Altcoin News
SEC Akan Putuskan ETF XRP Grayscale pada 18 Oktober 2025

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) akan mengumumkan keputusan terkait proposal ETF XRP dari Grayscale paling lambat pada 18 Oktober 2025.
Dikutip Cryptobriefing, keputusan ini akan diambil setelah melalui proses peninjauan selama 240 hari, yang dimulai sejak pengajuan resminya masuk dalam Federal Register pada 14 Februari 2025.
Proses Peninjauan dan Tantangan Regulasi
Dalam prosesnya, SEC membuka periode komentar publik selama 21 hari, di mana para pemangku kepentingan dapat memberikan pendapat mereka mengenai ETF ini. Setelah periode tersebut berakhir, SEC akan melakukan analisis terhadap masukan yang diterima sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan.
Beberapa aspek utama yang akan diperiksa oleh SEC meliputi:
- Kepatuhan terhadap undang-undang sekuritas
- Integritas pasar dan potensi manipulasi
- Keamanan kustodian dan perlindungan investor
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi proposal ETF ini adalah status hukum XRP yang masih dalam perdebatan hukum. SEC masih bersengketa dengan Ripple Labs terkait status XRP sebagai sekuritas, sehingga keputusan mengenai ETF ini akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan hukum yang sedang berlangsung.
Selain itu, SEC cenderung lebih berhati-hati dalam menyetujui ETF altcoin dibandingkan dengan ETF Bitcoin, mengingat potensi manipulasi pasar yang lebih besar.
Dampak Potensial bagi Pasar Crypto
Jika ETF XRP ini disetujui, hal ini bisa menjadi momen penting bagi industri crypto, menandakan adanya penerimaan yang lebih luas terhadap aset digital di pasar tradisional.
Namun, jika ditolak, hal ini bisa memperkuat pandangan bahwa regulasi terhadap altcoin masih sangat ketat dan sulit untuk diterima dalam ekosistem keuangan konvensional.
SEC Setujui Stablecoin YLDS dengan Imbal Hasil 3,85%
Dalam perkembangan lainnya, SEC telah memberikan lampu hijau bagi YLDS, stablecoin pertama yang menawarkan imbal hasil dan terdaftar sebagai sekuritas publik. YLDS menawarkan APR sebesar 3,85% dengan suku bunga berbasis Suku Bunga Pembiayaan Berjangka Semalam (SOFR), dikurangi 0,50%.
Investor dapat memperdagangkan YLDS di Figure Markets secara terus-menerus menggunakan USD atau stablecoin lain, dengan fleksibilitas konversi ke fiat selama jam operasional perbankan AS.
Dengan persetujuan SEC terhadap YLDS, ini menunjukkan potensi perkembangan lebih lanjut dalam integrasi aset digital dengan regulasi keuangan tradisional. Keputusan ini bisa menjadi indikator bagaimana SEC akan menangani produk keuangan berbasis blockchain lainnya di masa mendatang.
Keputusan SEC terhadap ETF XRP Grayscale akan menjadi salah satu peristiwa penting dalam dunia crypto. Sementara itu, persetujuan terhadap YLDS menunjukkan adanya penerimaan terhadap stablecoin dengan imbal hasil.
Kedua peristiwa ini mencerminkan dinamika regulasi yang terus berkembang dalam industri crypto dan akan menjadi faktor kunci dalam menentukan masa depan aset digital di pasar keuangan global.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Altcoin News
PYTH dan Cronos Bikin Geger! Altcoin Trending di Minggu Lalu

Minggu terakhir Agustus 2025 menjadi panggung spektakuler bagi altcoin. Dua nama besar yang mendominasi sorotan adalah Pyth Network (PYTH) dan Cronos (CRO), yang sama-sama mencetak reli triple-digit berkat dorongan fundamental yang kuat.
Selain itu, altcoin skala menengah seperti Mitosis (MITO), Trusta.AI (TA), dan MemeCore (M) juga ikut mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan.
Pyth Network (PYTH): Oracle On-Chain Dapat Restu Pemerintah AS

Pyth Network mencatat lonjakan harga lebih dari 100% setelah diumumkan menjadi salah satu mitra Departemen Perdagangan AS untuk menyalurkan data ekonomi seperti PDB secara on-chain. Kolaborasi ini menandai langkah besar adopsi blockchain oleh institusi pemerintah.
- Harga minggu lalu: Naik hingga $0,20, dengan volume perdagangan melonjak 2.700% dalam 24 jam.
- Faktor pendorong: Validasi institusional dari kerja sama resmi dengan pemerintah, serta akumulasi besar oleh whale.
- Sentimen teknikal: Indikator RSI dan Supertrend menunjukkan momentum bullish, dengan target potensi jangka pendek di $0,30.
Pyth pun kini dipandang sebagai salah satu penyedia data oracle terdepan bersama Chainlink, membuka jalan bagi pemanfaatan lebih luas dalam ekosistem DeFi dan AI.
Baca juga: Riset Kripto 25-29 Agustus 2025: Altcoin Mengungguli Kenaikan Bitcoin
Cronos (CRO): Reli Dahsyat Berkat Trump Media Deal
Cronos juga menggemparkan pasar kripto setelah harga melonjak lebih dari 150% dalam satu pekan. Reli ini dipicu oleh kesepakatan monumental antara Trump Media & Technology Group, Crypto.com, dan Yorkville Acquisition Corp.
- Isi kesepakatan: Pembentukan Trump Media Group CRO Strategy yang akan mengelola dana sebesar $6,4 miliar, termasuk $1 miliar dalam token CRO.
- Katalis tambahan: Lock-up besar, integrasi CRO ke dalam platform Truth Social, serta roadmap pengembangan AI-native tokenization dan rencana ETF spot.
- Harga minggu lalu: Mencapai puncak di $0,38 sebelum koreksi ringan ke area $0,28.
Kesepakatan bernilai miliaran dolar ini menempatkan CRO sebagai salah satu token dengan dukungan institusional paling kuat di pasar altcoin saat ini.

Kilasan Altcoin Lainnya
Selain PYTH dan CRO, beberapa altcoin lain juga menorehkan performa mencolok minggu lalu:
- Mitosis (MITO) – Naik 10,17% dalam sepekan, didukung peningkatan volume perdagangan relatif besar untuk market cap $41 juta.
- Trusta.AI (TA) – Melonjak 153%, menandakan adanya hype kuat seputar integrasi AI. Meski kapitalisasi pasarnya masih kecil ($21 juta), performanya layak dicermati.
- MemeCore (M) – Menguat 46,78%, menunjukkan kekuatan komunitas yang masih menjadi motor penggerak utama token berbasis meme.
Kesimpulan
Minggu lalu menunjukkan bahwa altcoin tetap menjadi ruang penuh kejutan. Pyth Network memimpin dengan dukungan nyata dari pemerintah AS, sementara Cronos mencetak reli dahsyat berkat suntikan dana miliaran dolar dari Trump Media Group. Di sisi lain, MITO, Trusta.AI, dan MemeCore menambah warna dengan performa positif yang didorong komunitas dan inovasi teknologi.
Dengan fundamental kuat dan sentimen pasar yang memanas, altcoin-altcoin ini layak dipantau ketat di minggu-minggu mendatang.
Baca Juga: 5 Altcoin yang Potensial Siap Tumbuh Pesat pada 2025
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Altcoin News
Polygon (POL) Siap Meledak 2x Lipat! Migrasi Hampir Selesai

Polygon (POL) tengah menjadi sorotan utama pasar kripto setelah proses migrasi dari MATIC ke POL hampir mencapai 100%.
Dilaporkan AInvest, kombinasi katalis teknis, fundamental, dan pertumbuhan ekosistem yang pesat menciptakan fondasi kuat bagi lonjakan harga signifikan. Bahkan, sejumlah analis memperkirakan pergerakan harga POL berpotensi mencapai dua kali lipat dalam waktu dekat.
Migrasi Hampir Rampung, Kelangkaan Semakin Nyata
Hingga akhir Agustus 2025, sekitar 97,83% pemegang MATIC telah melakukan upgrade ke POL. Transisi ini mengukuhkan POL sebagai token gas dan tata kelola utama dalam ekosistem Polygon PoS. Efeknya, tekanan jual dari MATIC lama berkurang drastis, sementara utilitas POL semakin meluas.
Tak hanya sebatas staking, POL kini juga berperan dalam likuiditas lintas rantai serta kolaborasi aset dunia nyata (RWA). Kemitraan strategis dengan perusahaan global seperti Starbucks dan Meta memperkuat posisi POL sebagai token multiguna yang relevan bagi adopsi institusional.
Sinyal Teknis: Breakout Bullish di Depan Mata

Baca juga: Apa Itu Polygon (MATIC)?
Dari sisi teknikal, aksi harga POL menunjukkan pola breakout fraktal bullish di atas level $0,26. Kondisi RSI jenuh jual dan melemahnya momentum bearish mendukung potensi reli.
Data on-chain turut memperkuat optimisme:
- Total Value Locked (TVL): naik menjadi $1,23 miliar.
- Alamat aktif harian: mencapai 1,23 juta (Maret 2025).
- Burning transaksi: menyentuh 12%, menambah kelangkaan token.
Analis memproyeksikan kenaikan jangka pendek hingga 104% ke level $0,5170. Lebih jauh, target ambisius $13,01 diperkirakan bisa tercapai pada 2031 jika resistensi kunci mampu dipertahankan.
Ekosistem Polygon Terus Berkembang
Ekosistem Polygon kini menaungi lebih dari 45.000 aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan rata-rata 8,4 juta transaksi harian. Upgrade strategis seperti AggLayer v0.2 dan Heimdall v2 berhasil memangkas finalitas transaksi menjadi hanya 4–6 detik, menjadikan jaringan Polygon kompetitif dengan solusi Layer-2 lain seperti Arbitrum dan Base.
Selain itu, fitur interoperabilitas dan fokus pada tokenisasi aset dunia nyata semakin menarik perhatian pengembang serta perusahaan global, memperkuat Polygon sebagai lapisan koordinasi omnichain.
Risiko Jangka Pendek Masih Ada
Meski outlook jangka panjang terlihat bullish, tantangan jangka pendek tetap membayangi. Aktivitas on-chain yang lemah dan arus keluar likuiditas—termasuk penjualan harian senilai $263 ribu—dapat menekan stabilitas harga dalam waktu dekat.
Namun, analis menilai risiko tersebut bersifat sementara, dengan prediksi pemulihan harga seiring selesainya migrasi dan meningkatnya adopsi ekosistem. Proyeksi jangka panjang menempatkan POL di level $1 pada 2027 dan $5 pada 2030.
Polygon (POL) saat ini berada di persimpangan penting. Migrasi yang hampir rampung, dukungan teknis yang kuat, utilitas token yang makin luas, dan pertumbuhan ekosistem menjadikan reli dua kali lipat bukan sekadar wacana.
Meski volatilitas jangka pendek tak bisa dihindari, kombinasi metrik on-chain, upgrade jaringan, serta kemitraan institusional memberi dasar kokoh bagi lonjakan harga berikutnya. Bagi investor, kunci utama terletak pada pemantauan level resistensi dan aktivitas on-chain untuk menentukan titik masuk yang tepat.
Baca juga: Volume Polygon Dekati $100 Miliar (Rp 1,6 Triliun), Apa Penyebabnya?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Altcoin News
Solana Siap Tembus $300, Altseason Dimulai?

Solana (SOL) kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah grafik harga menunjukkan sinyal teknikal langka yang sebelumnya memicu reli ribuan persen. Dengan latar belakang altseason dan permintaan institusional senilai miliaran dolar, target $300 kini menjadi sorotan utama investor.
Golden Cross SOL/BTC: Sinyal Reli Parabola?
Pada pekan ini, grafik SOL/BTC memperlihatkan potensi golden cross, yakni saat SMA 50 hari menembus ke atas SMA 200 hari. Pola ini secara historis selalu menjadi pemicu reli parabola Solana.
- 2021: Golden cross pertama mendorong SOL/USD naik hampir 1.900%, dari $13 hingga lebih dari $260.
- 2023: Skenario serupa kembali terjadi, dengan harga melonjak lebih dari 1.000% dari kisaran $20 ke atas $250.
Dilaporkan Cointelegraph, analis Ran Neuner menyebut bahwa pola 2025 ini sangat mirip dengan dua kejadian sebelumnya. “Kita pernah melihat skenario ini di 2021 dan 2023, dan keduanya menghasilkan pergerakan besar. Sekarang, SOL sedang bersiap untuk mengulanginya,” jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Harga Solana: Arus Institusional Picu Reli Menuju $280
Altseason dan Likuiditas Pasca-Halving
Reli Solana di masa lalu selalu terjadi beriringan dengan altseason, ketika modal berpindah dari Bitcoin menuju altcoin berisiko tinggi.
- 2021: Lonjakan SOL terjadi bersamaan dengan booming DeFi.
- 2023: Kenaikan Solana didorong aliran likuiditas pasca-krisis FTX.
Tahun ini, latar belakang pasar kembali mendukung:
- Ethereum (ETH) telah mengungguli Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, biasanya menjadi tanda awal altseason.
- Siklus historis Bitcoin menunjukkan rotasi modal cenderung meningkat lebih dari setahun setelah halving, yang dapat memperkuat momentum SOL.
Pola Megafon: Target $300

Secara teknikal, SOL/USD saat ini bergerak dalam pola megafon (broadening wedge), dengan garis tren atas berada di zona $295–$300 sebagai resistance utama berikutnya.
- Harga bertahan kuat di atas EMA 50-minggu dan EMA 200-minggu.
- RSI mingguan berada di level bullish 61, menunjukkan momentum kenaikan masih sehat.
- Level Fibonacci retracement juga menyoroti $295 sebagai titik kunci breakout.
Dukungan Fundamental: Treasury Solana $3 Miliar
Selain faktor teknikal, prospek Solana kini diperkuat oleh permintaan institusional besar-besaran. Beberapa pengumuman penting baru-baru ini:
- Galaxy Digital, Jump Crypto, dan Multicoin Capital berencana mengumpulkan lebih dari $1 miliar untuk dana perbendaharaan Solana.
- Sharps Technology mengalokasikan sekitar $400 juta untuk cadangan Solana.
- Pantera Capital tengah mengincar dana khusus Solana senilai $1,25 miliar.
Secara total, permintaan baru dari treasury ini diperkirakan mencapai hampir $3 miliar, yang dapat menjadi katalis besar untuk harga SOL dalam jangka pendek.
Dengan kombinasi golden cross historis, latar belakang altseason, dan dukungan fundamental dari permintaan institusional miliaran dolar, Solana kini berada di posisi strategis untuk reli besar berikutnya.
Jika pola berulang seperti pada 2021 dan 2023, target teknikal $300 untuk SOL/USD bisa segera tercapai — bahkan membuka jalan menuju level lebih tinggi jika momentum terus berlanjut.
Baca juga: Proyek Solana Teratas 2025: Token Ekosistem yang Patut Diperhatikan
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 1-5 September 2025: September Bearish?
-
Market6 hours ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 1 September 2025
-
Market6 days ago
5 Aset Kripto yang Jadi Sponsor Klub Sepak Bola Top Dunia
-
Altcoin News6 days ago
3 Altcoin yang Potensial di Minggu Terakhir Agustus 2025
-
Altcoin News2 days ago
Fear and Greed Index Turun ke 39! Pasar Kripto Panik
-
Altcoin News5 days ago
5 Altcoin yang Potensial Siap Tumbuh Pesat pada 2025
-
Academy3 days ago
Riset Kripto 25-29 Agustus 2025: Altcoin Mengungguli Kenaikan Bitcoin
-
Altcoin News3 days ago
Ethereum Teratas di Pasar Layer 1, Ungguli Solana dan Bitcoin