Market News
Kenali Perbedaan Ethereum dan Bitcoin
Selain bitcoin, salah satu mata uang kripto yang saat ini banyak diperbincangkan oleh investor dan trader adalah ethereum. Ethereum banyak dicari setelah harganya yang terus naik dalam satu tahun kebelakang. Dengan umurnya yang baru menginjak 6 tahun pada 2020 ini, nilai ethereum diprediksikan akan terus naik pada tahun-tahun berikutnya.
Ethereum sendiri mulai dikenalkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2014, berawal dari seorang penambang bitcoin. Buterin memandang bitcoin bisa digunakan untuk hal yang lebih modern dan lebih besar. Pada saat itu, Buterin dan teman-temannya mulai membuat rancangan Whitepaper tentang proyek tersebut. Buterin menyebutkan bahwa Ethereum dirilis untuk memenuhi kebutuhan transaksi Cross-Chain dan Cross-Platform dengan tujuan utamanya menghancurkan batas-batas transaksi finansial yang ada saat ini dan didominasi oleh perbankan.
Ethereum sendiri secara sederhana merupakan platform software untuk programmer membangun aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain. Pada platform Ethereum, ada mata uang kripto bernama Ether yang digunakan untuk bertransaksi pada jaringan tersebut. Jadi ethereum merupakan platform aplikasi, yang sebenarnya masuk ke dalam cryptocurrency adalah ether yang merupakan mata uang dari platform Ethereum.
Sementara itu, bitcoin lebih dahulu ditemukan oleh anonim yang bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin juga menggunakan teknologi blockchain dalam sistemnya. Secara sederhana perbedaan dari dua mata uang kripto ini ada pada tujuan dan fungsinya. Bitcoin menawarkan sistem uang elektronik peer-to-peer untuk pembayaran atau transfer Bitcoin. Sementara Ethereum memfokuskan blockchain-nya untuk menjalankan program terdesentralisasi, termasuk salah satunya pembayaran atau transfer Ether. Untuk lebih lengkapnya mari kita bahas bersama.
Perbedaan Ethereum dengan Bitcoin
Hampir sama seperti Bitcoin, Ethereum merupakan sistem yang terdesentralisasi. Artinya, tidak ada seseorang ataupun perusahaan yang bisa mengontrol Ethereum. Namun, pada sistem Ethereum terdapat fitur yang paling berbeda dari bitcoin. Fitur tersebut adalah Smart Contract.
Smart Contract secara sederhana merupakan fitur untuk perjanjian antara dua orang dalam bentuk kode pada komputer. Smart contract berada di jaringan blockchain, sehingga data tersebut disimpan di database publik dan tidak dapat diubah.
Transaksi yang terjadi menggunakan smart contract akan diproses oleh blockchain, sehingga smart contract dapat dikirim secara otomatis tanpa pihak ketiga seperti bank, pemerintah, broker, dan lain sebagainya. Transaksi hanya terjadi pada kondisi ketika perjanjian terpenuhi. Dengan tidak adanya pihak ketiga, maka tidak ada entitas yang perlu dipercayai dalam menjalankan smart contract tersebut.
Selain fitur smart contract ada beberapa yang berbeda dari dari kedua mata uang kripto yang sedang naik daun tersebut. Diantaranya adalah:
- Generasi Blok: di Ethereum, Generasi Blok pada sistem blockchain memiliki kecepatan 12 detik per blok. Sedangkan pada Bitcoin, Generasi Blok memiliki kecepatan yang jauh lebih lama 10 menit per blok.
- Kecepatan Transaksi: Karena perbedaan Generasi Blok yang sudah dijelaskan di atas, kecepatan perpindahan blok pada Ethereum berbanding jauh dari Bitcoin, sehingga proses kecepatan transaksinya pun menjadi jauh lebih cepat.
- Biaya Transaksi: Pada bitcoin, biaya yang dikenakan per transaksi adalah tetap, namun pada Ethereum biaya transaksi berbeda-beda. Tergantung pada daya komputasi yang ada pada saat itu.
- Fitur transaksi: Pada Ethereum terdapat fasilitas seperti exchanger yang dapat digunakan oleh user untuk menukarkan Ethereum ke bitcoin atau ke mata uang kripto lainnya. Namun, pada Bitcoin hanya mendukung transaksi antar pengguna Bitcoin saja, sehingga penukaran bitcoin ke mata uang kripto lain atau ke mata uang konvensional membutuhkan exchanger seperti Tokocrypto.
- Fitur EVM: Pada fitur EVM dapat diaplikasikan dalam platform lainnya sebagai penyedia layanan transaksi berbasis Ether. Evm adalah sebuah proses pencatatan transaksi yang cepat aman dan mudah. Fitur ini juga dapat diimplementasikan pada sistem lainya.
Nah itulah perbedaan-perbedan dari ethereum dengan bitcoin. Jika anda ingin memiliki kedua mata uang kripto tersebut anda bisa mengakses websites www.tokocrypto.com atau menghubungi kami lewat media sosial dengan username @Tokocrypto.
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy6 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?