Blockchain

NFT untuk Sektor Musik, Apa Saja Manfaatnya?

Published

on

Kehadiran NFT dapat membawa perubahan bagi industri musik, terutama bagi persoalan hak cipta dan royalti. Berbeda dengan berkas audio biasa, NFT musik dapat diperjualbelikan dan meraih royalti dari setiap penjualan di pasar sekunder.

NFT di industri musik dapat berbentuk audio atau video lagu, sampul album, tiket konser dan merchandise lainnya. Musisi dapat menentukan produk yang ingin ditawarkan ke penggemar kemudian memilih blockchain untuk mencetak NFT itu.

Platform NFT musik mencakup TONE, Opulous, OpenSea dan lainnya. Musisi lalu memberitahu penggemar tentang rilis NFT ini dan menjualnya sesuai nilai yang diharapkan.

Baca jugaPemerintah Tiongkok Dukung NFT, Ini Jalurnya!

Sebab tidak dapat diduplikasi, NFT musik dapat dijual satu kali melalui lelang. Pemenang lelang mendapatkan berkas lagu satu-satunya dan menjualnya kembali dengan untung. Musisi pencipta tetap mendapat bagian royalti melalui data dalam NFT itu.

Musisi yang sudah meluncurkan NFT termasuk DJ 3LAU dengan Ultraviolet Collection yang meraih penjualan US$11,6 juta hanya dari pelelangan 33 NFT. Musisi asal Kanada, Grimes, menjual karya digital senilai US$6 juta.

Selain penghasilan, NFT dapat membantu musisi dalam berbagai hal.

Pertama, peraihan royalti. Musisi yang menciptakan NFT akan memperoleh penghasilan dari penjualan sekunder. Hal ini menjawab masalah musisi yang tidak mendapat bagian royalti atau sekedar mendapat uang receh dari layanan streaming.

Kedua, meniadakan perantara. Kontrak dengan label rekaman acapkali bermasalah. Musisi yang mandiri meraih uang dari platform streaming. Tokenisasi ini dapat membantu musisi mendapat uang dari penjualan musik langsung kepada penggemar.

Ketiga, membangun basis penggemar. Musisi dapat menambah penggemar dengan memberikan akses kepada NFT terkait karya musisi itu serta menjangkau audiens yang baru.

Musisi bisa meraup cuan dengan memberikan pengalaman unik, seperti peluang untuk bertemu secara virtual atau bahkan tatap muka. Hal ini dilakukan rapper Snoop Dogg dalam metaverse SandBox di blockchain Ethereum.

Advertisement

Baca jugaInilah Alasan, Mengapa Ethereum (ETH) akan Melonjak pada Bulan Juli?

Keempatmemberikan peluang kepada artis baru. Kemudahan sektor NFT musik membuka kesempatan bagi musisi baru sebab mereka dapat merilis secara mandiri tanpa persetujuan perusahaan rekaman.

Saat ini, hanya ada sedikit musisi yang menjajaki peluang melalui teknologi terbaru ini. Tetapi dengan pengetahun yang meningkat dan permintaan dari penggemar, musisi dapat meraih untung dari penjualan musik memakai NFT.

sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version