Altcoin News
Top Crypto Gaming 2025: Koin GameFi yang Wajib Dipantau

Sektor crypto gaming atau GameFi terus menunjukkan pertumbuhan eksponensial, didorong oleh kemajuan teknologi, kolaborasi dengan perusahaan gim arus utama, dan meningkatnya minat dari institusi besar pada tahun 2025. Gim berbasis blockchain kini menyumbang porsi signifikan dalam aktivitas harian decentralized application (dApp), sementara permintaan investor terhadap token GameFi terus meroket. Kapitalisasi pasar industri ini bahkan telah melampaui $15 miliar, menurut data CoinMarketCap.
Raksasa industri seperti Ubisoft, Square Enix, dan Epic Games kian mendalami investasi mereka di Web3. Di sisi lain, kemunculan solusi Layer 2 dan pasar terdesentralisasi berhasil meningkatkan skalabilitas dan utilitas token game. Dari MMORPG hingga model play-to-earn, koin-koin GameFi kini menjadi pusat inovasi dan daya tarik budaya, menjadikannya sektor yang menjanjikan bagi investor kripto maupun tradisional.
Namun sebelum menyoroti proyek-proyek terdepan, mari kita pahami lebih dulu apa itu crypto gaming coins dan mengapa analis seperti Arthur Hayes percaya bahwa sektor ini akan memainkan peran penting dalam adopsi Web3 berikutnya.
Apa Itu Crypto Gaming Coins?
Crypto gaming coins atau token GameFi adalah aset kripto yang dirancang untuk menjadi bahan bakar dalam ekosistem gim berbasis blockchain. Tidak seperti mata uang dalam gim tradisional, token ini biasanya berada di jaringan blockchain publik seperti Ethereum, BNB Chain, atau Polygon, dan memiliki berbagai fungsi: memberi imbalan kepada pemain, memfasilitasi perdagangan aset digital, hingga partisipasi dalam tata kelola proyek.
Daya tarik utamanya terletak pada kemampuannya menghubungkan dunia digital dengan nilai nyata, menciptakan ekonomi pemain yang dinamis melalui NFT, staking, dan decentralized governance. Dukungan komunitas dan keterlibatan di media sosial—seperti Discord, Telegram, dan X (sebelumnya Twitter)—berperan besar dalam pertumbuhan dan daya tarik token-token ini.
Deretan Token GameFi Terbaik di 2025
Berikut ini adalah beberapa proyek token gaming dengan kapitalisasi pasar besar, pengembangan aktif, dan daya tarik sosial tinggi berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap dan CoinGecko:
1. NOTCOIN (NOT)

Awalnya hadir sebagai gim clicker viral di Telegram, NOTCOIN kini menjadi sensasi global dengan lebih dari 30 juta pengguna dalam hitungan bulan. Peluncurannya di jaringan TON pada Mei 2024 langsung memicu lonjakan minat.
Kapitalisasi Pasar: $343 juta
Kelebihan:
- Integrasi mulus dengan Telegram
- Pertumbuhan pengguna yang sangat cepat
- Dukungan influencer seperti Durov
Kekurangan:
- Terlalu bergantung pada Telegram
- Gameplay masih sederhana
- Rentan terhadap spekulasi pasar
2. Immutable (IMX)

Token IMX mendukung Immutable X, solusi Layer 2 di Ethereum untuk perdagangan NFT tanpa gas fee. Proyek ini telah mendukung gim-gim populer seperti Gods Unchained dan Illuvium.
Kapitalisasi Pasar: $1,2 miliar
Kelebihan:
- Infrastruktur terbukti kuat
- Mitra IP gim ternama
- Transaksi cepat dan ramah lingkungan
Kekurangan:
- Persaingan ketat dari Polygon dan Ronin
- Harga tergantung pada pasar NFT
Baca juga: GameFi Terpanas: 3 Token Gaming Teratas yang Siap Meledak di 2025
3. Gala (GALA)

Gala Games tak hanya fokus pada gim, tetapi juga musik dan film berbasis blockchain. Dengan peluncuran GalaChain, proyek ini mempercepat dan memangkas biaya transaksi dalam ekosistemnya.
Kapitalisasi Pasar: $907 juta
Kelebihan:
- Ekosistem hiburan yang beragam
- Mitra AAA studio ternama
- Biaya transaksi rendah lewat GalaChain
Kekurangan:
- Ambisi besar dapat membebani roadmap
- Kompetisi tinggi di sektor Web3 hiburan
4. Axie Infinity (AXS)

Meskipun hype play-to-earn sempat meredup, Axie Infinity terus berinovasi dengan pembaruan gameplay dan peluncuran Axie Core. Fokus pada eSports dan komunitas Asia Tenggara jadi pilar utamanya.
Kapitalisasi Pasar: $512 juta
Kelebihan:
- Ekosistem GameFi tertua dan teruji
- Blockchain Ronin yang efisien
- Turnamen global dan update rutin
Kekurangan:
- Tekanan regulasi
- Bergantung pada pertumbuhan pemain baru
5. The Sandbox (SAND)

Metaverse berbasis voxel ini memungkinkan pengguna dan brand membangun serta memonetisasi pengalaman virtual. Kolaborasi dengan Adidas, Snoop Dogg, dan Warner Music jadi nilai tambah besar.
Kapitalisasi Pasar: $847 juta
Kelebihan:
- Kolaborasi dengan brand ternama
- Ekonomi kreator yang aktif
- Event komunitas rutin
Kekurangan:
- Biaya tinggi untuk kepemilikan LAND
- Aktivitas terpengaruh tren NFT
6. Enjin Coin (ENJ)

Enjin menyediakan toolkit lengkap bagi developer untuk menciptakan dan mengelola aset NFT lintas platform. Peluncuran Enjin Blockchain menurunkan biaya dan meningkatkan kecepatan.
Kapitalisasi Pasar: $165 juta
Kelebihan:
- Dukungan SDK lengkap untuk developer
- Fokus pada kepemilikan aset digital
- Kompatibel dengan banyak game
Kekurangan:
- Bersaing dengan Layer 2 lain yang berkembang pesat
- Rentan terhadap volatilitas pasar NFT
7. Illuvium (ILV)

Illuvium adalah RPG dunia terbuka dengan kualitas grafis AAA yang dibangun di Immutable X. Dengan mode battle kompetitif dan NFT eksklusif, proyek ini menarik banyak perhatian.
Kapitalisasi Pasar: $112 juta
Kelebihan:
- Kualitas grafis tinggi dan mekanik inovatif
- Bebas gas fee karena pakai Immutable X
- Lore dan roadmap yang terus berkembang
Kekurangan:
- Biaya pengembangan dan pemasaran tinggi
- Harga sangat terpengaruh oleh tren NFT
Baca juga: Sekuya dan Kebangkitan IP Lokal Indonesia di Jagat GameFi
Kesimpulan
Crypto gaming di tahun 2025 menjadi ladang subur bagi inovasi dan peluang investasi. Proyek seperti NOTCOIN, IMX, GALA, AXS, SAND, ENJ, dan ILV menjadi pionir dalam membentuk masa depan Web3 hiburan. Namun, investor tetap perlu bijak dan melakukan riset mendalam karena sektor ini penuh volatilitas, tekanan regulasi, dan persaingan ketat.
Seperti yang sering disampaikan oleh tokoh-tokoh kripto seperti Arthur Hayes dan Alex Becker, GameFi memang menjanjikan, tapi hanya mereka yang memiliki pemahaman dan strategi yang baik yang bisa memetik hasil maksimal di era baru ini.