Blockchain
Teknologi Blockchain Ini Bisa Buat Perusahaan Terhindar dari Pemalsuan CV
Calon pelamar pun kini semakin pintar, banyak yang sadar jika ada perusahaan yang sudah menggunakan software yang secara otomatis menghaus CV kandidat yang tidak memiliki keyword tertentu.
Karena itu, para pelamar pun turut mengakalinya dan terkadang bisa lolos dari tahap screening meskipun kriteria yang mereka miliki belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hal ini pula lah yang coba diatasi perusahaan agar tidak kecolongan dalam meloloskan kandidat yang resumenya tidak sesuai kebutuhan.
Untuk mengatasi masalah itu dan membantu perusahaan, ada sebuah start up bernama EagleCheck berbasis di Barcelona yang menggunakan teknologi Hyperledger untuk menindak resume-resume palsu dan penipuan pekerjaan.
Start up ini didirikan dengan dana awal dari Mousebelt Accelerator, sebuah perusahaan CV yang berbasis di Silicon Valley. EagleCheck pun menggunakan dana itu untuk tumbuh dan mengembangkan solusi untuk mengatasi kecurangan pekerjaan menggunakan blockchain.
“Penipuan CV telah menjadi hal biasa sehingga banyak calon kandidat yang tidak jujur dan lolos dari perhatian, ini bisa jadi disebabkan oleh meningkatnya tekanan untuk mengisi posisi dengan cepat, “ ujar Lucas Gil Canton, CEO EagleCheck.
Canton menambahkan jika sebuah survei yang dilakukan oleh SimplyHired menemukan bahwa 85% pelamar kerja berbohong. Sementara itu, 46% dari manajer perekrutan tidak memeriksa referensi, dan 65% tidak memeriksa kandidat seperti latar belakang pendidikan.
Dengan menggunakanjasa dari EagleCheck, perusahaan bisa memeriksa latar belakang pelamar kerja secara signifikan dan cepat.
“Platform desentralisasi kami membantu perusahaan pendeteksi latar belakang menemukan informasi lebih mudah dan cepat, perangkat lunak kami mengunggah informasi resume, melakukan pemeriksaan integritas data, “ kata Cantón lagi.
Teknologi Hyperledger Sudah Beroperasi di Inggris dan Amerika
Teknologi Hyperledger telah beroperasi dan bekerja sama dengan banyak perusahaan di Inggris dan Amerika yang selama ini memiliki proses perekrutan karyawan yang manual dan sangat mahal. Dengan teknologi ini menurut Canton, perusahaan tidak perlu mengangkan telepon atau menelpon masing-masing universitas untuk memastikan keabsahan data kandidat.
Baca juga : Blockchain Bantu Industri Makanan Mengurangi Kerugian 31 Miliar
“Kami memilih Hyperledger karena memungkinkan kami melakukan proses ini lebih cepat dan lebih murah. Kami menyukai Ethereum, tetapi itu tidak berkelanjutan dalam skala besar, karena biaya operasinya yang tinggi,” jelas CEO yang memakai jasa EagleCheck dilansir dari Decrypt.
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?