Connect with us

Altcoin News

XRP Tertahan di US$1,84 Meski ETF Tembus US$1 Miliar, Ada Apa?

Tivan

Published

on

Webus kelola XRP

Harga XRP masih kesulitan menguat meskipun minat investor institusional terus meningkat. Hingga perdagangan terbaru, XRP bergerak di kisaran US$1,84, melemah sekitar 14% sejak awal tahun dan turun lebih dari 17% dalam sebulan terakhir. Kondisi ini terjadi di tengah tekanan pasar altcoin secara keseluruhan yang belum menunjukkan tanda pemulihan.

Padahal, dari sisi fundamental, XRP mencatat perkembangan positif. ETF spot XRP di Amerika Serikat kini telah menembus US$1 miliar aset kelolaan, menandakan adanya permintaan yang stabil dari investor institusi. Sejarah perdagangan XRP yang panjang serta kepastian regulasi dinilai membuat aset ini lebih mudah diterima oleh investor tradisional.

Permintaan ETF XRP dan Pasokan yang Menurun di Bursa

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 28 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 28 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Harga XRP Bertahan di US$1,84, Analis: Potensi Gerak Tajam 10%

Selain itu, data on-chain menunjukkan sinyal jangka panjang yang cukup kuat. Sekitar 750 juta XRP tercatat keluar dari bursa dalam beberapa pekan terakhir, menyisakan sekitar 1,5 miliar XRP di platform perdagangan. Jika tren ini berlanjut, analis memperkirakan potensi kelangkaan pasokan (supply squeeze) bisa terjadi pada awal 2026, terutama bila arus dana institusional terus meningkat.

Meski demikian, analis menilai kondisi pasar saat ini belum mendukung kenaikan harga yang berkelanjutan. Analis riset senior Nansen, Jake Kennis, memprediksi harga XRP akan bergerak sideways dalam jangka pendek. Menurutnya, altcoin cenderung sulit menguat sebelum Bitcoin stabil atau membentuk dasar harga yang jelas. Ia memperkirakan kondisi pasar yang lebih kondusif baru akan muncul pada paruh kedua 2026, seiring membaiknya sentimen investor dan faktor makroekonomi.

Dilaporkan Coinpedia, Kennis menegaskan bahwa pergerakan besar XRP ke depan akan sangat bergantung pada katalis nyata, seperti pertumbuhan ETF, adopsi XRP dalam sistem pembayaran dunia nyata, serta peningkatan partisipasi institusi, bukan sekadar dorongan spekulatif jangka pendek.

Level Harga Ripple yang Perlu Dipantau

Dari sisi teknikal, analis Ali Charts menyebut XRP saat ini sedang berkonsolidasi dalam pola segitiga, yang biasanya diikuti oleh pergerakan tajam. Ia memperkirakan potensi pergerakan harga sekitar 10% setelah terjadi breakout atau breakdown.

Level teknikal penting juga menjadi sorotan. Area US$1,80 dinilai sebagai support krusial. Jika harga menembus ke bawah level ini, XRP berpotensi turun hingga US$1,37. Sementara itu, peluang pembalikan arah ke atas masih memerlukan peningkatan volume transaksi dan sinyal teknikal bullish yang hingga kini belum terlihat.

Untuk proyeksi harga, pandangan analis masih beragam. Skenario konservatif memperkirakan XRP bertahan di kisaran US$1,80–US$1,90 jika tidak ada katalis besar dalam waktu dekat. Namun, proyeksi yang lebih optimistis menempatkan XRP di rentang US$3 hingga US$4 atau lebih pada paruh kedua 2026, dengan catatan arus ETF terus tumbuh, regulasi tetap mendukung, dan pasar kripto global kembali pulih.

Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending