Metaverse
MTV Video Music Awards 2022 Bikin Kategori ‘Metaverse’, Apa Itu?
MTV Video Music Awards (VMA) 2022 menambahkan metaverse ke dalam daftar kategori kompetisinya. Mulai tahun 2022 ini, artis yang memenuhi syarat akan bersaing di bawah kategori “Best Metaverse Performance” untuk mendapatkan penghargaan yang didambakan.
Awalnya, acara penghargaan yang dimulai pada tahun 1984 itu dilakukan sebagai pengakuan terhormat untuk kecakapan video musik. Artis musik besar, termasuk Madonna, Nirvana dan Kanye West, termasuk di antara penerima VMA sebelumnya.
Dikutip Cointelegraph, kategori penghargaan VMA pada tahun ini termasuk, “Video of the Year,” “Artist of the Year” dan “Song of the Year,” meskipun tahun ini, ada sentuhan Web3. VMA memperhitungkan kinerja pertunjukan musik di Metaverse dan menciptakan kategori penghargaan baru.
Baca juga: Bappebti Setop Keluarkan Izin Baru Exchange Kripto di Indonesia
Nominasi MTV VMA 2022 Kategori Metaverse
Pada tahun perdananya ini, akan ada enam artis yang masuk nominasi. Ini termasuk “The Rift Tour,” yang menampilkan Ariana Grande (Fortnite), Blackpink’s “The Virtual” (PUBG Mobile), BTS (YouTube), Charli XCX (Roblox), “Justin Bieber — An Interactive Virtual Experience” (Wave), dan the “Twenty One Pilots Concert Experience” (Roblox).
Selain kategori penghargaan baru, pada 12 Agustus lalu, acara penghargaan VMA mengumumkan pengalaman Metaverse pertamanya. Paramount Game Studios merilis The VMA Experience in the Roblox metaverse minggu lalu, yang tersedia hingga 3 September tahun ini.
Roblox memiliki dua penampilan untuk dinominasikan dan merupakan dunia virtual yang sangat aktif dengan acara budaya pop, termasuk konser dan festival. Tahun lalu, ia bermitra dengan Insomniac, produser festival musik dansa elektronik utama, untuk membuat festival virtual di metaverse-nya.
Baca juga: Market Awal Pekan: Kripto Naik Tipis Pasca Penurunan Drastis, Kenapa?
Metaverse Terus Mencuri Perhatian
Kategori metaverse tahun ini muncul setelah VMA selama lima tahun berturut-turut mengalami penurunan penayangan. Ketika metaverse terus berkembang dan menarik audiens yang lebih muda, langkah MTV untuk memasukkan konsep dunia virtual ini dapat membantu membuatnya tetap up to date.
Industri musik kini penuh dengan integrasi Web3, karena telah berada di lintasan konsumsi digital yang meningkat selama bertahun-tahun setelah diperkenalkannya layanan streaming musik.
Artis mulai banyak merilis single sebagai non-fungible token (NFT), yang sekarang memenuhi syarat untuk diakui di tangga lagu internasional, sementara yang lain memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan lisensi musik.
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event2 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial
-
Bitcoin News4 days ago
Bitcoin Masih Murah: Potensi Tembus $100.000