Connect with us

Altcoin News

TVL Ethereum Naik Drastis, Masa Emas Solana Sudah Berakhir?

Published

on

solana

Ethereum semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja ekosistem DeFi dengan lonjakan signifikan pada total value locked (TVL), sementara Solana masih berjuang mempertahankan momentumnya meski aktivitas jaringannya cukup tinggi.

Ethereum Mantap dengan Lonjakan TVL

Menurut analisis terbaru Sentora (sebelumnya IntoTheBlock), TVL di jaringan Ethereum meroket dari $43 miliar pada April 2025 menjadi $92 miliar saat ini. Lonjakan ini mencerminkan pulihnya kepercayaan investor terhadap ekosistem Ethereum.

Pendorong utamanya antara lain:

  • Arus masuk institusional yang semakin deras.
  • Pertumbuhan Layer-2 yang mempercepat adopsi.
  • Restaking dan strategi hasil tinggi dari protokol-protokol besar.

Protokol seperti Lido DAO dan Aave masing-masing menyimpan lebih dari $30 miliar, sementara EigenLayer (EigenCloud) sukses menarik dana miliaran dolar dengan imbal hasil stablecoin hingga 25%.

Dilaporkan Crypto News, kenaikan harga ETH juga mendukung TVL. Saat ini ETH diperdagangkan di kisaran $4.300, naik 84% dalam setahun terakhir. Selain itu, ETF spot Ethereum yang mulai mengalir sejak Juli serta pasokan stablecoin yang melampaui $150 miliar menambah likuiditas, memperkuat ekosistem DeFi Ethereum.

Solana Tumbuh, tapi Momentum Tertahan

Di sisi lain, Solana tetap unggul dalam kecepatan transaksi dan biaya rendah, menjadikannya menarik untuk perdagangan bervolume besar maupun tren baru seperti memecoin. Jaringan ini mengelola stablecoin senilai $12,5 miliar dan volume DEX selama 30 hari terakhir mencapai $118,4 miliar. Jumlah pengguna aktif hariannya pun tinggi, sekitar 2,6 juta.

Namun, pertumbuhan TVL Solana masih tertahan di $25,7 miliar. Dari jumlah itu, protokol pinjaman hanya menyumbang $3,63 miliar, menandakan masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan.

Tantangan utama Solana adalah ketergantungan pada insentif. Sentora mencatat bahwa jaringan ini mendistribusikan token senilai $28,3 juta dalam sehari, jauh melampaui biaya transaksi yang hanya $1,49 juta. Ketidakseimbangan ini menimbulkan keraguan terkait keberlanjutan jangka panjang. Selain itu, volume mingguan DEX Solana turun 8,3%, memberi sinyal perlambatan aktivitas.

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Kamis, 4 September 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Kamis, 4 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Ethereum Memimpin, Solana Perlu Buktikan Daya Tahan

Kontras antara Ethereum dan Solana semakin jelas: Ethereum berhasil menarik likuiditas baru melalui strategi hasil, arus masuk institusional, dan roadmap penskalaan, sementara Solana masih harus mengubah lonjakan aktivitas jangka pendek menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Meski demikian, dengan likuiditas, basis pengguna aktif, serta keunggulan teknis, Solana tetap memiliki modal kuat untuk mengejar. Namun, untuk menutup kesenjangan dengan Ethereum, jaringan ini perlu membuktikan bahwa momentumnya dapat bertahan lebih lama.

Baca juga: Proyek Solana Teratas 2025: Token Ekosistem yang Patut Diperhatikan


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending