Connect with us

Altcoin News

Solana Gagal Bangkit di $131, Harga SOL Berisiko Meluncur ke $124

Tivan

Published

on

Solana

Harga Solana (SOL) kembali berada di bawah tekanan dalam perdagangan jangka pendek. Data pasar terbaru menunjukkan SOL/USDT gagal mempertahankan rebound sebelumnya dan kini bergerak dalam fase krusial, seiring pelaku pasar menilai ulang momentum dan risiko dalam waktu dekat.

Berdasarkan grafik 4 jam, SOL saat ini diperdagangkan di bawah seluruh exponential moving average (EMA) utama, yakni EMA 20, 50, 100, dan 200. Kondisi ini mengonfirmasi momentum bearish jangka pendek yang masih mendominasi. Pola lower high dan lower low terus terbentuk, sementara indikator Supertrend tetap berada dalam mode jual.

Analisis Teknikal Solana

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Rabu, 17 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Rabu, 17 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Dilaporkan Coinedition, secara teknikal, area USD 127 menjadi penopang terdekat bagi harga Solana. Selama level ini mampu dipertahankan, peluang pemulihan jangka pendek masih terbuka. Namun, tekanan jual masih kuat selama harga berada di bawah zona EMA, dengan resistance terdekat di kisaran USD 131 dan USD 134. Penolakan dari area tersebut berpotensi mendorong SOL turun ke USD 124, bahkan menguji support penting di USD 121,7 jika tekanan berlanjut.

Dari sisi derivatif, data Coinglass menunjukkan open interest futures Solana mengalami penurunan signifikan setelah sempat melonjak saat reli sebelumnya. Pendinginan open interest ke sekitar USD 7 miliar mengindikasikan fase deleveraging, di mana trader mengurangi eksposur setelah periode leverage tinggi. Meski demikian, level open interest masih relatif tinggi dibandingkan fase pasar sebelumnya, menandakan partisipasi derivatif tetap aktif meski dengan risiko yang lebih terkendali.

Baca juga: Meski Minat Turun Tajam, Solana Tetap Jadi Raja Blockchain 2025

Tekanan di Pasar

Tekanan juga terlihat dari pasar spot. Arus dana Solana tercatat mengalami net outflow secara berulang, yang mengindikasikan distribusi alih-alih akumulasi. Pada 17 Desember 2025, SOL diperdagangkan di sekitar USD 127,9 dengan net outflow sekitar USD 3,5 juta. Kondisi ini memperkuat sinyal kehati-hatian, karena arus keluar spot biasanya sejalan dengan pelemahan harga.

Dalam jangka pendek, level teknikal Solana masih menjadi penentu arah berikutnya. Resistance berada di USD 129,30, USD 131,10, dan USD 134,50. Breakout berkelanjutan di atas area ini dapat membuka peluang pemulihan menuju USD 140 hingga USD 142. Sebaliknya, support awal berada di kisaran USD 127,60–USD 127,00. Jika area ini gagal dipertahankan, risiko penurunan menuju USD 125–USD 124 hingga USD 121,70 semakin besar.

Saat ini, Solana masih bergerak dalam channel menurun jangka pendek. Tekanan di bawah klaster EMA menunjukkan potensi pergerakan besar sedang terbentuk. Namun, hingga terjadi breakout yang jelas dan didukung oleh arus spot positif serta stabilisasi open interest, reli harga SOL masih dipandang sebagai koreksi sementara di tengah dominasi penjual.

Baca juga: JP Morgan dan Coinbase: Kripto Lebih Mudah dengan Kartu Kredit


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending