masih Mengintai
Harga Bitcoin masih belum aman saat ini. Meski, tergolong sideways di level $ 29-30 ribu, aksi penjualan Bitcoin masih terus berlangsung. Hal ini menandakan musim bearish masih mengintai.
Pada perdagangan hari ini, 17 Mei 2022, Bitcoin diperdagangkan di level $ 30,374, naik sekitar 3% selama 24 jam terakhir. Sejumlah altcoin pun terapresiasi satu digit. Meski, secara keseluruhan kondisi pasar masih belum aman.
Baca juga: Belajar dari Kripto UST dan LUNA, Stablecoin Masih Aman Jadi Instrumen Investasi?
Dikutip dari Cointelegraph, sentimen jangka pendek masih menandakan bearish. Hal ini terlhat dari sentimen dari sejumlah indikator, di antaranya, fear and greed indeks Bitcoin masih berada pada level ketakutan ekstrem.
Selain itu, exchanges inflow BTC berdasarkan data CryptoQuant masih cukup tinggi. Ini menadakan aksi jual masih akan terus berlanjut. Data Cryptoquant menunjukan cadangan BTC yang masuk ke bursa, perhari ini meningkat 3% atau masuk sekitar 200 ribu koin.
Baca juga: Lebih Kenal Aset Kripto Akropolis (AKRO) & Tellor (TRB)
Berdasarkan analisis teknikal dari Cointelegraph, pergerakan BTC saat ini berpotensi menenggelamkan BTC ke level support di harga $ 28.805.
Namun, jika harga rebound dari $ 28.805, pembeli diperkirakan kembali mencoba mendorong BTC ke rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari ($ 33.646). Ini adalah level yang penting untuk diperhatikan karena penembusan dan penutupan di atasnya dapat mengindikasikan bahwa bulls mencoba untuk kembali. Pasangan ini kemudian bisa naik ke simple moving average (SMA) 50 hari ($ 39.300).
Sebaliknya, jika harga tergelincir di bawah $ 28.805, BTC bisa turun ke $ 26.700. Jika support ini bisa dibobol, harga dapat melanjutkan tren turunnya dan harga mungkin turun ke $ 25.000 dan kemudian ke $ 21.800.