10x Research Ungkap Prediksi Perjalanan Harga Bitcoin di Januari 2025

Pendiri 10x Research, Markus Thielen, memperingatkan bahwa keputusan Federal Reserve (Fed) tetap menjadi “risiko utama” yang dapat memperlambat lonjakan harga Bitcoin lebih lanjut pada Januari 2025. Dalam laporan yang dirilis pada 5 Januari, Thielen menyampaikan proyeksi fluktuasi harga Bitcoin sepanjang bulan ini.

Proyeksi Pergerakan Harga Bitcoin di Januari

Thielen memprediksi bahwa Bitcoin akan mengalami “awal yang positif” pada Januari 2025, didorong oleh optimisme pasar menuju pelantikan Presiden AS pada 20 Januari. Namun, momentum ini diperkirakan akan melambat menjelang data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dijadwalkan pada 15 Januari.

Jika hasil CPI menunjukkan inflasi yang menurun, hal ini dapat memicu optimisme baru, yang berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin menjelang pelantikan Trump.

“Inflasi yang positif dapat memicu kembali optimisme, yang akan mendorong reli menjelang pelantikan Trump,” ujar Thielen. Namun, ia juga menambahkan bahwa reli ini kemungkinan akan memudar saat pasar bersiap menghadapi pertemuan FOMC pada 29 Januari.

CME Group’s FedWatch Tool menunjukkan bahwa probabilitas sebesar 88,8% suku bunga acuan AS akan tetap berada di kisaran 425-450 basis poin setelah pertemuan tersebut.

Pengaruh Keputusan FOMC

Keputusan Federal Reserve sebelumnya telah berdampak signifikan terhadap pasar kripto. Sebagai contoh, pada pertemuan FOMC 18 Desember 2024, Bitcoin turun hampir 15% ke sekitar $92.800 setelah Fed mengurangi proyeksi pemotongan suku bunga untuk tahun 2025 dari lima menjadi dua kali.

Menurut Thielen, komunikasi dari Fed akan terus menjadi faktor risiko utama untuk Bitcoin di tahun ini. “Kami mengantisipasi inflasi yang lebih rendah tahun ini, meskipun mungkin perlu waktu bagi Federal Reserve untuk mengenali dan menanggapi perubahan ini secara formal,” ujarnya. Faktor lain yang akan memengaruhi pasar termasuk kecepatan kembalinya investor institusional, yang tercermin dari pencetakan stablecoin dan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin.

Prediksi Harga Bitcoin

Thielen memperkirakan harga Bitcoin akan berada di kisaran $97.000 hingga $98.000 pada akhir Januari. Sementara itu, John Glover, Kepala Investasi perusahaan pinjaman kripto Ledn, memberikan pandangan yang berbeda.

Menurutnya, Bitcoin mungkin turun ke $89.000 sebelum bangkit kembali mencapai $125.000 pada akhir kuartal pertama 2025. Dari sana, harga Bitcoin diperkirakan dapat mundur ke $100.000 sebelum melanjutkan reli hingga $160.000 pada akhir tahun 2025 atau awal 2026.

Prediksi Glover sebesar $160.000 masih lebih konservatif dibandingkan perkiraan $180.000 hingga $200.000 dari firma manajemen aset VanEck dan Bitwise.

Sentimen Pasar Bitcoin

Meskipun menghadapi prospek jangka pendek yang beragam, sentimen pasar terhadap Bitcoin tetap positif. Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto kembali ke zona “Keserakahan Ekstrem” dengan skor 76 dari 100 pada 5 Januari, seiring dengan kenaikan harga Bitcoin menjadi $98.850. Sebelumnya, indeks ini sempat keluar dari zona Keserakahan Ekstrem pada 27 Desember 2024 dan bertahan di zona “keserakahan” selama 10 hari terakhir.

Dengan berbagai faktor seperti data inflasi, keputusan Fed, dan kembalinya investor institusional, Januari 2025 diperkirakan akan menjadi bulan yang dinamis bagi Bitcoin. Meskipun terdapat risiko penurunan harga menjelang pertemuan FOMC, prospek jangka panjang tetap menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di pasar kripto.

Baca juga: Tren Bitcoin 6-10 Januari 2025: Fokus ke Tanggal 10 Januari 2025 By Hoteliercrypto

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.