Market

Tether Ngebet Akuisisi Juventus Rp17 Triliun, Langsung Ditolak!

Published

on

Juventus resmi menolak tawaran akuisisi dari raksasa stablecoin Tether, meski proposal yang diajukan bernilai fantastis dan seluruhnya berbentuk tunai. Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Exor, perusahaan induk yang menjadi pemilik klub raksasa Serie A Italia tersebut.

Dilaporkan Dlnews, Tether, penerbit stablecoin USDT sekaligus salah satu aset kripto terbesar di dunia, pada Jumat (13/12) mengajukan proposal mengikat untuk membeli seluruh saham Juventus yang dimiliki Exor. Dalam proposal tersebut, Tether juga menawarkan investasi tambahan sebesar €1 miliar atau sekitar US$1,1 miliar untuk pengembangan klub.

Namun sehari kemudian, CEO Exor John Elkann menegaskan bahwa Juventus tidak dijual. Dalam pernyataan video, Elkann menyatakan bahwa klub memiliki nilai sejarah dan prinsip yang tidak bisa diperdagangkan.

“Juventus, sejarah kami, nilai-nilai kami, tidak untuk dijual,” ujar Elkann.

Tolak Proposal Akuisisi

Exor kemudian menegaskan melalui pernyataan resmi bahwa dewan direksi secara bulat menolak proposal yang tidak diminta tersebut. Exor sendiri merupakan perusahaan investasi milik keluarga Agnelli, salah satu keluarga paling berpengaruh di Italia, dengan portofolio besar termasuk Ferrari dan Stellantis.

“Juventus adalah klub legendaris dan sukses. Exor dan keluarga Agnelli telah menjadi pemegang saham yang stabil dan bangga selama lebih dari satu abad, dan tetap berkomitmen penuh mendukung klub serta manajemen barunya,” tulis Exor dalam pernyataan resmi.

Meski gagal mengakuisisi penuh, Tether bukan nama asing di Juventus. Perusahaan kripto tersebut telah menguasai lebih dari 10% saham klub sejak April lalu, setelah meningkatkan kepemilikannya sebagai bagian dari diversifikasi bisnis.

CEO Tether, Paolo Ardoino, menyebut bahwa tawaran untuk menjadi pemegang saham mayoritas bersifat personal. Ia mengaku memiliki ikatan emosional dengan Juventus sejak kecil.

“Sebagai seorang anak, saya belajar tentang komitmen, ketahanan, dan tanggung jawab dengan menonton Juventus menghadapi kemenangan dan kekalahan dengan bermartabat,” kata Ardoino.

Dukung Performa Olahraga

Ilustrasi stablecoin Tether (USDT).

Menurut Tether, tujuan proposal tersebut adalah untuk mendukung performa olahraga Juventus di level tertinggi serta membantu klub berkembang secara berkelanjutan di tengah perubahan lanskap olahraga dan media global.

Di luar dunia sepak bola, Tether memang tengah agresif berekspansi. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan ini meluncurkan aplikasi kesehatan, berinvestasi di perusahaan robot humanoid Generative Bionics, serta mengakuisisi saham mayoritas perusahaan agribisnis Amerika Selatan, Adecoagro.

Meski tawaran bernilai triliunan rupiah itu ditolak, langkah Tether menunjukkan semakin eratnya irisan antara industri kripto dan olahraga global.

Baca juga: Bukan Negera, Tether Jadi Pemborong Emas Terbanyak di Dunia!


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending

Exit mobile version