Altcoin News
Panik, Whale dan Smart Money Keluar Pasca DeFiLlama Delisting Aster

Delisting Aster baru-baru ini dari DeFiLlama telah memicu koreksi dalam permintaan untuk native token-nya, ASTER.
Setelah penghapusan DEX dan meningkatnya keraguan atas akurasi datanya, kinerja harga ASTER menjadi datar, mencerminkan ketidakpastian di pasar. Saat ini investor utama telah mengurangi kepemilikan token mereka, membuat altcoin ini bersiap mengalami pergerakan ke bawah, seiring melemahnya sentimen.
Hadapi Krisis Kepercayaan Setelah Delisting DeFiLlama
Pada 5 Oktober, pendiri platform analitik decentralized finance (DeFi) terkemuka DeFiLlama0xngmi mengumumkan di X bahwa volume yang dilaporkan Aster tampaknya mencerminkan pasar perpetual Binance, menimbulkan kekhawatiran tentang akurasi datanya.
Pengungkapan ini mendorong DeFiLlama untuk menghapus Aster dari daftar mereka, memicu perdebatan apakah lonjakan volume perdagangan Aster yang pesat itu organik atau sengaja dibesar-besarkan.
Sejak delisting DEX, native token-nya, ASTER, mengalami sideways. Altcoin ini menunjukkan keseimbangan relatif antara tekanan beli dan jual seiring kontroversi yang berlanjut.
Namun, data on-chain menunjukkan bahwa whale telah mendistribusikan kepemilikan mereka secara signifikan, tanda jelas bahwa investor besar berubah menjadi bearish. Menurut Nansen, wallet whale dengan kepemilikan ASTER bernilai lebih dari US$1 juta telah mengurangi pasokan token mereka sebesar 12% sejak hari Minggu.
Penurunan akumulasi whale ini memperkuat sentimen bearish terhadap ASTER dan bisa mendorong penurunan di bawah rentang sempitnya dalam waktu dekat.
Selain itu, investor smart money juga mulai mengurangi eksposur. Menandakan bahwa holder utama fokus mencegah kerugian lebih lanjut daripada mengakumulasi. Menurut Nansen, kelompok holder ASTER ini telah mengurangi pasokan mereka sebesar 37% sejak delisting DEX.
Penyedia data mendefinisikan “smart money” sebagai investor berpengalaman, institusi, dan trader berkinerja tinggi yang aktivitas on-chain-nya sering menandakan tren pasar awal dan peluang berkeyakinan tinggi.
Oleh karena itu, pengurangan kepemilikan ASTER mereka dapat semakin mengikis kepercayaan trader, membuka jalan untuk potensi penurunan harga.
Harga ASTER di Ambang Jurang, Mampukah Bulls Pertahankan US$2,03
Memulihkan kepercayaan pada datanya mungkin menjadi kunci untuk menstabilkan harga ASTER dan mencegah penurunan pasar yang lebih dalam. Altcoin ini diperdagangkan mendekati lantai support pada saat penulisan di US$2,0303.
Jika tekanan bearish meningkat, ASTER bisa turun, menembus level support ini, dan jatuh menuju US$1,7119.
Namun, jika permintaan kembali ke pasar, ASTER bisa mencoba untuk mengunjungi kembali harga tertinggi sepanjang masanya di US$2,4360.
Bagaimana pendapat Anda tentang nasib ASTER pascaa delisting DeFiLlama ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penulis: Abiodun Oladokun
Editor: Adi Wiratno
Konten artikel ini bersumber dari BeInCrypto sebagai mitra media Tokocrypto.
-
Event3 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 6-10 October 2025: Ingat, Analisa Saya Selalu Kecepetan Seminggu
-
Altcoin News6 days ago
Paul Faecsk Bantah Jadi Biang Kerok Anjloknya Harga Plasma (XPL)
-
Academy6 days ago
Riset Kripto 29 Sept-03 Okt 2025: Apakah Ini Awal Mula Oktobull?