Market News

Trading Untuk Pemula : Cara Memilih Aset Kripto

Published

5 years ago

January 12, 2020

Bagi pemula, memilih jenis aset kripto yang akan dibeli bukan lah hal yang mudah, namun tentunya akan selalu ada cara selama kita mau belajar. Jika kalian merasa sulit saat menentukan Cryptocurrency apa yang tepat, mungkin kalian bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini. Agar nantinya investasi yang anda lakukan sudah tepat sasaran.

Step 1: Filtering and Research

Belakangan ini ada begitu banyak tawaran-tawaran menggiurkan, yang mungkin saja akan membuat anda tergoda. Namun untuk memulai, alangkah baiknya pertimbangkan matang-matang, dan juga strategi apa yang akan kalian gunakan untuk kedepannya. Awal yang baik adalah mempertimbangkan strategi alokasi portofolio kalian dan bagaimana kalian ingin memaksimalkan keuntungan tersebut. Salah satu hal yang bisa menjadi contoh adalah solusi yang berfokus pada bisnis untuk blockchain, karena hal itu akan menjadi sangat penting selama beberapa tahun mendatang. Banyak investor yang berhasil membangun daftar koin yang berada di segmen tersebut.

Setelah kalian membuat “daftar target”, inilah saatnya kalian melakukan riset.

Carilah informasi di internet dengan hati-hati, jika kalian hanya menemukan omong kosong dan desain web tersebut dibuat dengan buruk, maka jauhi hal semacam itu. Gali informasi lebih dalam tentang perusahaan tersebut, apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Periksa kredensial tim, dan kalian bisa cari tahu hal tersebut di LinkedIn.
Lihatlah perusahaan di Explorer Blockchain. Bagaimana token didistribusikan di seluruh akun? Apakah beberapa akun utama terjual? Cari tahu siapa pemegang utama koin tersebut dan berapa banyak koin yang didapat oleh pendiri dan tim dari ICO.
Lihatlah repositori Github-nya. Apakah komunitasnya kosong atau ada banyak perubahan yang dilakukan?

Hanya dengan melakukan hal di atas, kalian sudah bisa mendapatkan gambaran dan apa saja yang harus dihindari agar terhindari dari penipuan. Berikut ini beberapa hal yang harus kita waspadai:

Distribusi token yang memberikan terlalu banyak token kepada ownernya.
Github yang kosong atau hanya memiliki aktivitas terbatas.
Sebuah tim yang anonim atau sulit untuk mendapatkan informasi tentang mereka.

Step 2: The Checklist

Setelah kalian yakin bahwa ICO bukan penipuan dan layak untuk bisa di proses lebih lanjut, kalian belum selesai. Tahap selanjutnya adalah kalian harus menyocokkan ICO melalui daftar pertanyaan berikut ini:

Seperti apa tim pengembangannya? Apa reputasi mereka? Bagaimana mereka didanai dan diorganisir?
Seberapa luas segmentasi pasar mereka?
Siapakah pesaing mereka dan bagaimana koin melakukannya dengan lebih baik?
Produk apa yang mereka hasilkan saat ini?
Apakah ada teknologi baru yang dikeluarkan oleh perusahaan?
Dapatkah teknologi baru diduplikasi dengan mudah?
Apa kelemahan atau potensi masalah koin?

Dengan menyocokan daftar pernyataan diatas dengan kondisi kalian saat ini, kalian bisa mengantisipasi dan mengukur seberapa besar risiko yang dihasilkan dari investasi yang akan dilakukan.

Manfaat Cryptocurrencies

Transparansi – Semua orang dapat melihat setiap transaksi perdagangan di website blockchain.
Immutability – Sulit bagi pengguna untuk mengubah status transaksi setelah menggunakan blockchain.
Keamanan – Mengamankan transaksi untuk meningkatkan integritas.
Penyelesaian Cepat – Blockchain meningkatkan kecepatan verifikasi data di seluruh jaringan.
Biaya – Terkadang manfaat utama menggunakan blockchain. Dapat membantu menghindari pembayaran biaya pihak ketiga untuk verifikasi dan dapat mengurangi biaya.

Step 3: Evaluation Model

Kalian tidak perlu masuk ke pemodelan keuangan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, atau kalian juga tidak perlu memiliki latar belakang di bidang keuangan. Hanya model sederhana yang cukup untuk mendapatkan penilaian koin. Ini akan menempatkan Anda jauh di atas sebagian besar investor crypto.

Setelah mengikuti step by step diatas, kalian akan bisa lebih berhati-hati dalam mencari dan menginvestasikan uang anda ke blockchain.