Crypto

Share Internet Data dan LDJ Capital Luncurkan Aplikasi Perbankan Berbasis Blockhain

Published

5 years ago

July 18, 2019

Perusahaan crowdsourcing, Share Internet Data Ltd (SID) telah bermitra dengan perusahaan ekuitas swasta LDJ Capital untuk meluncurkan solusi perbankan digital berbasis blockchain. Aplikasi perbankan digital baru disebut LDJ Digital, menurut siaran pers pada 16 Juli.

Menurut pengumuman itu, LDG Digital dapat berfungsi sebagai kartu debit dan mendukung uang fiat dan cryptocurrency. Selain itu, tujuan yang diakui dari LDJ Digital adalah untuk menyediakan layanan perbankan kepada yang belum memiliki rekening bank.

Menurut siaran pers, LDJ Digital dilaporkan akan menjadi bagian dari platform Share Internet Data yang ada dan didasarkan pada teknologi dan prinsip-prinsip intinya. Teknologi SID dan blockchain yang mendasari LDJ Digital konon akan membuat perbankan mudah diakses dan terjangkau bagi yang belum memiliki rekening bank.

Kemudahan aplikasi

SID dilaporkan memungkinkan pengguna untuk menyediakan Internet untuk pengguna lain melalui aplikasi selulernya, mirip seperti hotspot seluler. Namun, pengguna Share Internet Data tidak harus mendapatkan kata sandi untuk mendapatkan akses hotspot; sebagai gantinya, aplikasi secara otomatis menghasilkan kata sandi sekali pakai ketika pengguna SID berdekatan satu sama lain.

Sesuai situs webnya, SID telah menyelesaikan Initial Token Offering dan menggunakan kontrak berbasis-blok untuk memperdagangkan token sebagai ganti penggunaan Internet.

CEO Digital LDJ, Jose Merino berkomentar bahwa inklusi keuangan adalah hasil alami dari ekosistem Internet gratis:

“Akses gratis ke internet membuka pintu akses ke sejumlah sumber daya global lainnya. Inklusi keuangan adalah salah satu hasil logis dari ini. Ekosistem SID diatur untuk mendukung komunitas yang kuat yang mencakup inklusi pendidikan, sosial, dan keuangan.”

Seperti yang sebelumnya dilaporkan oleh Cointelegraph, pencipta Napster, Shawn Fanning pemilik perusahaan Helium, melakukan peluncuran terbatas perusahaan perangkat hotspot Internet of Things (IoT) pada bulan Juni. Proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem Internet yang terdesentralisasi, dan lebih lanjut dimaksudkan untuk menyediakan berbagai kasus penggunaan yang memanfaatkan mekanisme penginderaan perangkat. Contoh kasusnya adalah termasuk melacak hewan peliharaan dan mencegah pencurian sepeda melalui sensor pendeteksi lokasi.

Sumber