Connect with us

Academy

3 Strategi Buy the Dip Bitcoin yang Bisa Dicoba Saat Pasar Lesu

Published

on

Buy_BTC

Pasar kripto sedang lesu? Justru ini saatnya buy the dip. Dalam kondisi sideways dan minim volatilitas, strategi seperti DCA, analisis RSI oversold, dan pantauan data on-chain bisa jadi senjata ampuh untuk menangkap peluang akumulasi Bitcoin.

Yuk, simak langsung 3 strateginya yang bisa kamu terapkan!

Mengapa Momen Pasar Lesu Jadi Peluang Buy the Dip?

Kondisi pasar yang lesu sering kali dianggap tidak menyenangkan bagi para trader karena pergerakan harganya yang stagnan—hanya memantul antara level support dan level resistance. 

Tapi dengan memanfaatkan momentum seperti saat harga turun mencapai level support, kamu bisa melakukan buy the dip untuk membeli dan menjualnya saat harga kembali mengunjungi level resistance.

Baca juga: Apa itu swing Trading dan Bagaimana Cara Swing Trading Crypto?

Buy the Dip dengan Dollar Cost Averaging (DCA)

Saat harga lesu dan cenderung sideways, kamu bisa memanfaatkan momen ketika harga mengunjungi level support untuk melakukan pembelian. 

Alih-alih melakukan pembelian secara serampangan tanpa melihat level support dan resistance, akan lebih baik jika kamu membeli dengan metode DCA (Dollar Cost Averaging) ketika harga menyentuh level support dan jika harga kembali menguji level support berikutnya dalam tren yang masih valid, kamu dapat melakukan buy the dip kembali—contohnya seperti gambar di bawah ini:

Contoh buy the dip dengan support dan resistance.

Memanfaatkan level support dan resistance seperti gambar di atas adalah salah satu cara sederhana untuk melakukan buy the dip di saat harga lesu dan sideways. 

Namun, penting untuk diingat bahwa identifikasi level entry saja tidak cukup. Kamu juga perlu menerapkan manajemen risiko yang disiplin, seperti penggunaan stop-loss di bawah area support, guna melindungi modal dari potensi breakdown.

Baca juga: Apa Itu Buy the Dip dalam Trading Bitcoin? Panduan untuk Pemula

Buy the Dip di Area RSI Oversold

Kamu bisa menggunakan indikator seperti RSI (Relative Strength Index) untuk mencari kondisi jenuh jual (oversold)

Caranya dengan memperhatikan indikator RSI, jika RSI berada di bawah 30 dan harga mendekati level support historis, itu bisa jadi momen tepat untuk mulai beli bertahap.

Contoh RSI sebagai indikator buy the dip.

Nah terlihat dari gambar di atas, setiap RSI kurang lebih menyentuh angka 30 dan bertepatan dengan level support—harga cenderung memantul dari ‘dip’-nya.

Jadi jika kamu sebelumnya hanya memanfaatkan level support dan resistance untuk membeli, kamu juga bisa tambahkan indikator RSI sebagai pendukung. Jika kamu menggunakan aplikasi Tokocrypto, cara untuk aktifkannya sangat mudah:

  1. Buka aplikasi Tokocrypto dan masuk menu ‘Pasar’
  2. Cari aset kripto — contoh: BTC/USDT
  3. Pilih ‘RSI’ pada bagian bawah chart harga
  4. Amati saat RSI turun ke bawah angka 30 yang menandakan kondisi oversold
  5. Tunggu konfirmasi pembalikan arah

Baca juga: Apakah Itu Stochastic RSI?

Buy the Dip Berdasarkan Data On-Chain

Whale, sebutan untuk pemilik aset kripto dengan jumlah besar—seringkali membeli dalam jumlah besar saat pasar lesu. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat pergerakan transfer dari exchange ke dompet pribadi.

Karena kripto bersifat transparan, kamu dapat melihat dengan jelas transaksi pengiriman Bitcoin dari exchange ke dompet pribadi (outflow). Jika banyak Bitcoin yang keluar dari exchange ke dompet pribadi, itu tanda bahwa investor mulai mengakumulasi karena mereka percaya dengan pergerakan harga ke depannya.

Namun jika banyak transaksi yang menunjukkan banyak Bitcoin yang dikirimkan ke exchange (inflow), bisa jadi tekanan jual akan meningkat. 

Berikut contoh indikator untuk mengetahui banyaknya Bitcoin yang keluar dari exchange ke dompet pribadi (outflow):

Data Bitcoin outfolow. Sumber data: CryptoQuant.

Terlihat beberapa spike outflow dari exchange ke dompet pribadi ketika harga mengalami penurunan saat sideways dan diikuti oleh kenaikan harga setelahnya.

Baca juga: Tips Deteksi Pergerakan Whale Lewat Volume dan Aktivitas Dompet

Tips: Gunakan Fitur 0% Biaya Trading Ketika Buy the Dip

Setelah kamu mengetahui strategi untuk buy the dip, agar makin untung kamu bisa gunakan fitur Beli/Jual yang ada di aplikasi Tokocrypto untuk pembelian yang cepat dengan 0% biaya trading.

Cara untuk gunakan fiturnya gampang:

  1. Buka aplikasi Tokocrypto dan login ke akun Tokocrypto kamu dan lakukan deposit dengan minimal Rp50.000.
  2. Kemudian pilih menu “0 Fee”.
  3. Pada halaman Beli/Jual, pilih Dari dengan “IDR” dan Ke dengan “Bitcoin”.
  4. Masukkan jumlah pembelian.
  5. Klik “Pratinjau Konversi”.

Nah, gampang banget bukan? Jangan lupa buat gabung juga di Telegram Official Tokocrypto untuk diskusi analisa sinyal harian bersama trader lain.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular