Finance
5 Tips Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri
Liburan ke luar negeri memang membutuhkan banyak biaya, jika tidak dibarengi dengan persiapan yang matang, bukan tidak mungkin akan berdampak pada stabilitas keuangan kamu ke depannya.
Maka dari itu, penting sekali untuk memberikan ancang-ancang sebelum kamu liburan dengan mempersiapkan dana khusus untuk liburan tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan menabung dana khusus untuk liburan, berikut beberapa tips menabung untuk liburan ke luar negeri yang wajib kamu tahu!
Riset Negara Tujuan
Mengetahui bagaimana negara tujuan kamu liburan akan menjadi sangat penting. Disamping kamu bisa menetapkan estimasi budget kedepannya, riset negara tujuan juga memungkinkan kamu menentukan destinasi wisata mana saja yang akan kamu kunjungi.
Mulai dari tempat wisata yang akan dikunjungi, lokasi penginapan, perkiraan jarak antar tempat, hingga akses transportasi agar waktu saat aktivitas berlibur kamu lebih efisien.
Riset ini termasuk juga melakukan penggalian informasi kapan negara tujuan kamu high season atau low season, ya!
Baca juga: Cara Ambil Uang dari ATM di Singapura Menggunakan Kartu Berlogo Mastercard
Tetapkan Target dan Hitung Estimasi Biaya
Setelah kamu menentukan tujuan wisata pada saat ingin berlibur ke luar negeri, kamu bisa menghitung estimasi biaya dan menetapkan target kapan tabungan untuk liburan ini harus tercapai.
Misalnya, kamu ingin mengumpulkan dana tabungan untuk liburan ke Jepang dengan budget Rp10 juta. Maka kamu tinggal membagi Rp10 juta dengan durasi berapa lama kamu harus mencapai target tersebut.
Contoh: Jika kamu ingin mencapai target Rp10 juta dalam 6 bulan berarti kamu harus menabung Rp1.667.000 per bulannya (Rp10.0000.000÷6=Rp1,666,666).
Untuk mencapai target tabungan lebih cepat, kamu bisa mencoba menginvestasikan uang tabungan dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) untuk investasi Bitcoin di aplikasi Tokocrypto, dengan harapan kamu bisa mendapat keuntungan dari kenaikan Bitcoin.
Gunakan Rules 50/30/20 Dalam Budgeting
Meskipun kamu sendiri tentunya punya strategi tertentu dalam mengatur keuangan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan rules 50/30/20 yang cukup populer.
Strategi ini kurang lebih membagi pengeluaran kamu menjadi tiga bagian:
- 50% untuk pengeluaran pokok. Pengeluaran ini mencakup pengeluaran untuk sewa tempat tinggal, pengeluaran untuk makan, transportasi, listrik dan kebutuhan pokok bulanan lainnya.
- 30% untuk keinginan pribadi. Kategori ini mencakup keinginan selain kebutuhan primer tadi, seperti hiburan dan barang tersier lainnya.
- 20% untuk tabungan atau investasi. Alokasikanlah sisa 20% untuk dana tabungan seperti dana darurat, dan modal memulai atau memperluas portofolio investasi kamu.
Jika mengikuti aturan 50/30/20, karena liburan ke luar negeri adalah keinginan pribadi, maka kamu dapat mengalokasikan 30% dari pendapatan bulanan kamu untuk menabung. Dengan begitu kamu masih memiliki 20% yang dapat disimpan untuk dana darurat dan investasi kedepan.
Baca juga: Cara Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri Dalam Setahun, Mulai Rp 20.000 per Hari!
Investasikan Uang Tabungan
Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, menginvestasikan dana tabungan untuk liburan ke luar negeri, apalagi dalam jangka waktu yang lama tentunya lebih menjanjikan karena kamu bisa mendapat return yang beragam.
Berikut beberapa instrumen investasi yang bisa kamu jadikan opsi:
- Saham: 8% – 15% per tahun, tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.
- Obligasi: 3% – 7% per tahun, tergantung pada jenis obligasi (pemerintah atau korporasi) dan jangka waktu.
- Reksa Dana: 5% – 12% per tahun, tergantung pada jenis reksa dana (saham, obligasi, campuran).
- Deposito: 2% – 5% per tahun, tergantung pada suku bunga bank dan jangka waktu deposito.
- Emas: 5% – 10% per tahun, tergantung pada harga emas di pasar global.
- Kripto: 20% – 100%+ per tahun, sangat fluktuatif dan berisiko tinggi.
Setiap instrumen investasi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, selalu riset sebelum berinvestasi ya!
Jika kamu tertarik melakukan investasi kripto, kamu bisa mencoba investasi menggunakan aplikasi Tokocrypto hanya dengan mulai dari Rp20.000. Download di sini.
Konsisten
Konsistensi dalam menabung sangatlah penting. Dengan menabung secara konsisten kamu, kamu dapat mengatasi stres finansial, merencanakan perjalanan dengan lebih baik, dan menghindari utang.
Tapi terkadang konsisten menjadi hal yang sulit ketika seseorang banyak kesibukan. Mereka menjadi lupa dan menunda-nunda untuk menabung. Oleh karena itu menggunakan fitur DCA dari Tokocrypto menjadi solusi yang masuk akal. Dengan menggunakan fitur yang otomatis membeli aset kripto dalam periode tertentu, kamu jadi bisa konsisten dan fokus pada pekerjaanmu saja.
Selain itu, sebagai tips tambahan. Untuk pengalaman liburan yang lebih efisien, cobalah gunakan Kartu Global Debit Tokocrypto saat kamu liburan nanti. Karena sudah dilengkapi solusi valas yang membuat transaksi selama di luar negeri bebas biaya konversi kurs.
Sumber:
-
Academy2 days ago
Apa itu Magic Eden (ME)? Panduan Pemula untuk Airdrop ME Token
-
Altcoin News3 days ago
Harga Pepe Coin Meroket! Whale Borong, Apa yang Sedang Terjadi?
-
Altcoin News2 days ago
Stablecoin Ripple RLUSD Disetujui Pemerintah, Harga XRP Melonjak
-
Altcoin News1 day ago
4 Kripto yang Harus Dipegang Sebelum Ethereum Memulai Altseason