Connect with us

Crypto

Bank Sentral Belanda Mulai Kembangkan Mata Uang Digital

Published

on

Bank_Sentral_Belanda_Mengambil_Peran_dalam_Pengembangan_Mata_Uang

Bank Sentral Belanda, De Nederlandsche Bank (DNB), menerbitkan sebuah laporan yang mengindikasikan bank tersebut akan memulai perannya untuk mengelola ide mata uang digital bank sentral (CBDC). DNB mengatakan CBDC akan bermanfaat besar bagi warga Belanda dan akan terlibat langsung dalam pengembangannya.

Bank sentral Belanda tersebut juga menambahkan bahwa mereka memiliki “sikap positif terhadap CDBC” dan berpendapat bahwa CBDC akan “dapat berfungsi sebagai cadangan dalam hal pembayaran yang dilakukan dalam private money, mengingat kita semua menjadi sangat bergantung pada private money dalam sistem pembayaran digital yang cepat.”

Ia mencatat bahwa selama krisis pandemi sekarang ini, orang-orang bahkan jadi lebih tidak bergantung pada uang tunai dan CBDC dapat memperbaiki keadaan seperti ini. Bank juga menjelaskan bahwa proyek Libra Facebook dapat muncul sebagai ancaman terhadap stabilitas moneter, meskipun Libra sendiri baru-baru ini melakukan restrukturisasi dalam upaya memenuhi tuntutan badan pengatur global.

DNB menambahkan, di lain sisi mata uang digital tetap memiliki risiko. “Krisis keuangan dapat mempercepat terjadinya bank run, hal ini sejalan ketika warga dan perusahaan mencoba untuk menghindari risiko dengan mengubah saldo yang mereka miliki pada bank komersial menjadi CDBC. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengambil langkah dalam mengendalikan jumlah CBDC yang beredar.”

DNB melanjutkan, ia ingin mendorong maju pengetahuan ini dengan penelitian dan pengembangan CBDC dan mendesak terjadinya “debat luas pada area mata uang euro”.

“Kami siap memainkan peran utama,” kata bank sentral Belanda tersebut.

Baca juga: Bank Sentral Berlomba-lomba Terbitkan Mata Uang Digital

Bank-Bank Sentral Dunia Bersiap dengan Mata Uang Digital Ini

CDBC berbeda dari mata uang digital lainnya, seperti Bitcoin, karena dikeluarkan dan diatur oleh lembaga pemerintah dan dipatok pada mata uang fiat, seperti dolar AS atau euro. Negara-begara di seluruh dunia saat ini berlomba untuk mencari tahu apakah CBDC dapat bermanfaat bagi ekonomi masing-masing.

Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Bank of International Settlements, 80% dari bank sentral dunia telah bersiap dalam meluncurkan mata uang digital mereka sendiri.

Advertisement

Bank of England telah memimpin penelitian kolektif dalam mata uang digital, bersama dengan Bank for International Settlements (BI) and lima bank sentral terbesar di dunia, yaitu Bank of Canada, Bank Jepang, Bank Sentral Eropa, Sveriges Riksbank, dan Bank Nasional Swiss.

Baca juga: Mengenal Garis Moving Average di Dalam Chart

Sementara bank sentral Korea Selatan sedang dalam perjalanannya dalam mengembangkan mata uang digital yang didukung oleh negara, meskipun belum ada rencana dalam perilisannya.

Sementara itu, Tiongkok telah menyelesaikan langkah-langkah dalam pengembangan mata uang digitalnya sendiri. Baru-baru ini, Tiongkok telah merilis Yuan Digital dalam uji coba Beta di antara pegawai pemerintahannya.

Sumber

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular