Tokocrypto Update
Tokocrypto Perkuat Posisi di Pasar Aset Kripto Dengan Hadirkan Berbagai Fitur Baru Di Penghujung 2018
Tokocrypto, salah satu platform jual beli terdepan di Indonesia menutup tahun 2018 dengan menghadirkan aplikasi mobile mereka untuk perangkat Android. Tokocrypto Mobile Apps diharapkan dapat mempermudah kegiatan jual beli aset kripto pengguna Tokocrypto selama ini dan akan mulai dapat diundduh di Play Store pada 17 Desember 2018.
Pang Xue Kai, selaku CEO dari Tokocrypto menyatakan bahwa “Kehadiran Tokocrypto Mobile Apps menjadi penutup tahun yang manis bagi kami untuk pengguna. Melalui aplikasi mobile ini, seluruh pengalaman menggunakan platform Tokocrypto melalui laman resmi dapat dilakukan, mulai dari registrasi, penyetoran dan penarikan dana, dan tentu saja melakukan jual beli aset kripto dari Rupiah ke Bitcoin, Eteherum, Ripple, serta yang terbaru, Digix Token, dapat dilakukan secara cepat, mudah, dan tentu saja, aman.”
Hadirnya mobile app menjadi pelengkap dalam perjalan Tokocrypto sejak resmi online di Indonesia pada April 2018 lalu. Sebelumnya, Tokocrypto telah melakukan perubahan dalam laman resmi mereka untuk membuat pengalaman bertransaksi aset kritp di www.tokocrypto.com menjadi jauh lebih sederhana dan nyaman. Hal ini dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap UI/UX serta mendengar masukan dari pengguna serta komunitas.
“Dalam pengembangan Tokocrypto, kami selalu melakukan komunikasi aktif, dan mendengar berbagai masukan dari pengguna, komunitas, maupun rekanan, tentang apa yang mereka tidak suka maupun yang mereka suka, serta apa saran yang mereka miliki. Dengan cara ini, kami harapkan dapat menghadirkan platform trading yang nyaman digunakan oleh siapa saja”, tambah Kai.
Dengan semangat memberikan dampak positif semaksimal mungkin bagi publik, Tokocrypto juga aktif melakukan roadshow ke berbagai kota di Indonesia. Medan, Balikpapan, Yogyakarta, dan tentu saja Jakarta, merupakan beberapa kota yang kerap disinggahi Tokocrypto untuk melakukan komunikasi aktif terkait aset kripto maupun teknologi blockchain kepada komunitas, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Dan ini akan terus dilakukan, bahkan tahun 2019, Tokocrypto berharap dapat melebarkan sayap ke wilayah Indonesia Timur, untuk melengkapi kehadiran di berbagai kota di Indonesia sepanjang 2018.
Di tahun 2019, Tokocrypto berkomitmen untuk membuka berbagai kerjasama baru, baik dengan media, universitas, maupun lembaga pemerintahan, demi memajukan industri aset kripto dan teknologi blockhain di Indonesia.
Selain itu, Kai juga menambahkan bahwa dalam waktu tidak lama lagi, Tokocrypto akan menambah koin baru untuk diperdagangkan, menghadirkan proyek blockchain lokal maupun internasional melalui Inblocks 2019, serta menghadirkan platform aggregator terkait blockhain dan aset kripto melalui Toko News. Dan yang tidak kalah ditunggu, Tokocrypto akan menghadirkan fitur Order Book untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas jual beli aset kripto.
Tokocrypto Gandeng Indogiving Untuk Hadirkan Donasi Dengan Menggunakan Aset Kripto.
Kini para kripto antusias dapat memberikan aset kripto mereka untuk donasi.
Bencana alam serta permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia membuat Tokocrypto merasa wajib mengulurkan tangan melalui kerjasama dengan lembaga pengumpul dana sosial, Indogiving.
“Kita tahu bahwa ada lebih dari 1 juta orang di Indonesia yang terlibat dalam perdagangan aset kripto hingga saat ini. Tokocrypto memberikan opsi kepada mereka yang mungkin memiliki aset di kripto, baik itu di plartform dalam negeri maupun luar, untuk dapat melakukan donasi secara nyata bagi mereka yang membutuhkan, melalui kerjasama dengan badan pengumpul dana terpercaya, Indogiving,” ujar Pang Xue Kaiselaku CEO Tokocrypto.
Kerjasama ini memungkinkan siapa saja, baik masyarakat Indonesia maupun internasional untuk mengirimkan dana mereka ke akun Indogiving. Tokocrypto sebagai platform jual beli menyediakan dompet khusus untuk Indogiving. Pihak Indogiving tinggal melakukan konversi dari aset kripto mereka ke Rupiah. Untuk setiap transaksi konversi ini, Tokocrypto tidak akan memungut biaya apapun.
Hal ini merupakan opsi tambahan dibandingkan dengan opsi pengumpulan dana saat ini. Di Indogiving saat ini, mereka yang ingin melakukan donasi dapat melakukan pengiriman dana melalui bank ke akun Indogiving.
Dengan kerjasama ini, Tokocrypto berharap tidak hanya kripto antusias di Indonesia saja yang dapat melakukan donasi, namun kripto antusias dari berbagai negara lain dapat melakukan kontribusi nyata untuk membantu Indonesia.
IndoGiving merupakan platform memberi online (online giving), yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan, organisasi amal, komunitas, dan berbagai pihak lain dalam membuat perbedaan dengan menciptakan hubungan dan keterlibatan yang lebih besar di masyarakat.
IndoGiving memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan, mendorong pendanaan publik di tingkat lokal dan nasional menjadi mudah dan aman.
Evelin Merry, COO Indogiving menyatakan bahwa, dengan “misi membangun sinergi mengembangkan potensi bangsa”, kami percaya nilai-nilai luhur Pancasila dapat diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari melalui teknologi. Mari membangun ekosistem kebersamaan dalam persatuan untuk kehidupan yang lebih baik.
Tokocrypto Resmi Perdagangkan Digix (DGX), Token Bernilai Emas dari Singapura.
Berbeda dengan koin yang telah hadir sebelumnya, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin keempat ini merupakan koin berbasis Emas, yaitu Digix (DGX).
Digix adalah perusahaan tokenisasi aset yang berbasis di Singapura, di mana token DGX mewakili 1 gram Emas yang didukung dan diamankan di brankas. Token DGX ditawarkan pada blockchain Ethereum dan tersedia untuk penukaran fisik secara langsung dengan proses pencetakan berkelanjutan yang dikenal sebagai Proof of Provenance, dimana setiap dokumen yang terkait dengan pembelian, penyimpanan, dan audit setiap potongan emas telah diunggah untuk dilihat publik.
DGX bertujuan untuk mendigitalkan Emas dan menawarkan produknya pada blockchain Ethereum, dimana seorang pengguna dapat dengan aman menyimpan, mengirim dan menerima Emas dari perangkat selular Anda. Mengingat pergerakan harga di pasar kripto cukup ekstrim, DGX dipandang sebagai pilihan tepat dengan nilai yang terlindungi di tengah masa-masa yang sulit diprediksi saat ini.
“Seperti yang kita ketahui, investasi Emas telah berlangsung sejak lama. Namun semua itu masih dilakukan secara tradisional. Dengan menghadirkan DGX, Tokocrypto berharap dapat memberikan pilihan baru dalam bertransaksi di aset kripto, dimana semua dapat dilakukan dengan mudah, aman, dan tentu pergerakan harga yang lebih stabil yang didukung oleh teknlogi terkini, yaitu Blockchain,” ujar Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Tokocrypto menjadi platform pertama yang memungkinkan transaksi jual beli DGX menggunakan mata uang Rupiah. Sebelumnya, transaksi DGX hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Ethereum (ETH).
“Tokocrypto bisa dibilang pemain baru di Indonesia. Namun dalam waktu singkat, mereka telah membangun reputasi yang sangat baik, bahkan beberapa waktu lalu, Tokocrypto dinobatkan sebagai Top 3 Crypto Exchange di Indonesia oleh Tech in Asia,” tutur Shaun Djie, COO Digix.
Dengan kebiasaan masyarakat Indonesia berinvestasi emas, serta didukung dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada sektor teknologi finansial, membuat DGX adalah pilihan yang tepat dalam berinvestasi.
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 7-11 Okt 2024: Waktunya Cuan Maksimal! By Hoteliercrypto
-
Altcoin News2 days ago
3 Airdrop Kripto di Minggu Kedua Oktober: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
-
Altcoin News3 days ago
Harga NEIRO Meroket 50%: Apa yang Mendorong Lonjakan?
-
Market7 days ago
5 Sektor Kripto Teratas yang Menggerakkan Pasar pada Oktober 2024