Connect with us

Blockchain

Ripple Bermitra dengan National Bank of Egypt

Published

on

Ripple kembali membuat langkah besar ke pasar pembayaran lintas batas. Kali ini perusahaan tersebut bekerja sama dengan National Bank of Egypt (NBE) atau Bank Nasional Mesir untuk menargetkan pasar Afrika Utara.

NBE adalah bank terbesar dan tertua yang ada di Mesir. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan pembayaran Ripple yang berbasis blockchain, RippleNet untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan murah

Sejumlah pejabat NBE pun menghadiri penandatanganan kemitraan ini, termasuk ketua bank Hisham Okasha dan VC dewan Dalia El Baz.

Ini adalah pertama kalinya sebuah bank Mesir akan bermitra dengan perusahaan pembayaran crypto. NBE akan jadi bank pertama di Mesir yang bergabung dengan jaringan Ripple.

Menurut ketua bank, Hisham Okasha dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan jika kerja sama ini secara khusus bertujuan untuk mengembangkan proses pengiriman uang di antara negara-negara Teluk Arab dan dengan negara-negara di seluruh dunia.

Dengan Ripple yang telah bekerja sama dengan lebih 300 bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia. NBE pun yakin jika kerja sama dapat memberikan solusi untuk membuat bank bekerja lebih baik dengan masuk ke jaringan RippleNet.

“ Teknologi blockchain dari Ripple dapat membuat  waktu transaksi yang lebih cepat dan tarif yang lebih rendah, “ kata Dalia El-Baz dilansir dari Cryptopotato.

Advertisement

Pejabat NBE juga menyatakan jika bank itu telah melakukan uji kemanan dan melakukan banyak pengujian pada jaringan, untuk memastikan jika sudah sepenuhnya aman untuk mengoperasikan transaksi besar.

Baca juga : Ripple Bekerja Sama dengan University of Tokyo

Ripple Perbanyak Kerja Sama

Pasar remitansi lintas-batas Timur Tengah dan Afrika Utara tumbuh menjadi $62 miliar pada 2018. Di mana Republik Arab, Mesir menyumbang $ 29 miliar, menurut Bank Dunia tahun lalu.

Perusahaan Crypto seperti Ripple berharap untuk masuk ke pasar pembayaran pengiriman uang yang masih terlalu mahal. Biaya rata-rata pembayaran adalah  $200 atau sekitar 7 persen. Jauh lebih tinggi dari target di bawah 3 persen, menurut Bank Dunia.

Selain bekerja sama dengan NBE, Ripple dalam beberapa bulan terakhir juga banyak melakukan kerja sama dengan bank lainnya. Menurut Cryptopotato, perusahaan ini juga telah kemitraan dengan bank tertua di Thailand Sian Commercial Bank (SCB).

Dengan memanfaatkan jaringan blockchain Ripple, bank akan membuat aplikasi, dijuluki SCB Easy, untuk digunakan dalam pembayaran lintas batas berbiaya rendah.

Sebelumnya, perusahaan di belakang cryptocurrency terbesar ketiga, XRP ini pun telah memperluas layanannya di Brasil. Dengan menandatangani kesepakatan dengan bank-bank besar di negara Amerika Selatan, Ripple akan menggunakan cryptocurrency aslinya untuk pembayaran pengiriman uang, sedangkan untuk kerja sama dengan NBE ini belum ada informasi lebih lanjut apakah akan menggunakan XRP atau tidak.

Advertisement

Sumber

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular