Connect with us

Blockchain

Avarta dan Tokocrypto Jalin Kemitraan Strategis Kembangkan Ekosistem Blockchain di Indonesia

Published

on

Tokocrypto dan Avarta

Avarta, startup berbasis teknologi blockchain asal Singapura, menjalin kerja sama strategis dengan Tokocrypto, salah satu pedagang aset kripto terbesar di Indonesia.

Sebagai mitra, Avarta dan Tokocrypto akan bekerja sama dalam serangkaian inisiatif pengembangan bisnis yang saling menguntungkan. Inisiatif tersebut, mulai dari pertukaran sumber daya, strategi pemasaran bersama untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis satu sama lain, serta membuat sektor industri aset kripto dan blockchain semakin maju di Indonesia.

Tokocrypto akan memberikan edukasi dalam pengenalan fitur Avarta kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Fitur tersebut adalah autentifikasi skor kepercayaan (Trust Score) dan wallet kripto berbasis sistem keamanan berbasis biometrik. 

Avarta akan menyesuaikan platformnya selaras dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Terlebih, Indonesia menjadi negara dengan perkembangan pasar kripto yang sangat pesat, di mana lebih dari 12,4 juta investor aset kripto per Februari 2022, melebihi jumlah investor pasar modal sebesar 7,3 juta.

“Sebagai platform crypto exchange pertama yang terdaftar resmi di Bappebti Kementerian Perdagangan RI, Tokocrypto selalu memprioritaskan keamanan. Maka dari itu sungguh luar biasa melihat bagaimana lanskap DeFi bisa menghasilkan inovasi penting, seperti apa yang dikembangkan oleh Avarta,” kata CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai.

Ilustrasi pedagang aset kripto di Indonesia, Tokocrypto. Foto: Dimas Ardian/Bloomberg
Ilustrasi pedagang aset kripto di Indonesia, Tokocrypto. Foto: Dimas Ardian/Bloomberg

Baca juga: Game Duckie Land Tawarkan Cara Baru Bertani Virtual di Metaverse

Perluas Adopsi Blockchain di Indonesia

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan menyebarkan informasi yang lebih luas akan adopsi aset kripto ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga akan mencakup pemasaran pada wallet kripto dan alat autentifikasi Avarta ke komunitas Web3 di Indonesia. 

Avarta sendiri mengadopsi teknologi autentifikasi canggih dan sistem skor kepercayaan (Trust Score) bagi pengguna blockchain dengan menyediakan lapisan pengenalan identitas yang tak tertandingi untuk mengakses aplikasi DeFi dan Web3.0. Teknologi ini memberikan keamanan tingkat tinggi kepada pengguna untuk melakukan transaksi digital dari perangkat seluler di manapun.

Advertisement

Avarta terpilih sebagai salah satu peserta pertama dalam program Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator, yang juga didukung oleh BRI Ventures. Sebelumnya, kedua perusahaan telah memperkuat aliansi mereka dengan Tokocrypto bertindak sebagai investor strategis di Avarta.

“Indonesia adalah salah satu pasar Web 3.0 dengan pertumbuhan tercepat secara global. Avarta sangat antusias dapat bermitra dengan Tokocrypto, salah satu nama crypto exchange terkemuka di Indonesia yang telah menumbuhkan ekosistem kripto,” kata Pangeran Brunei Brunei Darussalam & Chairman Avarta, Abdul Qawi.

platform yang dibuat Avarta
Ilustrasi platform yang dibuat Avarta. Foto: Avarta.

Baca juga: Mendag Lutfi Apresiasi Program Akselerator Startup Blockchain, TSBA

Tokocrypto dan Avarta Kembangkan Bisnis Bersama

CEO Avarta, Matthew Ainscow, juga menyampaikan rasa senangnya dapat bekerja sama dengan penyedia ekosistem crypto terkemuka di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Melalui kerja sama ini, tujuan Avarta adalah untuk memastikan tingkat keamanan dan kepercayaan tertinggi di pasar.

Tokocrypto adalah mitra strategis untuk pengembangan bisnis dan teknologi Avarta. Sebelumnya, Tokocrypto juga sudah menjalin bekerja dengan beragam startup blockchain, seperti Avarik Saga, Nanovest, dan Play it Forward Dao di area GameFi dan DeFi. Bermitra dengan Avarta, membuat Tokocrypto pertama kalinya memperdalam keterlibatannya dalam sistem keamanan kripto.

Secara paralel, Avarta akan terdaftar sebagai proyek pertama di platform launhpad, bernama T-Launchpad yang dijadwalkan pada 24 Mei 2022 dan penjualan publik dengan metode IDO (Initial dex offering) pada 8 Juni 2022.

Baca juga: Tokocrypto & BRI Ventures Umumkan 13 Startup TSBA Angkatan Pertama

Penulis: Titi Husnul Khotimah

Advertisement

Popular