Connect with us

Altcoin News

Terungkap! Inilah Daftar Pemilik XRP Terbesar di 2025, Siapa Saja?

Published

on

XRP

XRP kembali jadi sorotan besar di tahun 2025. Dengan harga menembus level $3,04 untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, pertanyaan paling panas di kalangan investor muncul: siapa sebenarnya pemilik XRP terbanyak di dunia? Jawabannya akan mengejutkan Anda—karena ternyata kepemilikan sangat terkonsentrasi hanya pada segelintir pihak.

Ripple Labs: Raja Tak Tergoyahkan dengan 42% Pasokan

Ripple Labs, perusahaan di balik penciptaan XRP Ledger, masih mendominasi daftar pemilik XRP. Dari total pasokan 100 miliar, Ripple menguasai sekitar 42%.

  • 4,5 miliar XRP digunakan untuk operasional
  • 35 miliar XRP disimpan dalam escrow

Setiap bulan, 1 miliar XRP dilepaskan melalui mekanisme kontrak pintar. Namun, mayoritas dana itu kembali dikunci, sehingga pasokan tidak membanjiri pasar. Meski strategi ini menjaga harga tetap stabil, kendali sebesar ini menimbulkan perdebatan serius soal desentralisasi.

Chris Larsen: Raja XRP dengan Kekayaan $8,4 Miliar

Di luar Ripple, nama besar yang tak bisa diabaikan adalah Chris Larsen, salah satu pendiri Ripple. Ia tercatat sebagai individu pemilik XRP terbesar dengan lebih dari 2,5 miliar XRP tersebar di delapan dompet.

Pada Juli 2025, Larsen bahkan menjual XRP senilai $175 juta saat harga melonjak di atas $3. Kini, ia masih menguasai 2,81 miliar XRP senilai sekitar $8,4 miliar, atau 4,6% dari total kapitalisasi pasar XRP. Jumlah sebesar ini membuatnya mampu menggerakkan harga pasar hanya dengan satu transaksi besar.

Bursa Kripto: Gudang XRP Nasabah

Selain Ripple dan Larsen, bursa kripto raksasa dunia juga muncul sebagai pemegang XRP terbesar. Namun, perlu dicatat bahwa dana ini sebagian besar adalah milik nasabah.

  • Upbit: 6 miliar XRP, mencerminkan dominasi pasar Korea Selatan.
  • Binance: 2,7 miliar XRP di dompet kustodian.
  • Uphold: hampir 2 miliar XRP.
  • Coinbase: 780 juta XRP, turun drastis 57% sejak Q2 2025.

Langkah Coinbase ini kemungkinan strategi bisnis setelah SEC resmi mencabut gugatan terhadap Ripple pada Agustus 2025, memberikan status hukum baru bagi XRP di AS.

Whale Kripto & Konsentrasi Kepemilikan

Dilaporkan Cointelegraph, data terbaru menunjukkan, hanya 100 alamat yang mengendalikan 68% pasokan XRP yang beredar. Konsentrasi kepemilikan ini salah satu yang tertinggi di antara kripto top dunia.

Bahkan, pada Juni 2025, jumlah dompet yang menyimpan lebih dari 1 juta XRP mencapai rekor 2.708 alamat, masing-masing bernilai lebih dari $2 juta. Lonjakan ini menandai minat institusional yang melonjak tajam, dengan alamat aktif harian di XRP Ledger mencapai 295.000, naik hampir tujuh kali lipat dari rata-rata sebelumnya.

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 14 September 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 14 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Siapa Saja dalam “Daftar Orang Kaya XRP 2025”?

  • Ripple Labs – 42% pasokan (≈42 miliar XRP)
  • Chris Larsen – 2,81 miliar XRP ($8,4 miliar)
  • Upbit – 6 miliar XRP (dompet bursa)
  • Binance – 2,7 miliar XRP
  • Uphold – 2 miliar XRP
  • Coinbase – 780 juta XRP

Kesimpulan: Kekuasaan Segelintir, Harapan Investor Global

Tahun 2025 menjadi titik balik bagi XRP. Dengan status hukum yang jelas, harga yang melonjak, dan kepemilikan yang semakin transparan, XRP terus memikat investor. Namun, daftar orang kaya XRP juga memperlihatkan kenyataan pahit: hanya sedikit pihak yang benar-benar mengendalikan mayoritas pasokan.

Pertanyaannya kini—apakah konsentrasi kepemilikan ini akan menjadi katalis untuk reli lebih tinggi, atau justru ancaman bagi desentralisasi yang diidamkan dunia kripto?

Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending