Connect with us

Academy

Swing Trading vs Day Trading: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Published

on

Ilustrasi trader kripto. Sumber: iStock.

Swing Trading dan Day Trading adalah dua metode trading yang berbeda dalam hal jangka waktu dan pendekatan. Pilihan antara kedua strategi ini bergantung pada gaya trading individu, toleransi risiko, dan ketersediaan waktu. 

Dalam dunia trading yang dinamis, pemilihan strategi yang sesuai dapat menjadi kunci kesuksesan. Dua pendekatan utama yang sering digunakan oleh trader adalah Swing Trading dan Day Trading. 

Keduanya memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal jangka waktu dan pendekatan analisis. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan dan karakteristik masing-masing strategi, mari kita pelajari rangkuman Swing Trading dan Day Trading berikut ini, untuk mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan mereka, serta mempertimbangkan apakah mungkin untuk menggabungkan kedua pendekatan ini dalam trading.

Mengenal Swing Trading dan Day Trading 

  • Swing Trading

Swing Trading adalah metode trading yang berfokus pada pergerakan harga saham, forex, atau aset keuangan lainnya dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Trader swing biasanya membuka posisi dan memegangnya selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

Mereka mencoba untuk menangkap “swings” atau pergerakan harga yang lebih besar dalam tren pasar, baik naik (bullish) maupun turun (bearish). Swing trader biasanya melakukan analisis teknikal yang mendalam untuk mengidentifikasi peluang trading dan memanfaatkannya.

  • Day Trading

Day Trading adalah metode trading yang berfokus pada pergerakan harga dalam jangka waktu yang sangat singkat, seringkali dalam satu hari. Trader harian membuka dan menutup posisi mereka dalam periode waktu yang singkat, bahkan dalam hitungan menit atau detik.

Mereka mencari volatilitas harga yang cepat untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga kecil. Day trader cenderung menggunakan analisis teknikal dan alat seperti grafik candlestick untuk mengambil keputusan trading.

Perbedaan utama antara keduanya adalah jangka waktu pemegangan posisi. Swing trading lebih cenderung jangka menengah hingga panjang, sementara day trading sangat singkat. Pilihan antara keduanya tergantung pada gaya dan preferensi trading Anda, serta berapa banyak waktu yang dapat dialokasikan untuk trading setiap hari.

Kelebihan Strategi Swing Trading

  1. Waktu Fleksibel

Salah satu keunggulan utama adalah lebih fleksibilitas waktunya. Trader swing tidak harus terikat untuk memantau pasar sepanjang hari. Mereka dapat melakukan analisis dan mengambil keputusan trading dalam waktu senggang mereka.

  1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Terencana

Swing trader memiliki waktu lebih untuk melakukan analisis yang mendalam dan merencanakan trading mereka. Ini dapat membantu dalam mengurangi impulsivitas dan kesalahan yang sering terjadi dalam day trading.

  1. Potensi Keuntungan yang Lebih Besar

Dengan menangkap pergerakan harga yang lebih besar, swing trader memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dalam satu posisi trading.

Kelemahan Strategi Swing Trading

  1. Tahan Lama dalam Perdagangan

Swing trading memerlukan ketahanan untuk memegang posisi selama beberapa hari atau bahkan minggu. Ini bisa menjadi tantangan bagi beberapa trader yang tidak suka menahan posisi terbuka dalam waktu lama.

  1. Resiko Overnight

Mengadakan posisi semalam (overnight) dapat menyebabkan eksposur terhadap peristiwa yang tidak terduga seperti berita ekonomi atau politik yang dapat mempengaruhi harga aset ketika pasar ditutup.

  1. Modal Yang Diperlukan

Kadang-kadang, memerlukan modal yang lebih besar karena Anda harus memegang posisi yang lebih besar untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar. Ini bisa menjadi hambatan untuk trader pemula dengan modal terbatas.

Kelebihan Strategi Day Trading

  1. Tidak Ada Resiko Overnight

Salah satu keunggulan day trading adalah bahwa Anda tidak perlu menahan posisi semalam, sehingga Anda terhindar dari risiko terkait peristiwa semalam yang tidak terduga.

  1. Pengambilan Keputusan Cepat

Day trader terlatih untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tidak terlalu berlama-lama dalam posisi mereka. Ini dapat memberikan peluang keuntungan yang cepat.

  1. Peluang Lebih Banyak

Karena day trader masuk dan keluar dari pasar dalam waktu singkat, mereka dapat mencari peluang trading yang lebih banyak dalam satu hari.

Kelemahan Strategi Day Trading

  1. Tuntutan Waktu Intensif

Day trading memerlukan komitmen waktu yang intensif. Anda harus aktif memantau pasar sepanjang hari, yang bisa melelahkan dan membatasi fleksibilitas waktu Anda.

  1. Resiko Lebih Tinggi

Day trading seringkali memiliki risiko yang lebih tinggi karena pergerakan harga dalam jangka waktu singkat dapat sangat fluktuatif. Kesalahan kecil dalam pengambilan keputusan dapat berdampak besar.

  1. Pengambilan Keputusan yang Cepat

Sementara pengambilan keputusan cepat dapat menjadi kelebihan, itu juga dapat menjadi kelemahan, jika Anda tidak memiliki disiplin atau strategi yang baik. Kesalahan cepat dapat menyebabkan kerugian besar.

Kombinasi Swing dan Day Trading: Apakah Itu Mungkin?

Kombinasi antara swing trading dan day trading, sering disebut sebagai “hybrid trading,” adalah strategi yang memungkinkan trader untuk memanfaatkan kelebihan kedua gaya trading ini. 

Advertisement

Namun, perlu dicatat bahwa ini adalah pendekatan yang lebih kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kedua strategi tersebut. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

  1. Diversifikasi Portofolio

Trader yang menggabungkan swing dan day trading dapat mencapai diversifikasi portofolio yang lebih baik. Mereka dapat memiliki beberapa posisi swing yang memungkinkan pergerakan harga yang lebih besar dalam jangka waktu menengah hingga panjang, sementara juga menjalankan beberapa transaksi day trading yang memberikan peluang cepat.

  1. Penyelarasan dengan Tren Makro

Dapat digunakan untuk mengikuti tren makro ekonomi atau sektor tertentu, sementara day trading dapat digunakan untuk memanfaatkan pergerakan harga harian yang lebih kecil yang terjadi dalam tren tersebut.

  1. Manajemen Risiko

Kombinasi ini memungkinkan trader untuk menggunakan day trading sebagai alat untuk manajemen risiko dalam swing trading. Misalnya, jika posisi swing trading mengalami kerugian, trader dapat menggunakan day trading untuk mengimbangi kerugian tersebut atau untuk melindungi keuntungan mereka.

  1. Waktu dan Sumber Daya

Kombinasi ini memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan. Trader harus mampu mengalokasikan waktu untuk analisis fundamental dan teknikal untuk swing trading, sambil tetap siap mengambil peluang day trading yang mungkin muncul dalam sehari.

  1. Pengalaman dan Pendidikan

Kombinasi swing dan day trading adalah pendekatan yang paling cocok untuk trader yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang kuat tentang kedua strategi tersebut. Memahami karakteristik unik dari masing-masing gaya trading, serta bagaimana mereka dapat saling melengkapi, sangat penting.

  1. Disiplin dan Rencana Trading

Kunci kesuksesan dalam kombinasi ini adalah disiplin yang kuat dan rencana trading yang baik. Trader harus memiliki rencana yang jelas, termasuk kriteria masuk dan keluar, manajemen risiko yang solid, dan batasan kerugian.

Pastikan Anda hanya terlibat dalam investasi dan perdagangan kripto di platform yang memiliki reputasi yang kuat, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur andal dan ekosistem yang solid.

Popular