Connect with us

Altcoin News

Turun Mendadak! Dogecoin Anjlok Meski Suku Bunga Dipangkas The Fed

Tivan

Published

on

Ilustrasi aset kripto Dogecoin.

Harga Dogecoin kembali melemah pada perdagangan Kamis (12/12/2025), meskipun pasar sebelumnya merespons positif keputusan Federal Reserve memangkas suku bunga acuan. Pelemahan ini terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran investor terhadap valuasi saham berbasis kecerdasan buatan (AI) setelah laporan kinerja keuangan Oracle.

Berdasarkan data perdagangan, Dogecoin (DOGE) tercatat turun sekitar 5,1% dalam periode Rabu sore hingga Kamis malam waktu AS. Penurunan ini lebih dalam dibandingkan Bitcoin yang terkoreksi 0,8% dan Ethereum yang melemah sekitar 4% pada periode yang sama.

Pengaruh The Fed

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Sabtu, 13 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Sabtu, 13 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Sebelumnya, pasar kripto sempat menguat setelah The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga, yang umumnya dianggap sebagai sentimen positif bagi aset berisiko seperti kripto. Namun, optimisme tersebut tidak bertahan lama.

Tekanan terhadap Dogecoin meningkat setelah Oracle merilis laporan keuangan kuartal II tahun fiskal 2025. Meski perusahaan teknologi tersebut membukukan laba di atas ekspektasi analis, pendapatan Oracle justru meleset dari target pasar. Oracle mencatat penjualan sebesar US$16,06 miliar, lebih rendah sekitar US$130 juta dari perkiraan Wall Street.

Selain itu, rencana Oracle untuk meningkatkan belanja modal secara signifikan memicu kekhawatiran investor terhadap potensi gelembung di sektor AI. Kekhawatiran ini tidak hanya berdampak pada saham teknologi, tetapi juga merembet ke pasar kripto, termasuk Dogecoin.

Analis Dogecoin

Dilaporkan Yahoo Financial, analis menilai, dalam beberapa waktu terakhir pergerakan kripto semakin berkorelasi dengan dinamika pasar saham global, khususnya saham-saham teknologi. Sentimen negatif terhadap valuasi AI dinilai ikut menekan minat investor terhadap aset kripto yang bersifat spekulatif.

Ke depan, meskipun risiko dari sisi kebijakan suku bunga relatif mereda setelah The Fed memberi sinyal kemungkinan pemangkasan lanjutan pada 2026 dan 2027, pergerakan Dogecoin diperkirakan tetap volatil. Faktor geopolitik, regulasi, kondisi makroekonomi, serta sentimen pasar saham global diprediksi akan terus memengaruhi harga Dogecoin sepanjang 2026.

Pelemahan terbaru ini menunjukkan bahwa kabar positif dari bank sentral tidak selalu cukup untuk menopang harga kripto, terutama ketika pasar global dihadapkan pada kekhawatiran baru dari sektor lain.

Baca juga: Lonjakan Dogecoin Picu Harapan Reli Wyckoff Bullish


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending