Altcoin News
Tokocrypto Market Signal 27 April 2022: Pasar kripto Babak Belur di Zona Merah

Secara umum, kondisi pasar kripto yang lesu selama satu pekan terakhir ini, masih disebabkan oleh tipisnya volume perdagangan. Meski, pada awal pekan lalu, sejumlah kripto sempat menghijau, kini kembali babak belur di zona merah.
Menurut pantau situs Coinmarketcap pukul 10.00 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kompak berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Misalnya saja, Bitcoin (BTC) ada di harga $ 38.260,39 per keping, turun 5,7% dibanding sehari sebelumnya. Ether (ETH) juga anjlok 6,32% ke $ 2.822,7 per keping di rentang waktu yang sama.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, menjelaskan saat ini pelaku pasar masih ragu-ragu menempatkan uangnya di instrumen investasi berisiko, seperti aset kripto. Alhasil market masih terus bearish hingga pekan terakhir April 2022 ini.
“Sikap investor masih jenuh melakukan aksi jual-beli untuk mengakumulasi investasi aset kripto mereka. Hal tersebut dampak dari bagian aksi risk-off seiring maraknya sentimen negatif di exchange kripto. Selain itu, pelaku pasar juga ingin jaga jarak dengan gejolak di pasar kripto menjelang rapat The Fed bulan depan,” kata Afid.

Sentimen Negatif The Fed
Sebelumnya, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi sinyal bahwa lembaganya tersebut akan mengerek suku bunga 50 basis poin pada bulan Mei mendatang. Langkah ini dikhawatirkan dapat menyumbat pertumbuhan konsumsi dan investasi, dua motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, sentimen negatif yang menghantam pasar kripto juga datang dari krisis konflik Rusia-Ukraina memasuki babak baru setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan Rusia akan berkonfrontasi dengan negara-negara NATO, jika AS dan sekutunya terus menyediakan senjata bagi Ukraina.
“Nilai aset kripto kompak berguguran setelah muncul kabar mengenai eskalasi konflik geopolitik Rusia dan Ukraina. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi dunia bakal mengalami ketidakpastian baru dan membuat pasar aset spekulatif, seperti kripto, jadi tak menarik,” imbuh Afid.
Di samping itu, banyak trader yang mulai menerapkan strategi jangka pendek yang memilih untuk melakukan short trading BTC, ketimbang menahannya untuk mendulang profit. Hal tersebut terjadi pasca level support BTC ada di $ 37.500, meskipun sisi atas tampaknya terbatas menuju level resistance $ 46.000 per keping.
Di sisi lain, Afid memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan ketiga bulan April ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.
Baca juga: Ahli Prediksi BTC dan ETH akan Tembus Level Tertinggi di Tahun 2022
Daftar 5 Aset Kripto Bullish
1. Kava (KAVA)
Pergerakan KAVA kembali reli pada pekan terakhir bulan April ini. KAVA setidaknya sudah duduk nyaman dalam daftar aset kripto bullish selama beberapa pekan terakhir di Tokocrypto Market Signal.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan potensi kenaikan harga KAVA akibat peluncuran ETH Bride Beta yang kemungkinan besar akan dilakukan pada 30 April mendatang.
“Kava Network belum ada habisnya untuk reli. Sekarang sentimen positif datang dari peluncuran ETH Bridge Beta yang kemungkinan besar terjadi pada tanggal 30 April mendatang. ET Bridge ini akan membuka jembatan integrasi antara token ERC-20 dan ERC-1155 di Kava Network,” kata Afid.
Lebih lanjut Afid menjelaskan dari analisis teknikalnya kemungkinan besar selama batas bawah pada $ 5,2 masih terjaga, KAVA masih dapat bergerak naik kemungkinan menuju sekitar $ 5,7 dalam beberapa hari ke depan.
Kava sendiri adalah platform DeFi yang memungkinkan pengguna untuk pinjam-meminjam aset kripto mereka tanpa melibatkan lembaga keuangan dan perantara lainnya. KAVA sebagai token utilitas dan native token governance yang diciptakan oleh ekosistem DeFi Kava, yang terkenal dengan kapasitas pinjamannya.
Peringkat KAVA di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #86, dengan kapitalisasi pasar $ 920.713.375. Pasokan yang beredar 179.939.094 koin KAVA dan maksimal pasokan tidak tersedia.
2. Dogecoin (DOGE)
Dogecoin (DOGE) masuk ke dalam daftar aset kripto yang bullish pekan ini, alasannya tentu dampak dari sentimen pembelian media sosial, Twitter oleh Elon Musk. Saat kesepakatan itu terjadi pada Selasa (26/4), harga dogecoin melonjak sekitar 27%.
Afid melihat DOGE masih bisa reli untuk naik selama beberapa hari ke depan. Pelaku pasar masih menikmati sentimen positif dampak dari Elon Musk yang beli Twitter dengan mahar Rp 634 triliun.
“Dalam data Coinmarketcap, harga Dogecoin masih melonjak 23% dalam 24 jam. Angkanya mencapai $ 0,1383. Volume perdagangannya pun meningkat lebih dari 800% dalam 24 jam terakhir, ke level $ 4.305.628.307. Meski saat ini sedang alami koreksi, harga DOGE bisa naik kembali hingga $ 0,1525.
Musk pernah mengembuskan rumor bahwa kripto DOGE akan digunakan sebagai metode pembayaran di Twitter dan Tesla. Selama ini, Musk menjadi penggerak pasar aset kripto dengan tweetnya tentang Dogecoin dan Bitcoin.
Peringkat DOGE di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #12, dengan kapitalisasi pasar $ 18.347.780.794. Pasokan yang beredar 132.670.764.300 koin DOGE dan maksimal pasokan tidak tersedia.
3. STEPN (GMT)
STEPN (GMT) sempat mencuri perhatian para pelaku pasar kripto karena keunikan utilitasnya. GMT kini diperkirakan akan kembali bullish pada pekan ini.
Menurut Afid, aset kripto GMT masih masih cukup bagus dalam beberapa waktu ke depan. Sentimen positif yang menggerakkan nilai karena STEPN mengambil langkah berani untuk ikut program netralitas karbon.
“STEPN, yang merupakan aplikasi gaya hidup Web3, memulai misi mereka untuk memerangi perubahan iklim dan mencapai netralitas karbon dengan pembelian Carbon Removal Tonnes senilai $ 100.000. Analisis teknikalnya, harga GMT bisa sampai puncak kenaikan hingga $ 4 selama beberapa waktu mendatang,” ujar Afid.
Peringkat GMT di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #51, dengan kapitalisasi pasar $ 1.971.676.671. Jumlah koin yang beredar 600.000.000 koin GMT dan maksimal pasokan 6.000.000.000 koin GMT.
Baca juga: Mengenal Aset Kripto Mantra Dao (OM) dan QuickSwap (QUICK)
4. The Sandbox (SAND)
Aset kripto metaverse, The Sandbox (SAND) kemungkinan besar akan bullish dengan pergerakan harga yang cukup signifikan. Afid melihat kabar MTR Corporation Hong Kong yang bergabung dengan metaverse The Sandbox bikin harga SAND merangkak naik.
“MTR Corporation jadi operator transportasi global pertama yang gabung ke metaverse The Sandbox. Mereka ingin menciptakan pengalaman baru dan imersif di dunia virtual. Kerja sama ini jadi sentimen positi untuk SAND,” kata Afid.
Dari analisis teknikalnya, pergerakan nilai SAND selama batas bawah pada $ 2,5 masih terjaga, kemungkinan besar konsolidasi akan berlanjut dan SAND dapat bergerak naik menuju $ 2,9 atau naik 14 % dalam beberapa hari ke depan.
Peringkat SAND di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #40, dengan kapitalisasi pasar $ 2.884.760.589. Jumlah koin yang beredar 1.158.437.953 koin SAND dan maksimal pasokan 3.000.000.000 koin SAND.
5. Polygon (MATIC)
Polygon (MATIC) menutup daftar aset kripto yang berpotensi bullish pada pekan terakhir April 2022 ini. Afid menjelaskan sentimen positif yang menggerakan harga MATIC datang dari kabar Twitter yang akan mengizinkan pembuat konten dibayar dalam USDC melalui Stripe dan Polygon.
“Langkah itu menarik, karena pembayaran USDC akan didukung oleh blockchain Polygon, sehingga dampak positif dirasakan oleh pergerakan nilai MATIC,” ungkap Afid.
Lebih lanjut, dari analisis teknikalnya pergerakan MATIC kemungkinan besar selama batas bawah pada $ 1,2 masih terjaga, MATIC dapat naik hingga $ 1,3 atau naik 9% dalam beberapa hari ke depan.
Peringkat MATIC di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #17, dengan kapitalisasi pasar $ 9.871.127.406. Jumlah koin yang beredar 7.844.866.567 koin MATIC dan maksimal pasokan 10.000.000.000 koin MATIC.
Daftar 5 Aset Kripto Bearish
1. The Graph (GRT)
Graph (GRT), token asli dari Graph Blockchain, kemungkinan besar akan masuk ke fase bearish pada pekan ini. Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, menjelaskan pergerakan GRT sudah menunjukan arah bearish, karena nilai sudah turun sejak beberapa hari lalu.
“Dari analisis teknikalnya, GRT sudah menunjukan pola penurunan. Dalam beberapa hari mendatang kemungkinan akan terus merosot dari dari harga $ 0,37 menuju $ 0,33 atau turun 11%,” kata Afid.
Graph Blockchain sendiri merupakan proyek yang menawarkan cara canggih untuk menanyakan data kompleks blockchain dan smart contract untuk menemukan data yang berguna dengan cepat.
Peringkat GRT di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #58, dengan kapitalisasi pasar $ 1.613.105.576. Jumlah koin yang beredar 4.715.735.200 koin GRT dan maksimal pasokan 10.057.044.431 koin GRT.
Baca juga: Daftar Aset Kripto yang Paling Banyak Dipegang Orang Indonesia
2. TomoChain (TOMO)
TomoChain (TOMO) adalah proyek yang berupaya meningkatkan skalabilitas blockchain Ethereum (ETH). Hal ini terutama dilakukan melalui peningkatan kapasitas transaksi per detik (TPS).
Afid melihat pergerakan TOMO sedang menurun dalam beberapa terakhir ini. “Analisis teknikal terlihat TOMO kemungkinan besar akan terus turun nilainya dari batas harga bawahnya saat ini $ 1,15 menuju $ 1,03 atau anjlok 11%. Meskipun, nanti akan dari koreksi ke harga batas bawah tersebut.”
Peringkat TOMO di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #358, dengan kapitalisasi pasar $ 103.440.833. Jumlah koin yang beredar 90.454.163 koin TOMO dan maksimal pasokan tidak tersedia.
3. Kyber Network Crystal v2 (KNC)
Setelah sempat reli bullish pada pekan lalu, kini Kyber Network Crystal v2 (KNC) harus terkoreksi dengan penurunan nilai yang cukup signifikan. Menurut Afid, KNC akan berpotensi bearish, karena sudah overbought dengan kenaikan harga yang tinggi sebelumnya.
“Pelaku pasar tampaknya sudah jenuh dengan KNC. Analisis teknikal KNC menunjukan nilai KNC bisa turun dari harga batas bawahnya $ 5,1 ke $ 4,75 atau turun 12%,” tutur Afid.
Peringkat KNC di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #84, dengan kapitalisasi pasar $ 925.814.166. Pasokan yang beredar 177.809.350 koin KNC dan maksimal pasokan tidak tersedia.
4. Klaytn (KLAY)
Klaytn adalah blockchain publik yang berfokus pada metaverse, gamefi, dan ekonomi kreatif. Sementara. KLAY adalah aset kripto yang digunakan di jaringan Klaytn.
Afid menjelaskan harga Klaytn telah turun 11% dalam 7 hari terakhir. Harga turun 3,76% dalam 24 jam terakhir. Ada sentimen negatif yang membuat nilainya terus anjlok, yaitu kenaikan biaya gas fee yang terlalu tinggi, yaitu dari dari 25 ston menjadi 750 ston. Kenaikan ini untuk perbaikan jaringan dan menghilangkan bot.
“Harganya KLAY bisa terus turun dari batas bawah saat ini ada di $ 0,86 ke $ 0,84 atau turun 8%. Secara keseluruhan memang KLAY sedang dalam fase bearish dalam beberapa waktu belakangan ini,” kata Afid.
Peringkat KLAY di CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #45, dengan kapitalisasi pasar $ 2.399.364.877. Pasokan yang beredar 2.785.661.189 koin KLAY dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Baca juga: 5 Tips Cuan Maksimal Investasi Kripto saat Lebaran
5. Uniswap (UNI)
Uniswap (UNI) tampaknya belum bisa keluar dari zona bearish-nya pada pekan ini. Sentimen negatif kembali datang, pasca laporan dua perusahaan AS menuduh bahwa Uniswap telah melanggar undang-undang sekuritas dan memfasilitasi penarikan rug pull.
Selain itu, Afid mengatakan Uniswap juga menjalin kemitraan dengan TRM Labs untuk memblokir alamat wallet kripto yang ditemukan terlibat dalam perilaku ilegal dari frontend-nya. Hal ini membuat nilai UNI terus tertekan.
“Analisis teknikal melihat harga UNI bisa terjun dari batas bawahnya di $ 8,24 ke $ 7.50 atau turun 13%. UNI belum bisa lepas dari tekan kabar miring mengenai platform DEX-nya,” ungkap Afid.
Peringkat UNI di situs CoinMarketCap pada Rabu (27/4) pukul 10.00 WIB adalah #26, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $ 5.641.552.712. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 690.821.146 koin UNI dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin UNI.
Disclaimer:
Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.
Altcoin News
Harga Ripple (XRP) Melonjak Saat Market Kripto Koreksi

Harga aset kripto Ripple (XRP) dilaporkan telah melonjak 27% sejak 21 Maret karena investor semakin yakin dengan keputusan kasus SEC. Kenaikan XRP ini bertolak belakang dengan situasi market kripto yang tengah koreksi, termasuk Bitcoin.
Kenaikan harga XRP sebagian besar disebabkan oleh tekanan beli di kalangan investor yang mengantisipasi kemungkinan kemenangan dalam kasus Ripple versus US Securities and Exchange Commission (SEC).
XRP Naik

Baca juga: Ini Alasan Harga Bitcoin Bisa Capai US$ 30.000
Harga XRP melonjak ketika Ripple menerbitkan pemberitahuan yang mengutip keputusan Mahkamah Agung AS baru-baru ini terkait tawaran Binance.US untuk membeli pemberi pinjaman kripto, Voyager Digital yang bangkrut. Hakim dengan tegas menolak klaim SEC untuk melabeli token VGX Voyager sebagai ‘keamanan’ dan BinanceUS, bursa sekuritas yang tidak terdaftar.
Di tengah lonjakan ini, XRP muncul sebagai salah satu pemenang teratas di antara altcoin dengan arus masuk sebesar US$ 1,2 juta. Token kontroversial, yang terkait dengan perusahaan blockchain Ripple Labs, saat ini diperdagangkan pada US$ 0,48, naik sekitar 6,3% dalam beberapa jam terakhir dan sekitar 24% selama seminggu terakhir.
Nasib XRP

Baca juga: Harga Kripto Litecoin (LTC) Melonjak, Salip Kapitalisasi Pasar Shiba Inu
Seperti yang dilaporkan oleh U.Today, pengacara XRP, John Deaton, menyarankan bahwa harga XRP berpotensi melonjak jika Ripple Labs menang dalam pertarungan hukum yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Keputusan pengadilan yang sangat penting, yang diharapkan dalam beberapa minggu ke depan, dapat memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan XRP di masa depan dan berdampak signifikan pada pasar aset kripto yang lebih luas.
astikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Harga Kripto Litecoin (LTC) Melonjak, Salip Kapitalisasi Pasar Shiba Inu

Aset kripto Litecoin (LTC) kini memimpin momentum kenaikan pasar karena sentimen kabar halving yang direncanakan terjadi pada Agustus tahun 2023. Menurut data dari CoinMarketCap, Litecoin diperdagangkan pada Jumat (24/3) pukul 13.00 WIB dengan harga US$ 95,09, naik 8,08% selama 24 jam terakhir.
Litecoin adalah salah satu perintis kripto yang dibuat pada tahun 2011 dengan kode berdasarkan protokol Bitcoin (BTC). Berdasarkan kesamaan antara kedua protokol sebagai jaringan proof-of-work (PoW), Litecoin juga mengalami halving event, yang dijadwalkan berikutnya jatuh tempo pada bulan Agustus tahun ini.
Tidaklah mengherankan bahwa momentum pertumbuhan Litecoin telah dipisahkan dari Bitcoin karena para investor sudah menetapkan harga untuk halving berikutnya . Menurut wawasan dari analis pasar kripto terkemuka Rekt Capital, kenaikan harga baru-baru ini dapat dikaitkan dengan peristiwa halving yang akan datang.
Halving Litecoin
Baca juga: Market Kripto Sinyal Bullish, Altcoin Mulai Alami Lonjakan Tinggi
Halving adalah proses on-chain di mana protokol aset kripto PoW membagi setengah hadiah yang dibayarkan kepada penambang. Ini bersifat deflasi dan umumnya terkait dengan kenaikan harga pada akhirnya.
Sejak diperkenalkan, Litecoin telah mengalami banyak tahapan siklus atau era pasar, termasuk musim dingin kripto baru-baru ini. Dengan selisih yang sangat lebar, aset kripto tetap menjadi tolok ukur utama ketahanan pertumbuhan harga terlepas dari prospek pasar.
Secara keseluruhan, Litecoin memiliki kurva adopsi yang luas sebagai token pembayaran, dan faktor-faktor ini menjadikannya primadona untuk pertumbuhan dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Dibanding, Ethereum Classic (ETC) dan Solana (SOL), Litecoin memiliki Pengembalian Investasi (ROI) yang cukup baik, menurut data CoinMarketCap.
Salip Shiba Inu

Baca juga: Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
Litecoin telah membalik Shiba Inu dalam kapitalisasi pasar karena telah menunjukkan kinerja yang kuat. Aset tersebut sekarang telah mencopot koin meme dari posisi ke-13 dalam daftar, seperti yang ditunjukkan oleh data dari CoinMarketCap.
Sementara Litecoin mungkin memimpin untuk saat ini, jarak antara Litecoin dan Shiba Inu kurang dari US$ 250 juta. Ini berarti bahwa koin dapat dengan mudah jatuh lagi, jika tidak menjaga kinerjanya, atau SHIB mulai sedikit lebih baik daripada saat ini.
Namun, sementara ini tanda-tanda terlihat bagus untuk LTC dalam pertumbuhan jangka panjang, karena narasi bullish yang kuat dalam bentuk halving hanya beberapa bulan lagi sekarang. Ini adalah peristiwa periodik yang terjadi setiap empat tahun, dengan yang berikutnya diperkirakan terjadi pada bulan Agustus. Secara historis, halving memiliki efek bullish pada harga karena pasokan menjadi semakin langka setelahnya.
Altcoin News
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?

XRP whales terlihat menjadi lebih aktif saat pasar kripto bangkit kembali. Mereka tampaknya telah mengambil keuntungan dari penurunan harga yang kecil untuk menutup kerugian mereka selama sebulan terakhir.
Pergerakan whales ini menyebabkan peningkatan signifikan dalam jumlah token XRP yang mereka pegang di saldo mereka. Banyak analis menyebutkan ini sebagai tanda sinyal bullish.
Dalam sebuah postingan yang dibagikan oleh analis kripto @ali_charts di Twitter, whales terungkap telah menimbun token XRP. Whales yang menjadi perhatian di sini adalah yang memegang saldo antara 10 juta hingga 100 juta XRP.
Tren Harga

Baca juga: Binance Dukung Edukasi Web3 dan Blockchain untuk Perempuan
Dikutip News BTC, posting tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak hanya banyak membeli dari investor lama, tetapi ada pendatang baru dalam kelompok pemegang 10-100 juta ini. Sekitar 50 whales baru yang memiliki setidaknya 50 juta XRP di saldo mereka telah dibuat pada bulan lalu. Sementara pada skala yang lebih luas, kelompok ini menambahkan 420 juta XRP ke kepemilikan mereka hanya dalam satu bulan.
Akumulasi dimulai menjelang akhir Februari, ketika harga XRP turun ke level US$ 0,34. Ini jelas memberi para whales sebuah entri ke dalam aset, menyebabkan kepemilikan gabungan mereka tumbuh 6% dari 3,79 miliar menjadi 4,03 miliar XRP.
Pada hari Minggu (19/3), harga Bitcoin meroket melewati US$ 28.000 untuk pertama kalinya dalam hampir enam bulan. Tren kenaikan ini disambut baik, tetapi altcoin belum mengikuti tren yang sama persis. Mereka terus tertinggal dari Bitcoin dengan keuntungan yang jauh lebih sedikit dalam periode waktu yang sama.
Sinyal Bullish

Baca juga: Market Watch: Pasar Kripto Terus Hijau, Potensi Bull Run?
XRP adalah salah satu altcoin yang belum banyak bergerak selama ini, naik 4,25% dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan Bitcoin 25,60%. Performa yang lebih baik dari koin terkemuka ini, untuk saat ini, menunjukkan bahwa ‘musim panas altcoin‘ tidak jauh di belakang, yaitu saat pasar lainnya diperkirakan akan mengejar Bitcoin.
Juga, fakta bahwa whales XRP membeli token ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan semacam peningkatan harga. Jika altcoin seperti XRP mengikuti pola pertumbuhan BTC, itu akan menempatkan harganya pada minimum US$ 0,5 mengingat sentimen investor yang secara umum membaik terhadap pasar kripto.
Pada saat penulisan, data dari agregator on-chain CoinMarketCap menunjukkan bahwa XRP diperdagangkan pada harga US$ 0,3851, naik hanya 1,17% pada hari terakhir.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Altcoin News2 weeks ago
Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
-
Altcoin News1 week ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business6 days ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Business15 hours ago
Burger King Mulai Terima Pembayaran Bitcoin dan Kripto
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?
-
Press Release3 days ago
Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hampir Tembus 17 Juta Pelanggan
-
Tips & Tricks2 weeks ago
Cara Lapor Penghasilan dari Transaksi Aset Kripto di SPT Tahunan
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Sulit Menuju US$ 25.000 Imbas Krisis Credit Suisse