Altcoin News
Solana Siap Tembus $200 Lagi? Ini Sinyal Kuat yang Diperhatikan Investor
Harga Solana (SOL) kembali menunjukkan pergerakan positif di akhir Oktober 2025. Saat ini, token tersebut diperdagangkan di sekitar $192, naik 2,33% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai $105 miliar. Namun, penurunan volume perdagangan dan menurunnya jumlah pengguna aktif harian menjadi tanda peringatan bagi investor ritel.
Meski begitu, kabar baik datang dari kalangan institusi. Fidelity resmi menambahkan SOL ke platformnya, sementara minat terhadap produk berbasis Solana seperti Snorter bot dan ETF baru Rex-Osprey Solana terus meningkat.
Daftar Isi
$175 Jadi Kunci Support, $200 Jadi Tembok Kuat
Sepanjang Oktober, Solana bergerak dalam rentang $170–$200 tanpa arah jelas. Level $175 menjadi support penting, sejajar dengan EMA 200 hari, yang telah beberapa kali menahan tekanan jual. Jika level ini ditembus, analis memperkirakan $130 akan menjadi area support logis berikutnya.
Sebaliknya, area $195–$200 masih menjadi zona resistensi berat. Harga telah gagal menembus level tersebut dalam dua pekan terakhir akibat aksi ambil untung oleh trader jangka pendek. Jika Solana berhasil menutup perdagangan di atas $200 dengan lonjakan volume, target berikutnya berpotensi naik ke $210–$215.

Momentum Teknis Masih Lemah
Dilaporkan Cryptonews, secara teknikal, indikator RSI Solana masih berada di bawah level netral 50, menandakan kekuatan beli belum dominan. Sementara itu, MACD belum menunjukkan crossover bullish di grafik harian, memperkuat pandangan bahwa pergerakan harga masih dalam fase konsolidasi.
Di pasar derivatif, open interest mencapai $9 miliar dengan volume harian di atas $20 miliar. Kondisi ini berpotensi memicu pergerakan tajam jika volatilitas meningkat—baik ke arah naik maupun turun.
Institusi Masuk, Pengguna Ritel Menurun
Data on-chain menunjukkan pengguna aktif harian Solana (DAU) turun ke 2,9 juta, jauh dari puncak 6,9 juta pada Januari lalu. Ini menandakan melemahnya minat ritel terhadap aplikasi berbasis Solana.
Namun, di sisi lain, institusi justru agresif menambah posisi. Dana perusahaan kini memegang lebih dari $2 miliar dalam bentuk SOL, dan ETF berbasis Solana berhasil menghimpun $400 juta hanya dalam beberapa bulan terakhir. Langkah Fidelity memperkuat persepsi bahwa investor besar masih melihat potensi jangka panjang pada SOL.
Faktor Makro Bisa Jadi Penentu
Laporan inflasi AS (CPI) minggu ini akan sangat memengaruhi arah pasar kripto. Jika inflasi melampaui ekspektasi 3,1%, kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat bisa menekan aset berisiko, termasuk Solana. Namun, jika hasilnya lebih rendah, momentum bullish di pasar kripto, terutama Bitcoin dan Ethereum dapat membantu SOL menembus batas psikologis $200.
Kesimpulan
Pertarungan harga Solana kini berpusat di antara dua level penting:
- $175 sebagai support kuat
- $200 sebagai resistensi utama
Selama SOL belum menembus salah satunya, perdagangan kemungkinan tetap sideways. Namun, dukungan dari investor institusional memberi sinyal bahwa kembalinya Solana ke atas $200 bukan sekadar angan-angan, melainkan peluang yang semakin dekat.
Baca juga: ETF Jadi Penentu, Akankah Solana Oktober Ini Reli 30%?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Altcoin News7 days agoOpen Mainnet Dongkrak Harga Pi Network (PI) ke Level $0,203
-
Altcoin News6 days agoPrediksi XRP Meledak? Countdown ETF Bisa Bawa Harga Tembus $5
-
Market3 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 22 Oktober 2025
-
Market6 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 20 Oktober 2025

