Connect with us

Blockchain

Tokocrypto Kenalkan Ekosistem Blockchain, TokoVerse Terdepan di Indonesia

Published

on

Ilustrasi pedagang aset kripto di Indonesia, Tokocrypto. Foto: Dimas Ardian/Bloomberg

Tokocrypto memperkokoh posisi sebagai platform teknologi terdepan di Indonesia melalui inisiatif ekosistem blockchain, TokoVerse. Pembentukan TokoVerse ini merupakan tonggak sejarah baru yang menandai evolusi Tokocrypto dari platform perdagangan aset kripto, menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang memanfaatkan teknologi masa depan, yakni blockchain.

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, menjelaskan sejak awal berdiri pada tahun 2018, Tokocrypto terus berkomitmen menciptakan industri aset kripto lebih legitimate dan mainstream di Indonesia, melalui pengembangan inovasi teknologi dan upaya-upaya edukasi dengan membawa manfaat yang lebih besar bagi perekonomian Tanah Air.

“Pencapaian Tokocrypto sejak aplikasi kami diluncurkan empat tahun tahun lalu merupakan bukti kepercayaan nasabah, partner bisnis dan investor terhadap visi dan model bisnis yang kami kembangkan. Pertumbuhan Tokocrypto sangatlah pesat. Dari 2020 hingga 2021, jumlah transaksi harian yang diproses dalam platform kami melesat 754% dan telah mencapai lebih dari US$ 191 juta atau setara Rp 2,7 triliun,” kata Kai.

CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai. Foto: Tokocrypto.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai. Foto: Tokocrypto.

Baca juga: Coinbase Luncurkan NFT Marketplace, Tampilan Mirip Instagram

Ekosistem Blockchain TokoVerse

Pengembangan bisnis Tokocrypto tidak hanya berhenti hanya sebagai exchange atau perdagangan aset kripto saja. Dalam perjalanannya, Tokocrypto memperluas pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia, dengan menghadirkan TokoVerse untuk membangun ekosistem blockchain yang berkelanjutan di Indonesia. 

Pengembangan platform di ekosistem TokoVerse memanfaatkan kombinasi sinergis mulai dari domain Decentralized Finance (DeFi), GameFi dan Non-fungible token (NFT). Ekosistem ini didirikan dengan dorongan adopsi dari perkembangan industri aset kripto di Tanah Air.

“TokoVerse merupakan ekosistem blockchain pertama di Indonesia yang dibangun oleh Tokocrypto, di mana TKO, proyek kripto dengan token hybrid berkonsep CeDeFi menjadi backbone dalam pengembangan ekosistem tersebut. TokoVerse menjadi bukti komitmen dari Tokocrypto untuk membangun ekosistem berbasis blockchain yang berkelanjutan,” tutur Kai.

Ilustrasi ekosistem blockchain, TokoVerse by Tokocrypto.
Ilustrasi ekosistem blockchain, TokoVerse by Tokocrypto.

Baca juga: Kenal Lebih Dekat dengan Pelanggan Tokocrypto di Tokonauts Day 2022

Beragam platform yang dihadirkan di ekosistem TokoVerse dari Tokocrypto termasuk:

  • TKO (Toko Token): Token aset kripto utilitas yang dibuat oleh Tokocrypto. TKO merupakan proyek kripto lokal Indonesia pertama yang beroperasi berdasarkan model token hybrid unik yang menggabungkan utilitas Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).
  • TokoMall: Pelopor NFT marketplace yang diluncurkan Tokocrypto pada Agustus 2021. TokoMall hadir dengan misi pemberdayaan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif untuk mengakses pasar global melalui pemanfaatan NFT. Misi TokoMall adalah digital NFT meets reality.
  • TokoCare: Platfrom inisiatif Tokocrypto dalam ranah CSR (Corporate Social Responsibility) yang mengusung KolaborAKSI (berkolaborasi dan beraksi). Melalui TokoCare, Tokocrypto menjalankan berbagai program CSR bersama dengan mitra untuk menanggulangi isu sosial melalui pemanfaatan teknologi blockchain.
  • TokoScholars: Plafrom inisiatif dari Tokocrypto dalam memberikan edukasi terkait kripto dan teknologi blockchain dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan market dan literasi kripto di Indonesia.
  • Kriptoversity: Aplikasi edukasi dengan konsep learn & earn pertama di Indonesia yang berisi materi pembelajaran tentang aset kripto dan ekosistem blockchain.
  • TokoLabs: Program inkubator dari Tokocrypto untuk mendukung proyek dan startup blockchain di Indonesia dan global. Misi TokoLabs membawa proyek blockchain Indonesia ke panggung dunia, dan mendorong percepatan adopsi tekonologi blockchain yang bermanfaat. 
  • T-Launchpad: Platform IDO multi-chain yang terdesentralisasi. Melalui T-Launchpad, berbagai proyek blockchain dapat meluncurkan tokennya ke investor di seluruh dunia dengan metode aman dan terpercaya.
  • T-Hub: Dedicated space inisiatif Tokocrypto sebagai sarana bagi masyarakat untuk belajar, berinteraksi, berinovasi dan berkolaborasi antar komunitas serta memahami lebih dalam mengenai teknologi blockchain dan juga aset kripto.
  • TokoNews: Platform portal berita agregator terkait blockchain dan aset kripto. TokoNews hadirkan berbagai berita terbaru dalam maupun luar negeri, serta update terkini terkait Tokocrypto.
Ilustrasi Tokocrypto.
Ilustrasi Tokocrypto.

Baca juga: Webinar: Kiat Jitu Investasi Kripto untuk Pemula Dapatkan Untung

Blockchain Bisa Dorong Ekonomi Nasional

Selanjutnya Kai menekankan bahwa TokoVerse merupakan komitmen jangka panjang perusahaan untuk mengembangkan teknologi blockchain untuk mendorong perekonomian nasional. Riset PwC mengungkap teknologi blockchain dapat meningkatkan ekonomi global US$ 1,76 triliun pada tahun 2030. Sektor administrasi publik, pendidikan, dan kesehatan akan paling diuntungkan.

Sementara, Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi blockchain bersamaan dengan 5G, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan cloud computing bisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.

“Kripto dan seluruh ekosistem blockchain sedang mencoba untuk membuat internet baru, yang oleh banyak orang disebut Web3, seperti halnya Google dan Microsoft yang membantu menciptakan Web1. Teknologi blockchain akan mendominasi dunia selama 10-20 tahun ke depan dan dapat membantu memecahkan beberapa masalah ekonomi atau menguranginya,” pungkas Kai

Tokocrypto saat ini memiliki 2,5 juta pengguna per Maret 2022. Angka tersebut naik sekitar 35% dari posisi akhir 2021 yaitu sekitar 2 juta pengguna. Sementara, itu dari sisi transaksi atau volume trading aset kripto selama kuartal I 2022 telah mencapai $ 47,9 juta.

Popular