Connect with us

Altcoin News

XRP Tertekan Saat Whale Menjual: Koreksi Segera Terjadi?

Published

on

XRP

XRP tengah menghadapi tekanan besar setelah salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, menjual sekitar 200 juta token XRP. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, terutama karena munculnya sinyal teknikal yang mengindikasikan potensi koreksi dalam waktu dekat. Pertanyaannya, apa yang akan terjadi pada XRP setelah 27 Agustus?

Tanda-Tanda Peringatan: Divergensi Bearish yang Berkepanjangan

DIlaporkan Investx, secara teknikal, XRP menunjukkan divergensi bearish yang kuat pada grafik mingguan. Pola ini secara historis sering menjadi pertanda koreksi signifikan. Saat ini, pergerakan harga juga masih sideways tanpa arah jelas, situasi yang mirip dengan kondisi awal tahun ketika XRP sempat menghadapi tekanan turun sebelum bergerak lebih lanjut.

Pola ini menegaskan bahwa volatilitas jangka pendek masih sangat mungkin terjadi, sehingga investor disarankan tetap waspada.

Level Harga Penting yang Perlu Diperhatikan

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Analisis Harga XRP Berpotensi Lakukan Reli Terakhir Sebelum Koreksi

Dalam jangka pendek, ada beberapa support dan resistance utama yang menjadi perhatian pasar:

  • Support terdekat: $2,85 – $2,90
  • Jika tembus, harga bisa meluncur ke sekitar $2,75
  • Resistance kuat: $3,07

Gagal menembus resistance ini dapat menekan XRP ke $2,73 dalam 24 jam

Jika tekanan berlanjut, ada kemungkinan harga turun lebih jauh ke $2,34 dalam beberapa minggu mendatang

Pada grafik 2 jam, XRP sempat menyentuh POC dan resistance median Bollinger Band, sementara RSI menunjukkan kondisi jenuh beli. Hal ini memperkuat potensi koreksi jangka pendek.

Nasib XRP Masih Bergantung pada Bitcoin

Pergerakan XRP tetap sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar kripto secara keseluruhan, khususnya Bitcoin. Jika Bitcoin melemah, maka tekanan pada XRP dan altcoin lain akan semakin besar. Namun, jika dominasi Bitcoin menurun, beberapa altcoin justru bisa menunjukkan ketahanan lebih baik.

Sementara itu, data on-chain menegaskan bahwa para paus terus melakukan aksi jual, yang memperkuat sentimen bearish di pasar XRP.

Penjualan 200 juta XRP oleh Chris Larsen menjadi sorotan besar dan berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dalam beberapa hari mendatang. Dengan adanya sinyal teknikal bearish dan aksi jual dari para paus, investor sebaiknya memantau level harga kunci secara ketat dan bersiap menghadapi kemungkinan koreksi.

Meski tekanan masih terasa, kondisi ini juga bisa membuka peluang baru bagi trader yang jeli membaca momentum.

Baca juga: Harga XRP Gagal Menembus $3: Apakah Masih Mungkin Tembus?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular