Solana
Proyek Menarik Solana yang Tidak Boleh Dilewatkan di 2025!
Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun yang menarik bagi ekosistem Solana, dengan berbagai proyek inovatif yang siap meraih kesuksesan.
Beberapa project berikut ini tidak boleh kamu lewatkan karena berpotensi memberikan keuntungan hingga airdrop!
Jupiter
Jupuary merupakan event yang diselenggarakan oleh Jupiter, Jupiter adalah salah satu proyek terpenting di ekosistem Solana yang berfungsi sebagai agregator pertukaran terdesentralisasi (DEX). Platform ini secara cerdas mengumpulkan dan menggabungkan likuiditas dari berbagai DEX di Solana, memungkinkan pengguna mendapatkan rate pertukaran token yang paling menguntungkan.
Dikutip dari laman CoinGecko, Jupuary menjadi acara airdrop tahunan Jupiter untuk token tata kelola mereka, JUP. Jupuary pertama terjadi pada Januari 2024 di mana mereka melakukan airdrop satu miliar token JUP senilai lebih dari satu miliar dolar ke lebih dari satu juta dompet kripto.
Jupuary dijadwalkan terjadi setiap bulan Januari, dengan tim awalnya merencanakan 3 Jupuary lagi. Saat ini, hanya Jupuary 2025 dan 2026 yang dikonfirmasi.
Untuk berpartisipasi dalam event Jupuary di tahun 2025, salah satu caranya adalah dengan memperbesar volume trading kamu di DEX Jupiter melalui link berikut.
Grass
GRASS merupakan proyek yang berfokus pada pengembangan AI dengan teknologi node web scraping pada layer 2 di blockchain Solana.
Grass memungkinkan bisnis dan lembaga penelitian terverifikasi untuk memberikan imbalan langsung kepada pengguna atas bandwidth yang disediakan, yang akan membantu mereka meningkatkan produk dan layanan mereka. Privasi kamu tetap terjaga, karena data pribadi tidak akan dibagikan.
Baca juga: GRASS Airdrop, Cara Ikut Serta dan Syarat Kelayakan
Sebelumnya Grass telah sukses merilis airdrop nya pada stage pertama, dengan pencapaian yang mengesankan dimana mencatat sebanyak 2.8 juta pengguna tersebar di 190 negara, menjadikannya airdrop dengan distribusi terluas di ekosistem Solana.
Platform ini berhasil mengumpulkan 100TB data web setiap harinya.
Dalam perkembangan selanjutnya, Stage 2 Grass Network akan membawa sejumlah inovasi menarik dengan memperkenalkan berbagai rewards dan produk baru yang menggembirakan.
Beberapa fitur unggulan yang akan diluncurkan meliputi Live Context Retrieval (LCR), perangkat keras khusus, serta aplikasi mobile Grass yang ditunggu-tunggu pengguna, ditambah sejumlah fitur tambahan yang masih dirahasiakan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Grass Network untuk membangun ekosistem yang memungkinkan setiap pencarian web dapat dirutekan melalui jaringannya, sehingga memberikan pengguna kendali penuh atas data dan pengalaman browsing mereka. Dengan bermodalkan kesuksesan Stage 1 yang telah membangun pondasi kokoh, Grass Network kini siap melangkah lebih jauh dalam pengembangan dan ekspansi platformnya.
Jika kamu ingin mencoba mengikuti proyek Grass Stage 2, kamu hanya cukup memasang extension Google Chrome melalui laman resmi Grass di sini.
Render
Render yang sebelumnya berada pada jaringan Ethereum, melakukan migrasi ke Solana, sehingga dapat memberikan akses yang lebih cepat dan murah, menunjukkan potensi yang sulit diabaikan.
Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, platform ini memungkinkan akses rendering yang lebih cepat dengan biaya lebih rendah.
Para operator node dapat menyewakan daya komputasi GPU mereka kepada seniman yang membutuhkan, menciptakan hubungan menguntungkan dalam industri kreatif digital.
Render Network telah mendapatkan adopsi yang luas dalam berbagai industri, termasuk efek visual, produksi virtual, desain produk, arsitektur, simulasi, dan visualisasi.
Penggunaan Render juga berkembang dalam augmented reality (AR), game, dan kecerdasan buatan (AI). Dari laman resminya, Render menyebut bahwa mereka sudah terintegrasi dengan software editing seperti Cinema 4D, Blender, Houdini, Unreal Engine, dan masih banyak lagi.
Render memiliki dukungan dari team profesional yang berpengalaman dari sektor grafis 3D dan blockchain. Pendiri dan CEO Render adalah Jules Urbach, yang juga pendiri dan CEO OTOY, perusahaan grafis yang menyediakan solusi rendering untuk studio dan seniman Hollywood. Dengan hype narasi AI dan use case yang real, Render bisa jadi salah satu aset kripto yang bisa kamu pantau di 2025.
Ketiga proyek yang berada di jaringan Solana ini bisa memberikan potensi keuntungan, namun perlu diingat bahwa setiap investasi di dunia kripto memiliki risiko tinggi.
Pastikan untuk selalu melakukan riset mendalam (DYOR) dan jangan menginvestasikan dana lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.
Jika kamu ingin memiliki ketiga proyek di atas dalam bentuk aset kripto, kamu bisa membelinya menggunakan fitur Jual/Beli di Tokocrypto, tanpa harus membayar biaya trading.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.