Academy
Riset Kripto 07-11 April 2025: Menyikapi Kontroversi Tarif Trump ke Pasar
Laporan ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam ekonomi global dan pasar kripto.
Melalui analisis mendalam yang mencakup data makroekonomi, performa pasar crypto, serta peristiwa-peristiwa penting di sektor blockchain, laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.
Tim Research Tokocrypto berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang lebih bijaksana di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Daftar Isi
Fokus Utama
- Kondisi Makroekonomi Global
- Penundaan Tarif AS: Presiden Trump mengumumkan penundaan tarif resiprokal selama 90 hari bagi beberapa negara, sementara tarif tinggi tetap diberlakukan untuk China dan Uni Eropa.
- Respons China: China membalas dengan menaikkan tarif impor AS hingga 84% dan menjatuhkan sanksi pada perusahaan pertahanan AS, meningkatkan ketegangan perdagangan global.
- Dampak Pasar: Pasar saham AS mengalami rebound tajam; S&P 500 naik 9,5% dan Dow Jones naik 7,8%, mencerminkan volatilitas tinggi akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan.
- Performa Pasar Kripto
- Kapitalisasi Pasar: Mengalami penurunan dari $2,88T menjadi $2,58T, mencerminkan tekanan jual yang signifikan.
- Indeks Sentimen menunjukkan dominasi sentimen “Extreme Fear”.
- Dominasi Bitcoin: Altcoin Season Index stagnan di 16, menandakan aliran modal tetap terfokus pada Bitcoin dibanding altcoin.
- Aksi Pasar dan Strategi
- Bitcoin (BTC): Rebound dari level $72K ke $81K, namun tertahan di resistensi $84K.
- Strategi: Pantau level resistensi $84K; breakout dapat membuka peluang long dengan target $88,5K. Jika gagal, bersiap untuk potensi retest ke $78K.
- Ethereum (ETH) & Solana (SOL): Mengalami kenaikan masing-masing 11% dan 13% pasca pengumuman penundaan tarif AS.
- Strategi: Manfaatkan momentum ini untuk posisi short-term, namun tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang tinggi.
- Sektor AI & Modular Blockchain: Proyek seperti Berachain dan Sonic menunjukkan performa kuat dengan TVL menembus $2 miliar dan $1 miliar dalam waktu singkat.
- Strategi: Eksplorasi peluang investasi pada proyek dengan fundamental kuat di sektor ini, namun lakukan due diligence menyeluruh.
- Bitcoin (BTC): Rebound dari level $72K ke $81K, namun tertahan di resistensi $84K.
- Proyeksi Minggu Depan
- Volatilitas Tinggi: Ketegangan geopolitik dan implementasi tarif baru berpotensi meningkatkan volatilitas.
- Data Ekonomi AS: Perhatikan rilis data inflasi dan keputusan suku bunga The Fed yang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.
- Token Unlock: Waspadai jadwal unlock token besar seperti FTN, APT, dan ARB yang dapat menambah tekanan jual di pasar.
- Rekomendasi Umum: Tetap konservatif dalam pengambilan posisi, perkuat manajemen risiko, dan diversifikasi portofolio untuk me-mitigasi potensi risiko dari volatilitas pasar yang meningkat.
Makroekonomi Global
- Trump menunda tarif resiprokal selama 90 hari bagi puluhan negara, termasuk Indonesia, dengan tarif diturunkan ke 10%. Kebijakan ini tidak berlaku untuk China, Uni Eropa, Vietnam, dan Afrika Selatan yang justru dikenai tarif hingga 125%.
- Rebound tajam terjadi di pasar saham AS pasca pengumuman penundaan tarif (S&P 500 +9,5%, Dow Jones +7,8%).
- China membalas dengan menaikkan tarif impor AS menjadi 84% mulai 10 April. Selain itu, China juga mengeluarkan peringatan perjalanan dan menjatuhkan sanksi pada perusahaan pertahanan AS.
- Ketegangan geopolitik meningkat, menimbulkan risiko perlambatan perdagangan global dan tekanan terhadap sentimen pasar.
- Pasar obligasi AS terguncang, dengan yield US Treasury 2Y melonjak 30 bps – tertinggi sejak 2009 – akibat penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
- Yield jangka panjang turun, mencerminkan berkurangnya tekanan inflasi. Sementara itu, aset negara berkembang menguat, menandakan pergeseran sentimen ke arah risk-on.
Makroekonomi Nasional
- Bank Indonesia diproyeksikan menurunkan suku bunga acuan pada Q3 2025, seiring penguatan rupiah dan meredanya tekanan valas musiman.
- SRBI jatuh tempo senilai Rp403 triliun dan arus likuiditas global memberi ruang pelonggaran moneter, dengan dukungan inflasi rendah dan re-investasi institusi domestik.
- Presiden Prabowo menjalin kerja sama strategis dengan UEA melalui 8 MoU dan LoI lintas sektor, termasuk energi terbarukan, pertahanan, pangan, dan keagamaan.
- Kerja sama ini mencerminkan diplomasi ekonomi aktif dan potensi masuknya FDI ke sektor strategis Indonesia.
- Menko Airlangga bertemu Dubes AS bahas tarif 32% terhadap Indonesia yang menempuh jalur negosiasi melalui revitalisasi TIFA, deregulasi TKDN, evaluasi Lartas, dan insentif dagang, demi menjaga daya saing dan hubungan bilateral
Perkembangan Regulasi Kripto
- SEC menyetujui perdagangan opsi untuk spot Ethereum ETF milik BlackRock (ETHA) dan Fidelity (FETH), mengikuti jejak ETF Bitcoin tahun lalu. Opsi ini akan memiliki batas posisi 25.000 kontrak dan mengikuti aturan standar seperti penyelesaian fisik dan gaya exercise Amerika. Persetujuan ini menandai langkah penting dalam integrasi produk derivatif crypto ke pasar tradisional AS.
- Pakistan mempertimbangkan pemanfaatan surplus listrik nasional untuk mining Bitcoin dan pusat data AI, sebagai bagian dari strategi efisiensi energi dan digitalisasi. Inisiatif ini didukung oleh penunjukan Changpeng Zhao (CZ) sebagai penasihat strategis Pakistan Crypto Council, dengan fokus pada regulasi, infrastruktur blockchain, dan program edukasi. Langkah ini mencerminkan pergeseran kebijakan menuju monetisasi infrastruktur dan penguatan posisi di sektor crypto.
- Cboe BZX mengajukan proposal ETF spot Sui pertama di AS, yang jika disetujui akan menjadi ETF altcoin pertama dengan eksposur langsung dan mekanisme staking on-chain. ETF ini membuka jalan bagi integrasi altcoin ke dalam portofolio institusional dengan pendekatan yang teregulasi dan transparan. Langkah ini mencerminkan semakin matangnya pasar aset digital dalam ranah keuangan tradisional.
Adopsi Kripto oleh Institusi
- Itaú Unibanco, bank terbesar di Brasil, berencana meluncurkan stablecoin sendiri yang dipatok ke mata uang Real. Aset digital ini akan dibangun di atas jaringan blockchain publik seperti Ethereum, dan ditujukan untuk mendukung efisiensi pembayaran serta transfer dana domestik. Langkah ini menunjukkan bagaimana lembaga keuangan tradisional mulai memanfaatkan teknologi blockchain untuk layanan keuangan sehari-hari.
- PayPal terus memperluas eksposurnya di dunia kripto dengan menambahkan dukungan untuk Solana dan Chainlink dalam produk stablecoin mereka, PYUSD. Dengan integrasi ini, pengguna bisa memanfaatkan kecepatan dan efisiensi jaringan Solana serta layanan data dari Chainlink, memperkuat posisi PayPal sebagai pionir adopsi kripto di sektor pembayaran global.
- Departemen Pertanahan Dubai menandatangani kerja sama dengan otoritas kripto lokal (VARA) untuk mempercepat adopsi tokenisasi aset real estat. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah kepemilikan properti menjadi token digital yang bisa diperdagangkan di blockchain, membuat proses transaksi properti jadi lebih cepat, efisien, dan transparan. Ini menjadi langkah nyata dari pemerintah untuk mendorong integrasi teknologi Web3 dalam sektor properti.
Performa Pasar Kripto Mingguan
Pasar crypto mencatat penguatan signifikan di beberapa sektor, terutama didorong oleh lonjakan ekstrem di kategori LP Tokens. Token micro-cap dan mid-cap mulai mendapatkan perhatian kembali di tengah rotasi market yang agresif.
- FUNToken (FUN) memimpin token gain mingguan dengan lonjakan +70.9%, diikuti oleh Gas (GAS) dan Usual (USUAL).
- LP Tokens mencatat performa luar biasa dengan kenaikan +1418.0%, menjadi sektor terkuat minggu ini.
- Narasi AI & Restaking terus mendominasi melalui performa AI Agent Launchpad (+126.5%) dan LSDFi (+57.8%).
- Token lama seperti Steem (STEEM) dan QuarkChain (QKC) menunjukkan potensi comeback, masing-masing naik di atas +20%.
- Sektor seperti Payment Solutions, BTCfi, dan Pump.fun Ecosystem tetap relevan di tengah minat retail yang berlanjut.
Bitcoin Updates
Pergerakan Harga Bitcoin
Daily Chart Bitcoin – TradingView | Weekly Chart Bitcoin – Trading View |
Bitcoin mengalami rebound kuat dari support mingguan $72K–$74K, didorong kombinasi tekanan teknikal yang jenuh jual dan reaksi terhadap ketidakpastian makro seperti rencana tarif 60% oleh Trump. Namun, harga masih tertahan di resistance $82K–$84K dan butuh konfirmasi breakout lanjutan. Daily: Aksi beli masif muncul dari zona demand → sinyal short-term bottom kuat. Weekly: Candle bullish engulfing + volume besar → potensi pembalikan arah jangka menengah. Makro: Ketegangan geopolitik dan sentimen risk-off (tarif Trump, outlook suku bunga) jadi katalis volatilitas → investor mulai lihat BTC sebagai alternatif lindung nilai. Short-term projection: Jika BTC berhasil break dan bertahan di atas $84K, target berikutnya berada di 87K–$88.5K. Jika gagal, potensi retest ke $78K–$76K kembali terbuka. |
Analisis Data On-chain Bitcoin
Heatmap Likuidasi Bitcoin
BTC mengalami peningkatan volatilitas dengan tekanan likuidasi tinggi di kisaran $84,000 dan $75,000, mencerminkan area krusial bagi likuidasi posisi long maupun short. Kenaikan harga yang tajam pada 10 April menunjukkan potensi short squeeze dari area support.
- Zona likuidasi signifikan terlihat di sekitar $84,000 (resistensi kuat) dan $75,000 (support kritis).
- Rebound tajam dari bawah $75,000 ke atas $81,000 mengindikasikan akumulasi dan likuidasi posisi short.
Likuidasi leverage tinggi terjadi dalam kondisi sideways dan saat breakout, memperkuat tekanan jangka pendek.
Bitcoin Fear and Greed Index
Dalam 1–2 minggu terakhir, sentimen pasar Bitcoin merosot tajam dari “Greed” ke “Extreme Fear”, menandakan fase kapitulasi psikologis di tengah koreksi harga yang berlanjut.
- Indeks Fear and Greed menyentuh zona Extreme Fear, biasanya diasosiasikan dengan potensi reversal jangka pendek.
- Harga BTC turun signifikan dari kisaran $85K ke bawah $72K, memperkuat tekanan emosional investor ritel.
Fase ini sering jadi peluang akumulasi historis bagi smart money saat investor retail cenderung takut.
Volume Put Options Bitcoin
Dalam beberapa hari terakhir, pasar derivatif Bitcoin menunjukkan perubahan sentimen signifikan dari optimisme ke arah kewaspadaan tinggi. Data dari Kaiko menunjukkan bahwa:
- Volume kontrak put mendominasi hingga 65.2% per 10 April, naik tajam dari tren sebelumnya yang cenderung netral atau bullish (dominan call).
- Kenaikan tajam pada volume put menandakan bahwa investor institusional dan trader mulai mencari proteksi terhadap potensi penurunan harga lebih lanjut (hedging).
Tren ini sejalan dengan penurunan harga BTC dan memburuknya indeks Fear and Greed yang telah masuk ke zona Extreme Fear, menunjukkan tekanan pasar secara menyeluruh di berbagai lini.
Funding Rate BTC
Grafik ini menunjukkan BTC funding rates pada tiga exchange utama: Bybit, Binance, dan OKX dari awal 2024 hingga April 2025.
- Funding rate merepresentasikan biaya antar posisi long dan short, dan mencerminkan sentimen pasar derivatif terhadap arah harga.
- Terlihat bahwa setelah dua event besar — Bitcoin Halving dan US Election — funding rate tetap datar atau netral, menandakan minimnya dominasi posisi leverage dari satu sisi (long maupun short).
Hal ini mencerminkan penurunan minat spekulatif jangka pendek, di mana pelaku pasar cenderung wait-and-see dibandingkan mengambil posisi agresif.
Update Altcoin
ETH dan SOL masing-masing melonjak 11% dan 13% setelah pengumuman Presiden Trump terkait jeda tarif 90 hari, yang langsung memicu reli luas di pasar kripto. Lonjakan ini menyebabkan likuidasi posisi short senilai $342 juta dalam 24 jam, dengan total likuidasi mencapai $574 juta.
MegaETH mencuri perhatian setelah testnet-nya mencatat waktu block tercepat di industri, hanya 10 ms—jauh melampaui performa chains seperti Aptos (160 ms), Arbitrum (250 ms), hingga Polygon (2150 ms)—menghidupkan kembali narrative high-performance L1.
BNB Chain bermitra dengan MEXC untuk percepat listing proyek ekosistem, didukung insentif likuiditas hingga $500K/proyek—mendorong adopsi developer dan memperluas jangkauan ke 36 juta pengguna MEXC, seiring revenue BSC tembus $21.6 juta/bulan.
Starknet memperluas visinya ke Bitcoin dengan membangun execution layer yang mendukung smart contracts dan ZK-proofs, membuka jalan bagi Bitcoin-native DeFi tanpa memodifikasi konsensus Bitcoin atau menggunakan wrapped assets.
Virtuals Protocol anjlok tajam—revenue harian turun dari $500K ke $500, dan token merosot 90% dari ATH—menandakan bubble pecah di sektor AI-agent crypto. Aktivitas developer pun nyaris nol, memperkuat sentimen bahwa hype AI belum didukung use case yang kuat.
Berachain melesat cepat dengan TVL menembus $2 miliar hanya dalam dua bulan setelah mainnet, didorong dominasi empat protokol utama seperti Kodiak (41%) dan BEX (27%), menandakan daya tarik kuat terhadap ekosistem DeFi modular berbasis Berachain.
Sonic mencatat milestone besar dengan mencapai $1 miliar TVL hanya dalam 4 bulan sejak peluncuran, didorong dominasi protokol seperti Aave ($262M) dan Silo ($219M), menegaskan daya tarik tinggi terhadap ekosistem DeFi ultra-cepat.
TKO Foundation resmi didirikan pada 26 Maret 2025, menjadi tonggak penting dalam perjalanan TKO sebagai proyek Web3 terdepan di Indonesia. Foundation ini memperkuat tata kelola, kepatuhan regulasi, pengembangan ekosistem DeFi, serta kemitraan strategis dan manajemen treasury. Dengan lebih dari 1 juta pemegang token di 200+ negara, TKO semakin siap memperluas operasional secara global. Meski pasar kripto tengah bergejolak, TKO tetap fokus pada pengembangan roadmap, seperti integrasi dompet Web3, program staking, dan pembaruan website. Pendirian Foundation menjadi bukti komitmen terhadap penciptaan nilai jangka panjang melalui utilitas nyata dan adopsi aset digital berkelanjutan.
Token Unlock
Dalam periode 11–18 April 2025, tercatat 23 proyek crypto mengalami token unlock dengan nilai dan persentase yang bervariasi. Beberapa proyek besar seperti Aptos, Arbitrum, dan Fasttoken mencatatkan nilai unlock signifikan yang berpotensi memicu tekanan jual. Berikut ringkasan proyek-proyek dengan dampak terbesar terhadap market:
- FTN, APT, ARB, IMX mencatatkan unlock >$10 juta — potensi tekanan jual tinggi, terutama jika alokasi ke investor atau tim.
- SOLV, AXS, STRK, CYBER mengalami unlock >3% dari supply beredar — distribusi besar rawan koreksi harga jangka pendek.
- Proyek seperti 1INCH, EUL, GLMR, ASTR unlock <1% — dampak ke market diperkirakan minim.
Saran untuk Investor/Trader:
- Hindari entry spekulatif menjelang unlock besar — tunggu reaksi pasar.
- Manfaatkan koreksi pasca unlock untuk entry jika proyek punya fundamental kuat.
- Pantau alokasi distribusi unlock — distribusi ke tim/investor cenderung bearish; distribusi ke ekosistem lebih netral/bullish.
Proyeksi & Analisis
Source: coinmarketcap Date taken: 10 April 2025
Kapitalisasi pasar kripto kembali melemah dari 2 minggu lalu $2.88T menjadi $2.58T, mencerminkan tekanan jual pasca reli singkat di akhir Maret. Penurunan ini diperparah oleh sentimen negatif akibat pemberlakuan tarif ekspor-impor AS dan respons keras dari China, memicu risk-off di pasar global.
- Fear and Greed Index turun dari 34 ke 25, menandakan pergeseran sentimen ke arah ketakutan. Investor cenderung menghindari risiko, memperkuat potensi koreksi lanjutan.
- Altcoin Season Index relatif stagnan (16), menegaskan bahwa dominasi Bitcoin tetap kuat, dengan sedikit pergeseran rotasi modal ke altcoin.
- CoinMarketCap 100 Index justru naik 5.90%, menunjukkan selektivitas pasar terhadap aset kripto besar yang dianggap lebih defensif di tengah gejolak.
Tren positif juga terlihat di sektor AI, restaking, dan modular blockchain seperti Berachain dan Sonic, sementara proyek seperti Virtuals Protocol mengalami penurunan drastis akibat lemahnya adopsi dan realisasi use case
Outlook Minggu Depan:
- Risiko masih tinggi karena ketegangan geopolitik dan penyesuaian kebijakan tarif belum sepenuhnya dihargai pasar.
- Volatilitas diprediksi meningkat dengan likuidasi leverage yang masih tinggi, terutama pada area harga kritis BTC ($76K–$84K).
- Jika Bitcoin mampu bertahan di atas $84K, potensi rally ke $88.5K terbuka. Namun, jika gagal, tekanan turun ke $78K kembali mungkin terjadi.
- Investor disarankan waspada terhadap agenda makro mendatang, terutama rilis data inflasi AS dan sikap The Fed.
Edukasi Kripto: Bagaimana Riset Token Berdasarkan Tokenomics
Tokenomics (token + economics) menentukan cara kerja ekonomi dalam ekosistem crypto. Distribusi token yang buruk bisa menyebabkan tekanan jual tinggi, harga tidak stabil, atau bahkan skema ponzi. Memahami tokenomics membantu investor menilai prospek jangka panjang proyek crypto.
- Token Utility: Untuk Apa Token Digunakan?
Token yang kuat harus memiliki fungsi nyata dalam ekosistemnya. Beberapa jenis utility yang umum:- Governance Token – Digunakan untuk voting dalam DAO (misalnya UNI untuk Uniswap).
- Staking & Yield Farming – Digunakan untuk mendapatkan reward di DeFi (misalnya AAVE, CAKE).
- Transaksi & Fee – Digunakan untuk membayar biaya transaksi (misalnya BNB di Binance Smart Chain).
- Access & Perks – Memberikan akses ke fitur premium atau ekosistem eksklusif (misalnya GMT di STEPN).
- Alokasi Token: Siapa yang Mendapatkan Berapa?
Distribusi token sangat mempengaruhi tekanan jual dan keberlanjutan proyek.- Tim & Investor Awal: Jika tim dan investor awal memiliki terlalu banyak token (>30%), mereka bisa menjual besar-besaran dan membuat harga jatuh.
- Komunitas & Staking Rewards: Semakin besar alokasi untuk komunitas, semakin sehat pertumbuhan ekosistem.
- Liquidity & Reserve: Proyek yang menyimpan sebagian token sebagai cadangan menunjukkan kesiapan menghadapi kondisi market yang sulit.
- Vesting Schedule: Seberapa Cepat Token Dirilis?
Sistem vesting yang baik mencegah tekanan jual berlebihan dari investor awal dan tim proyek.- Cliff Period: Token tidak bisa dijual dalam periode awal (biasanya 6-12 bulan).
- Linear Unlocking: Token dirilis secara bertahap untuk menghindari dumping besar-besaran.
- Instant Unlock: Jika investor awal bisa menjual semua token sejak awal, harga bisa jatuh.
- Supply & Demand: Bagaimana Tokenomics Mempengaruhi Harga?
Mekanisme supply & demand sangat menentukan keberlanjutan harga token. Faktor yang mempengaruhi:- Total Supply – Apakah token memiliki supply terbatas seperti Bitcoin (21 juta) atau inflasi tinggi seperti Dogecoin?
- Burning Mechanism – Apakah ada mekanisme pembakaran token untuk mengurangi supply dan meningkatkan kelangkaan?
- Liquidity & Trading Volume – Apakah token memiliki likuiditas yang cukup di pasar?
- Inflation vs Deflation: Bagaimana Tokenomics Mengelola Supply?
Bitbond membedakan antara model inflasi dan deflasi dalam tokenomics:- Inflationary Tokenomics – Token baru terus dicetak untuk insentif (misalnya Ethereum sebelum EIP-1559).
- Deflationary Tokenomics – Supply token semakin berkurang dari waktu ke waktu (misalnya BNB dengan mekanisme burn).
- Incentive Structures: Apakah Modelnya Berkelanjutan?
- Tokenomics yang baik harus memberi insentif bagi pengguna tanpa menciptakan tekanan jual besar.
- Proyek yang terlalu mengandalkan yield farming dengan APY tinggi biasanya tidak berkelanjutan.
Tokenomics yang sehat memiliki alokasi yang adil, vesting yang ketat, utility yang jelas, dan mekanisme deflasi yang baik. Hindari proyek dengan distribusi tidak transparan, unlock besar dalam waktu singkat, atau tanpa use case nyata.
Selalu DYOR (Do Your Own Research)! Jangan hanya bergantung pada hype atau rekomendasi orang lain. Baca whitepaper, cek alokasi token, dan pahami mekanisme vesting sebelum membeli token apa pun.
Pengumuman Tokocrypto
Penghapusan Aset Kripto – 16 April 2025
Hai Tokonauts!
Tokocrypto akan menghapus dan menghentikan perdagangan untuk token berikut mulai 16 April 2025 pukul 10:00 WIB:
BADGER, BAL, BETA, CREAM, CTXC, ELF, FIRO, HARD, NULS, PROS, SNT, TROY, UFT, VIDT
Harap lakukan penarikan atau konversi aset tersebut sebelum tanggal tersebut. Setelahnya:
- Semua pasangan perdagangan akan dihentikan, dan pesanan akan dihapus otomatis.
- Deposit setelah 16 April tidak akan dikreditkan.
- Penarikan hanya didukung hingga 9 Juni 2025 pukul 10:00 WIB.
- Setelah 10 Juni, token mungkin dikonversi otomatis ke stablecoin (tidak dijamin).
Langkah ini diambil demi menjaga standar kualitas dan keamanan bagi seluruh pengguna Tokocrypto.
Terima kasih atas dukungan Anda!
Tim Tokocrypto
Buy & Hold TKO, Dapatkan Cashback hingga IDR 5 Juta!
Gabung jadi VIP Tokocrypto cukup dengan punya minimal 5,000 TKO dan hold selama periode 26 Maret – 25 April 2025.
Total hadiah hingga IDR 100 Juta dalam bentuk TKO!
Hanya untuk 20 pendaftar tercepat yang memenuhi syarat.
Daftar Sekarang klik link ini atau kontak CS Tokocrypto!
Baca juga: Dua Altcoin Menunjukkan Potensi Positif Pasca Penundaan Tarif Trump
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.