Crypto
Penambang Bitcoin Jerman dan AS Bergabung Ciptakan Tambang Terbesar di Dunia

Baca Juga : Penambang Ethereum Dapat Profit dari Biaya Gas Jaringan yang Tinggi
Rencana Rekonstruksi Cepat Untuk Penambangan Bitcoin
Fase pertama konstruksi diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2020 dengan kapasitas 300 megawatt. Kemudian konstruksi selanjutnya ditargetkan selesai pada kuartal keempat tahun 2020.
Sudah ada dua klien pertama yang akan memanfaatkan fasilitas ini, yaitu perusahaan publik yang sebagian kapasitasnya ditujukan untuk penambangan Bitcoin. Setelah selesai, pusat data ini juga dimungkinkan untuk melakukan percepatan pada rendering video dan aplikasi kecerdasan buatan.
Gagasan untuk mendirikan fasilitas penambangan Bitcoin terbesar di dunia di Amerika Serikat ini cukup menarik. Mengingat Cina sejauh ini berada di garis depan dalam industri penambangan mata uang kripto. Negara ini pun menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan industri terkemuka seperti Bitmain.
Berdasarkan analisis baru-baru ini Cina memiliki biaya daya yang rendah dan akses perangkat keras yang murah. Kedua hal ini menjadikan Cina sebagai tujuan kompetitif bagi tambang bitcoin, terlepas dari iklim dan peraturan hukum negara tersebut.
Siapa Northern Bitcoin ?
Northern Bitcoin adalah perusahaan penambangan saham yang didirikan tahun 2018 dengan spesialisasi penambangan Bitcon dengan mengoperasikan sistem penambangan menggunakan energi terbarukan di Norwegia.
-
Market5 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 16 Oktober 2025
-
Altcoin News6 days ago
Crypto Whale Borong 3 Altcoin untuk Potensi Cuan di Pekan Kedua Oktober 2025
-
Market6 days ago
Trader Kripto Dulang Profit Rp2,66 Triliun saat Market Crash Akibat Trump
-
Altcoin News5 days ago
Ethereum Terkoreksi ke $4,002: Sinyal Konsolidasi Sebelum Rebound?