Altcoin News
Solana Terancam Anjlok ke $110? Sinyal Bearish Menguat, Investor Kabur
Harga Solana (SOL) kembali berada di bawah tekanan setelah turun ke level US$124,66. Pelemahan ini memicu kekhawatiran baru di kalangan pelaku pasar, terutama karena indikator teknikal menunjukkan dominasi sentimen negatif dan minimnya minat beli dalam jangka pendek.
Berdasarkan data teknikal terbaru, indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di angka 33,29. Posisi ini mendekati zona jenuh jual, namun belum diikuti oleh aksi akumulasi yang berarti. Analis memperingatkan, jika kondisi ini berlanjut, harga Solana berisiko melanjutkan penurunan hingga ke area US$110.
Perhatian Investor Bergeser

Baca juga: Solana Bersiap Hadapi Komputer Kuantum, Transaksi Anti-Retas Diuji
Di saat yang sama, perhatian investor mulai bergeser ke aset kripto lain. Salah satu yang mencuri sorotan adalah presale Bitcoin Hyper yang dilaporkan telah mengumpulkan dana hingga US$29,6 juta. Fenomena ini dinilai sebagai rotasi modal, di mana trader memilih peluang jangka pendek dari aset baru saat altcoin besar seperti Solana kehilangan momentum.
Tekanan teknikal terhadap SOL semakin jelas setelah harga gagal bertahan di atas rata-rata pergerakan utama. Saat ini, Solana diperdagangkan jauh di bawah SMA 50 hari di US$143,38 dan SMA 200 hari di US$170,70. Kondisi ini mengindikasikan tekanan jual yang kuat, baik dalam jangka menengah maupun panjang. Upaya pemulihan juga tertahan karena harga belum mampu menembus area resistensi terdekat di kisaran US$133–US$138.
Dilaporkan Cryptonews, sentimen pasar turut diperburuk oleh indikator Fear & Greed Index yang turun ke level 16, masuk kategori Extreme Fear. Analis menyebutkan, jika harga menembus ke bawah US$120, maka potensi penurunan lanjutan menuju US$110 bahkan US$95 semakin terbuka, terutama jika tidak ada lonjakan volume beli yang signifikan.
Analisis Teknikal Solana

Selain faktor teknikal, tekanan eksternal juga membayangi pergerakan harga Solana. Rencana kebijakan baru dari penyedia indeks global MSCI menjadi perhatian utama pasar. MSCI dikabarkan mempertimbangkan aturan yang berpotensi mengeluarkan perusahaan dengan alokasi kripto lebih dari 50% dari indeks utama mulai Februari 2026.
Jika kebijakan tersebut direalisasikan, dana investasi pasif diperkirakan akan melakukan aksi jual besar-besaran dengan nilai mencapai US$15 miliar. Solana, sebagai salah satu altcoin dengan likuiditas tinggi dan suplai beredar besar, dinilai sangat rentan terhadap arus keluar modal ini. Analis JPMorgan bahkan memperkirakan satu perusahaan strategi besar saja bisa kehilangan aliran dana hingga US$2,8 miliar.
Di tengah tekanan jangka pendek tersebut, prospek jangka panjang Solana masih menyisakan optimisme. Sejumlah model proyeksi menunjukkan potensi pertumbuhan tahunan sekitar 5%, dengan estimasi harga mencapai US$131 pada 2026 dan terus meningkat hingga US$259 pada 2040. Namun, proyeksi ini sangat bergantung pada perkembangan ekosistem Solana, termasuk adopsi di sektor DeFi, gaming, serta tokenisasi aset nyata.
Peluncuran pembaruan Firedancer yang diklaim mampu meningkatkan kapasitas transaksi hingga satu juta transaksi per detik juga menjadi faktor kunci yang dinantikan pasar. Meski investor jangka panjang masih bertahan, data on-chain menunjukkan investor baru cenderung menunggu kepastian arah tren sebelum kembali masuk.
Untuk saat ini, pergerakan harga Solana masih dibayangi ketidakpastian teknikal dan regulasi. Pasar diperkirakan akan tetap bergerak volatil hingga muncul kejelasan kebijakan dan sinyal pembalikan tren yang lebih kuat.
Baca juga: JP Morgan dan Coinbase: Kripto Lebih Mudah dengan Kartu Kredit
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Event4 days agoEvent Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun ke $90.321, Tekanan Kembali
-
Bitcoin News5 days agoJepang Naikkan Suku Bunga Tertinggi 30 Tahun, Bitcoin Terancam
-
Altcoin News4 days agoHarga Pi Network Hari Ini Turun 4,6%, Tekanan Teknis dan Token Unlock

