Soal Aktivitas Harian Dan Volume Transaksi, Solana Rajai Blockchain

Solana kembali mencuri perhatian pasar kripto dengan meraih rekor baru dalam jumlah alamat aktif harian dan volume transaksi, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu blockchain paling aktif saat ini.

Data terbaru dari ZyCrypto dan Nansen menunjukkan Solana stabil menempati urutan teratas dengan lebih dari 34,69 juta alamat aktif, melebihi semua blockchain lain. Sebelumnya, bulan Maret tercatat ada 4 juta+ alamat aktif dan 86 juta transaksi harian .

Angka ini mencerminkan kepercayaan tinggi dari pengguna terhadap Solana, baik untuk DeFi, NFT, maupun berbagai aplikasi on-chain yang hemat biaya dan cepat.

Baca Juga: Whale Solana Melepas $17 Juta Setelah 4 Tahun, Investor Khawatir?

Volume Transaksi Masif & Ekosistem Produktif

Menurut Token Terminal, dalam 30 hari terakhir Solana mencatat volume trading $133,3 miliar dan total pendapatan dari biaya $ 44,3 juta, dengan 104,8 juta alamat aktif dalam sebulan.

Capaiannya – 65.000 transaksi per detik (TPS) – mempertegas bahwa blockchain ini mampu menampung beban tinggi tanpa mengorbankan efisiensi, terutama pada aplikasi yang membutuhkan throughput besar.

Faktor pendorong: Kecepatan, Biaya Rendah & Ekspansi DApp

Solana terus menarik proyek dari berbagai sektor:

• DeFi dan pasar NFT berkembang pesat, menyediakan kesempatan arbitrase dan yield farming.
• Meme coin dan token komunitas menjamur melewati platform seperti Pump.fun, memicu lonjakan aktivitas on-chain.
• Tingkat biaya rendah dan waktu validasi cepat menjadi daya tarik utama, bahkan untuk aplikasi bertransaksi mikro.

Analisis Teknis & Outlook Harga

Meski aktivitas on-chain tinggi, tapi harga SOL mengalami koreksi ringan dan kini berkonsolidasi di kisaran $160.

Analis seperti Lingrid menyebut posisi kritisnya adalah support dekat $150–160; jika bertahan, potensi pendorong harga ke rentang $190–$200 terbuka lebar.

Namun ATR on-chain yang agresif bisa membawa gejolak—analisis teknikal seperti breakout menuju $190–$200 wajib disertai konfirmasi volume kuat.

Baca Juga: Aksi Berlebihan Whale Turunkan Harga Solana

Aktivitas Bot & “Alamat Palsu”

Di sisi lain, komunitas Twitter menyoroti bahwa sebagian besar alamat aktif berasal dari bot atau pengembang token baru (biasanya note token atau scam), bukan pengguna individu. Hal ini perlu dicermati karena inflasi alamat bisa memberi ilusi pertumbuhan palsu .

Meski demikian, tingginya volume transaksi dan nilai ekosistem seperti total value locked (TVL) dan pendapatan jaringan tak bisa dianggap remeh—hal ini tetap mencerminkan usage nyata.

Apa Arti Semua Ini bagi Investor & Developer?

• Investor & Trader: Aktivitas on-chain yang tinggi bisa dijadikan dasar bullish jangka menengah, apalagi jika harga breakout support dengan volume. Target pendek ke USD 200 realistis jika momentum berlanjut.
• Developer & Proyek Web3: Solana terbukti efisien dan skalabel—kondisi sangat kondusif untuk meluncurkan DApp baru yang mengandalkan transaksi cepat dan biaya rendah.
• Institusi: Volume besar dan pendapatan dari biaya menunjukkan Solana berpotensi masuk ke agenda platform institusional untuk tokenisasi aset dan pembayaran mikro.

Secara keseluruhan, Solana telah membuktikan kematangan teknis dan ekosistemnya dengan mendominasi aktivitas harian dan volume transaksi di antara blockchain utama.

Walau disertai kekhawatiran soal bot, jumlah alamat aktif dan volume trading tetap menandakan penggunaan luas, mulai dari DeFi, NFT, hingga meme-coin.

Support di kisaran $150–$160 merupakan zona kritikal. Bila berhasil kabur dari tekanan harga, potensi rebound ke $190–$200 terbuka.

Inilah saat tepat untuk memperhatikan SOL, baik sebagai aset investasi atau platform pembangunan on-chain.

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.