Ripple (XRP) Naik 15,1 Persen, Meniru Kinerja Bitcoin (BTC)

Dilansir dari Newsbtc, berbekal solusi yang mempercepat proses pengiriman uang, Ripplecdapat menggantikan SWIFT. Penggunaan xRapid menarik permintaan. Bagi para investor XRP, adopsi luas adalah satu-satunya rute untuk harga yang lebih baik. Mereka berharap permintaan XRP akan memicu gelombang berikutnya, yang mendorong harga keluar dari kisaran 10 sen ini menuju 60 sen atau lebih tinggi.

Ada hype di sekitar Libra Facebook. Pendukung Ripple berpendapat bahwa Ripple akan bertahan melewati gangguan Libra dan memperkuat posisinya sebagai alternatif yang lebih murah bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank. Namun, dengan menentang basis luas Facebook, Ripple akan memanfaatkan semakin banyaknya bank dan pemroses pembayaran. Sadar bahwa Libra dapat mengganggu lanskap keuangan dan transfer uang yang ada, Ripple dapat menawarkan jalan keluar.

MoneyGram jelas merupakan titik penjualan. Meskipun berjuang dengan keuangan, meningkatkan xRapid akan menjadi perubahan haluan bagi investor MoneyGram. Opsi ini cepat, efisien, dan di atas semua itu, sama-sama bermanfaat bagi investor XRP dalam permintaan yang sebagian besar akan berasal dari operasi mereka.

Selanjutnya, melalui Xpring, yaitu pembiayaan startup yang secara aktif membangun use case di sekitar XRP. Wietse Wind dan Stefan Thomas meluncurkan produk yang dalam jangka panjang memungkinkan XRP tidak hanya menjadi mata uang jembatan, tetapi sebagai media pertukaran.

Dari segi harga, penguatan XRP atau bull terus bergerak. Meskipun mereka berjuang di bawah 50 sen, ada lonjakan aktivitas yang menonjol. Hal itu didorong oleh peristiwa eksternal seperti menguatnya BTC dan faktor internal fundamental yang mendukung penggunaan xRapid.

Bull dapat menghasilkan momentum yang cukup untuk mendorong harga di atas 50 sen dengan volume transaksi yang tinggi. Bagaimanapun, XRP secara teknis bullish jika dibedah dengan pendekatan top-down.

Sumber: Newsbtc