Inilah 3 Aset Digital Yang Bisa Jadi Alternatif Investasi

Sejak kemunculannya, cryptocurrency atau lebih dikenal sebagai aset digital, semakin digemari sebagai salah satu instrumen investasi.

Digital aset merupakan segala sesuatu yang daa dalam data biner yang berdiri sendiri, unik, dan memiliki nilai dan kemampuan untuk digunakan. Salah satu contoh digital asset yang sering kita dengar adalah bitcoin

Bitcoin saat ini memang masih menjadi mata uang kripto dengan nilai paling fantastis yang memiliki kapitalisasi terbesar. Namun, selain itu masih ada beragam aset digital alternatif lain yang bisa kita manfaatkan untuk berinvestasi.

3 Jenis Digital Aset Untuk Investasi

Ini dia 3 jenis aset digital dengan kapitalisasi pasar yang besar selain Bitcoin yang bisa jadi pilihan untuk berinvestasi mata uang secara online. (Seluruh data harga dan kapitalisasi pasar diambil dari CoinMarketCap pada tanggal 2 Agustus 2019)

1. Ethereum (ETH)

Ilustrasi cryptocurrency Ethereum. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ethereum merupakan mata uang digital yang paling populer setelah Bitcoin. Mata uang ini muncul pertama kali pada 2015 lalu, nilai tukarnya selama 18 bulan pertama cuma sekitar USD 10. Namun, nilai ETH pada awal Februari 2021 berhasil melonjak hingga menyentuh angka USD 1.659 atau sekitar Rp 23,3 juta. Saat ini, ETH berada di harga sekitar USD 1595 dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 188 miliar.

Awalnya, mata uang digital yang satu ini digunakan secara tertutup untuk transaksi internal di Ripple Network. Namun, Ripple akhirnya go public pada tahun 2013 untuk digunakan sebagai alat tukar dan pembayaran secara luas.

Pada saat ini , kapitalisasi pasar RXP menyentuh angka di harga USD 20 miliar atau sekitar Rp 280 triliun.Membeli mata uang kripto ini juga tidak sulit, hal ini dikarenakan Ripple telah tersedia di bursa perdagangan Tokocrypto. Harga Ripple saat ini berada di angka USD0,43, masih murah kalau mau beli apalagi ditambah free deposit dan transfer free ketika trading di Tokocrypto

3. Digix Gold Token (DGX)

Digix adalah representasi dari emas fisik, di mana 1 token DGX sama dengan 1 gram emas aktual yang dapat ditebus. Emas yang sebenarnya akan disimpan dengan aman di brankas bersertifikat ISO 9001 di Singapura dan kualitas emas disertifikasi dan diaudit oleh Inspektorat di Bureau Veritas.

Nilai emas didukung tersebut didukung oleh 99,99% batangan emas dari London Bullion Market. Oleh karena itu, dibandingkan dengan produk volatile lainnya di pasar crypto, ini adalah aset yang relatif stabil yang diuji waktu, setua perdagangan emas itu sendiri.

Saat ini harga 1 Dgx adalah $55,63 USD dengan kapitalisasi pasar sebesar $4,25 Juta atau setara dengan Rp. 59,78 Miliar. Membeli Aset Digix secara rutin sebagai tabungan sama saja dengan menabung emas yang telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia.