Connect with us

Bitcoin News

Tembus US$ 9.000, Pergerakan Bitcoin Sulit Diprediksi Jelang Halving Day

Published

on

halving-day-tokocrypto

Jelang periode halving day pada Mei 2020, harga bitcoin cenderung sulit diprediksi dalam beberapa pekan terakhir.

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jelang periode halving day pada Mei 2020, harga bitcoin cenderung sulit diprediksi dalam beberapa pekan terakhir. Kamis (30/4), harga bitcoin sempat menyentuh level US$ 9.447 per btc pukul 15:56 WIB.

Halving day adalah momen bagi para penambang bitcoin untuk mendulang cuan.

Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto Teguh Harmanda mengatakan, pergerakan bitcoin jadi sulit diprediksi di minggu-minggu terakhir ini. Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi saat ini tidak bisa dijadikan acuan untuk memastikan ke depan masih akan naik.

“Pada halving 1 dan halving 2 juga diperhatikan pergerakannya mirip. Hingga (tidak bisa dipastikan) sampai dengan benar-benar proses halving itu selesai,” kata Harmanda kepada Kontan, Kamis (30/4).

Baca Juga: Tembus level US$ 9.000, harga bitcoin bakal terkoreksi lagi

Jelang periode halving, Harmanda memperkirakan kenaikan harga bitcoin masih akan terjadi, bahkan hingga beberapa waktu ke depan sampai terbentuk harga baru, atau sekitar 5-7 bulan ke depan. Secara history, di 2012 kenaikan harga bitcoin mencapai 8.000% dan 2016 kenaikan 280%.

“Maka range kenaikan maksimal 100% sudah sangat baik pergerakannya untuk halving kali ini,” ujarnya.

Adapun sentimen yang menjadi penggerak bitcoin ke depan sangat bergantung pada kondisi eksternal dan situasi yang terjadi saat ini. Harmanda meyakini bahwa harga bitcoin akan kokoh selama periode halving dan ke depannya.

Selama halving terjadi, bitcoin juga bakal membentuk harga baru dan harganya selalu positif meningkat. Dia menilai, jika bitcoin menjadi safe haven maka, disisi lain trader yang baru masuk akan kesulitan untuk memanfaatkan stabilitas harga.

Untuk saat ini, Harmanda menilai level harga bitcoin masih sangat menarik untuk dilirik investor, sembari mengikuti arus halving wave. Bahkan, kebanyakan pelaku pasar memprediksi pergerakan bitcoin bakal berada di rentang US$ 10.000 per btc hingga US$ 16.000 per btc.

“Nanti, setelah mendapatkan keuntungan halving, sesegera mungkin untuk convert ke stable coin agar saat akan trading lebih lanjut bisa lebih efektif,” kata Harmanda.

Baca Juga: Harga bitcoin kembali reli dan berpotensi menuju ke US$ 8.000

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular