Highlight 1
Apex Legends Mobile Kedatangan Karakter Crypto, Apa yang Menarik?

Musim terbaru dari video game, Apex Legends Mobile, akhirnya akan segera hadir. Musim yang dinamakan Hyperbeat ini akan memperkenalkan karakter baru bernama Crypto ke daftar permainan.
Crypto merupakan Legends atau karakter permainan yang mampu melacak musuh maupun objek yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu dia dikenal dengan drone-nya.
Crypto diperkenalkan ke Apex Legends untuk komputer atau PC di Musim 4 tetapi tidak banyak digunakan sejak itu. Crypto sering dipandang sebagai karakter yang malas karena kerjaannya hanya duduk, pasalnya ia harus tetap diam saat drone-nya berkeliaran.
Crypto Punya Kemampuan Lebih
Tetapi, pemain Apex Legends berspekulasi bahwa Crypto akan lebih beruntung di Apex Legends Mobile berkat sistem perk game. Pengembang Apex Legends Mobile telah memaparkan semua yang perlu diketahui pemain tentang kit Crypto dalam sebuah posting blog resmi.

Baca juga: Game Shiba Eternity Bikin Harga SHIB Naik, Bakal Rilis di Indonesia
Pengembang mencatat dalam posting blog bahwa ada beberapa perubahan yang datang ke Crypto yang membuat para pemain PC iri. Drone yang dimiliki Crypto akan secara otomatis melacak musuh terdekat selama beberapa waktu di game mobile.
Kemampuan drone Crypto telah mengalami beberapa peningkatan karena Apex Mobile adalah game third-person yang sedikit lebih sulit untuk dikendalikan. Pemain Crypto di smartphone akan mendapat manfaat dari memiliki drone yang melakukan beberapa pekerjaan untuk mereka. Tetapi pola yang lebih dapat diprediksi akan memungkinkan musuh untuk menghancurkan drone jauh lebih cepat.
Kemampuan Crypto di Apex Legends Mobile
- Passive: Neurolink – Musuh dan jebakan yang terdeteksi oleh pengawasan Anda Drone ditandai untuk pasukan Anda dalam jarak 30 meter.
- Tactical: Surveillance Drone – Musuh dan jebakan yang terdeteksi oleh pengawasan Anda Drone ditandai untuk pasukan Anda dalam jarak 30 meter.
- Ultimate: Drone EMP – Drone Anda memicu ledakan EMP yang memberikan kerusakan Shield, memperlambat musuh, dan menonaktifkan jebakan.
Manfaat Crypto di Apex Legends Mobile
Peningkatan nyata pada Crypto hadir dengan fasilitas barunya. Setiap Legends di Apex Mobile memiliki sistem perk, termasuk Crypto. Pengembang telah mengungkapkan manfaat dalam pembaruan terbaru mereka, membuat penggemar bersemangat untuk mencoba legenda pengumpulan-intel ini.

Baca juga: Cara Mudah Main Rising Force NFT, Game Penghasil Bitcoin Terkini
- Self Destruct – Drone melakukan self-destruct selama tiga detik saat dihancurkan, memberikan damage dan memperlambat musuh dalam radius kecil.
- Hidden User – Saat dalam tampilan drone, Crypto menjadi semi-transparan.
- System Scan – Drone Crypto dapat mengungkapkan HP dan baju besi musuh setelah tiga detik pemindaian
- Shut Down – EMP Crypto memberikan kerusakan pada musuh. Pada level rendah, itu tidak akan membunuh mereka dan akan meninggalkan mereka dengan 1 HP.
- Lag Bomb – Drone meluncurkan bom yang dapat digunakan.
- Salvage Operation – Crypto dapat menggunakan item jarahan dengan drone-nya.
- Battle Adaption – Saat Anda melakukan finisher, ia menambahkan 100 poin ke Evo-Shield Crypto.
- Restart – Sebagai alternatif, menggunakan finisher dapat mereset HP drone sambil menambahkan 30% cooldown EMP.
- Interogator – Seorang finisher yang sukses akan mengungkapkan lokasi rekan satu tim korban di peta Anda.
Bitcoin News
Kenali Serba-Serbi Bitcoin Cash dan Perbedaannya dengan Bitcoin

Jual beli aset kripto hingga saat ini menjadi perbincangan yang sangat hangat. Banyak pihak yang turut meramaikan ranah ini. Bagi yang baru menyelami bidang aset kripto, pasti bingung dengan nama-nama aset yang beredar. Bahkan di antara aset-aset tersebut memiliki nama yang serupa. Sebut saja Bitcoin, Bitcoin Gold (BTG), dan Bitcoin Cash (BCH).
Kendati memiliki kemiripan, ada beberapa hal yang secara mendasar membedakan ketiganya. Untuk mengetahui perbedaannya, Yuk, kita simak sama-sama.
Apa Itu Bitcoin Cash
Di tahun 2017 ada sebuah peristiwa yang dinamakan Hard Fork. Peristiwa ini terjadi karena ada satuan kripto yang terbagi menjadi dua. Alhasil, satuan kripto yang terbagi menjadi dua tersebut menghasilkan kode lama dan kode baru, yang tidak sesuai satu sama lain. Dari peristiwa inilah memunculkan aset kripto yang bernama Bitcoin Cash.
Bitcoin Cash adalah aset kripto yang merupakan hasil dari fork dari Bitcoin. Keduanya memiliki kemiripan satu sama lain. Meski serupa, Tetapi kedua aset kripto ini memiliki perbedaan yang signifikan, yakni Bitcoin Cash memiliki sistem blockchain-nya sendiri.
Di samping itu, para pendukungnya juga percaya bahwa, aset kripto satu ini lebih mendekati apa yang dicita-citakan oleh sang pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto sebagai mata uang elektronik peer-to-peer yang pernah ia tulis di dalam white paper pada tahun 2008.
Baca juga: Cara Membuat Wallet Bitcoin Untuk Pemula, Simak Caranya Disini!
Bagaimana Cara Bitcoin Cash Bekerja
Kendati memiliki sistem blockchain sendiri, pada dasarnya aset kripto satu ini memiliki cara kerja yang identik dengan Bitcoin. Kedua aset tersebut menggunakan node peer-to-peer atau jaringan komputer yang dibangun dengan bantuan miner atau penambang. Selain itu, aset kripto ini memanfaatkan algoritma yang bernama Secure Hash Algorithm (SHA).
Perbedaan Bitcoin dengan Bitcoin Cash
Tidak seperti aset kripto lain, hasil fork dari Bitcoin ini merupakan salah satu yang berhasil.
Keduanya tentu sama-sama berada di sistem blockchain. Akan tetapi, Bitcoin Cash berada di dalam sistem blockchain yang berbeda. Selain hal tersebut, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, apa sajakah itu?
1. Ukuran Block
Perbedaan pertama yang paling mendasar antara kedua aset kripto ini adalah ukuran block-nya. Bitcoin Cash memiliki ukuran block yang lebih besar dibandingkan oleh Bitcoin, yakni sebesar 32MB. Dengan ukuran block yang lebih besar, memungkinkan para trader-nya untuk bertransaksi dengan ukuran yang lebih besar.
2. Biaya Transaksi
Di samping ukuran block-nya, keduanya memiliki perbedaan di biaya transaksinya. Ukuran block yang besar ini tentu memengaruhi biaya transaksinya. Alhasil, biaya transaksinya aset kripto ini jauh lebih murah.
3. Hash Rate
Usia dari Bitcoin Cash tentu jauh lebih muda dibandingkan Bitcoin. Dengan demikian, Bitcoin kini menjadi seperti ‘Dollar”-nya aset kripto. Penambangan aset kripto ini tentu dipengaruhi oleh apa yang dinamakan hash rate.
Hash Rate Bitcoin pun lebih unggul, dibandingkan oleh Bitcoin Cash. Alhasil, penambang Bitcoin hingga kini juga lebih banyak.
Cara Membeli Bitcoin Cash
Bagi Anda yang ingin membeli aset kripto ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Membeli Bitcoin Cash dari pihak pertama
Pertama, Anda bisa membelinya dari pihak pertama. Apabila Anda pergi ke beberapa negara yang sudah mendukung transaksi dengan menggunakan aset kripto, Anda bisa mendapatkan aset kripto ini di ATM (Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine).
2. Mendapatkan secara gratis
Apabila Anda beruntung, Anda bisa mendapatkan aset kripto ini secara gratis. Karena didapat secara gratis, tentu jumlahnya tidak sebanyak ketika Anda membelinya. Anda bisa mendapatkannya secara gratis di situs resminya.
3. Membeli dari pihak ketiga
Cara ketiga agar Anda bisa mendapatkan aset kripto satu ini adalah dengan membelinya dari pihak ketiga. Pihak ketiga ini bisa Anda beli di beberapa situs seperti Coinbase.
4. Berjualan
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa beberapa negara sudah melayani transaksi dengan menggunakan Bitcoin Cash. Transaksi dengan metode ini tentu memungkinkan Anda membuka usaha dengan menggunakan transaksi ini. Nah, dari sinilah Anda bisa mendapatkan aset kripto satu ini.
Baca juga: Apakah Bitcoin Jadi Mata Uang di Singapura? Simak Faktanya!
Namun, tak bisa dipungkiri juga, nanti di masa depan justru karena kelebihan-kelebihannya, aset kripto ini bisa jadi akan lebih populer dibanding aset lainnya. Dengan ini, Anda bisa memahami aset kripto lebih dalam. Untuk informasi lebih banyak tentang aset kripto, Anda bisa mengunjungi situs resmi Tokocrypto. Dan jangan lupa untuk bergabung di Telegram dan Discord Tokocrypto sekarang juga!
Bitcoin News
Yuk, Buat Mining Makin Mudah dengan Kalkulator Bitcoin!

Bagi Anda yang memahami seluk-beluk dunia kripto, pasti sudah tak asing lagi dengan berbagai istilah di dalamnya. Namun, jika Anda baru terjun ke dunia kripto, Anda mungkin akan bingung saat menemukan istilah seperti mining.
Mining merupakan salah satu cara untuk mendapatkan Bitcoin. Saat ini, ada banyak cara yang dapat membantu Anda melakukan mining. Salah satunya adalah dengan kalkulator Bitcoin. Apa itu Bitcoin dan kegiatan mining? Lalu, apa itu kalkulator Bitcoin yang dapat membantu kegiatan mining? Simak pembahasannya di sini!
Serba-Serbi Bitcoin
Teknologi yang semakin berkembang dengan pesat menciptakan hal baru, yang kini salah satunya adalah aset digital atau aset kripto. Salah satu aset kripto yang populer hingga saat ini adalah Bitcoin. Mata uang digital ini dibuat dan disimpan secara online. Hingga saat ini, Bitcoin tidak memiliki otoritas yang mengatur peredarannya. Teknologi blockchain-lah yang mengesahkan seluruh transaksi Bitcoin dalam jaringannya. Peredarannya pun transparan sehingga publik dapat merasa aman.
Bitcoin muncul pada akhir 2008 lalu. Seorang pengguna dengan nama Satoshi Nakamoto mengeluarkan makalah berjudul ‘Bitcoin: A Peer-to Peer Electronic Cash System’. Dari sanalah berkembangnya Bitcoin. Hingga akhirnya pada 2009, Bitcoin resmi dirilis dan bahkan dapat digunakan secara anonim.
Sampai akhir 2009, Bitcoin belum memiliki nilai tukar. Namun, berkat kepopulerannya yang terus meningkat, pada 2015 lalu, satu Bitcoin bernilai setara dengan 384 Dolar Amerika. Nilai tukar Bitcoin pun semakin meningkat sejak 2017.
Baca juga: 4 Cara Simpan Bitcoin yang Aman pada Wallet Kripto
Konsep Mining Bitcoin

Bitcoin bisa dimiliki dengan kegiatan ‘menambang’ atau mining. Aset kripto ini diperoleh dan disimpan dalam sebuah jaringan yang bisa diakses kapan saja. Orang akan menggunakan mesin komputer untuk melakukan proses perhitungan rumit dengan imbalan Bitcoin tersebut.
Untuk melakukan kegiatan mining ini, Anda membutuhkan komponen yang beragam seperti perangkat yang canggih dan daya listrik besar. Jika Anda memiliki alat yang memadai, maka menghasilkan Bitcoin akan mudah dilakukan. Namun, jika tidak, maka kegiatan ini akan sangat memakan waktu dan hasilnya belum tentu setimpal dengan modal yang Anda keluarkan. Karenanya, muncullah metode kalkulator Bitcoin yang bisa membantu Anda dalam melakukan mining.
Apa Itu Kalkulator Bitcoin?

Kalkulator Bitcoin adalah sebuah layanan yang dapat Anda gunakan untuk memberikan gambaran keuntungan serta pengeluaran yang dibutuhkan ketika mining Bitcoin. Saat ini, sudah banyak platform atau website yang memberikan layanan ini dengan mudah dan gratis.
Anda akan melihat simulasi perhitungan keuntungan yang dihasilkan saat melakukan mining berdasarkan hashrate, harga Bitcoin, dan daya listrik yang digunakan. Hashrate sendiri adalah daya komputasi yang digunakan saat mining. Anda bisa menggunakan website coinwarz atau 99bitcoins untuk melakukan perhitungan ini.
Jika Anda menggunakan layanan yang mereka berikan, Anda akan mendapat gambaran jelas. Anda bisa memahami apakah mining yang Anda lakukan sudah menggunakan cara tepat. Tak hanya tepat, namun juga menguntungkan bagi Anda.
Baca juga: Berikut Jenis Asic Miner yang Bisa Dipakai Untuk Mining Aset Kripto!
Komponen Kalkulator Bitcoin
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, perhitungan kalkulator Bitcoin didasari oleh beberapa komponen atau faktor. Hashrate dan harga Bitcoin akan sangat memengaruhi keuntungan mining.
Hashrate di jaringan Bitcoin setidaknya tumbuh 0,452% setiap hari. Meskipun hashrate meningkat setiap hari, harga Bitcoin bisa saja membantu menutupi sebagian kerugian. Kenaikan harga Bitcoin per harinya tak lebih tinggi dari hashrate. Perlu Anda pahami juga bahwa kalkulator Bitcoin ini hanya memprediksi dalam jangka waktu tertentu, setidaknya satu tahun saja saat block rewards berada di angka 6.25.
Nah, apakah Anda sudah mulai mendapatkan gambaran apa itu kalkulator Bitcoin dan kegunaannya? Anda bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai Bitcoin dan dunia kripto lewat Tokocrypto! Kunjungi website Tokocrypto dan jangan lupa untuk bergabung di komunitas Tokocrypto di Telegram dan Discord sekarang juga!
Blockchain
Apa itu Axie Marketplace? YukSimak Pengertian dan Cara Kerjanya Disini!

Axie Infinity merupakan metaverse game yang diluncurkan pada 2018. Game berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Sky Mavis ini unik, di mana pemain dapat mengumpulkan dan membiakkan hewan peliharaan digital.’ Sejak awal kemunculannya, salah satu NFT game ini sudah populer, hingga bisa meluncurkan marketplace Axie.
Bahkan hingga kini, Axie Infinity masih berada dalam daftar sepuluh besar game NFT dengan pengguna terbanyak versi DappRadar. Demi melengkapi game tersebut, akhirnya para developer juga mengembangkan marketplace untuk Axie Infinity yang penggunaannya mulai populer pada 2020. Tak hanya itu, Axie Infinity juga memiliki token AXS yang per tanggal 21 April 2022, dengan harga per kepingnya tercatat di angka 46,02 USD.
Baca juga; Yuk, Kenalan dengan Game Berbasis NFT, Axie Infinity Indonesia!
Setiap hewan peliharaan (Axie) adalah aset digital unik yang berbeda satu sama lain. Sementara itu, Anda harus mendapatkan setidaknya tiga NFT Axie dari marketplace Axie untuk mulai bermain. Selain itu, Anda juga harus memiliki dompet Ether, seperti Metamask, dan menyiapkan dompet Ronin.
Lantas, apa yang dimaksud dengan marketplace Axie?
Apa itu Axie Marketplace?
Axie Marketplace adalah marketplace resmi yang disediakan untuk game Axie Infinity. Melalui marketplace ini, pemain bisa beli Axies baru dan berbagai item lainnya sebagai NFT untuk dipakai dalam game. Jika ingin beli atau jual Axies, Anda juga bisa melakukannya di marketplace ini.
Meski begitu, Anda juga bisa menjual atau membeli item di marketplace NFT lainnya. Hal ini disebabkan karena token Axie Infinity, atau disebut juga Axie Shards, dibangun di atas blockchain Ethereum sehingga bisa dibeli dan dijual di berbagai pasar NFT lainnya.
Tujuan dibentuknya Axie Marketplace
Berikut dua tujuan utama dibentuknya Axie marketplace:
- Memfasilitasi jual-beli item dalam game
Tujuan utama dibentuknya marketplace ini adalah memfasilitasi transaksi jual-beli dalam game, seperti Axies, Item, Land, dan beragam paket gabungan untuk bermain game Axie Infinity. Berbeda dari pasar NFT lain, platform ini ditujukan hanya untuk jual-beli item dan karakter dalam game Axie Infinity.
- Memudahkan pengguna untuk mendapatkan item yang sulit didapat lewat bermain game
Sementara itu, tujuan eksklusif adalah untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan item game yang sulit diperoleh secara cuma-cuma dengan bermain game saja. Berkat tujuan ini, token Axie Infinity (AXS) pun menjadi sebuah aset yang bernilai. Sebab, item yang diperoleh tersebut tergolong langka dan bisa dijadikan investasi untuk ke depannya.
Tujuan ini juga yang membuat marketplace ini dibanjiri pengguna dan mencatat banyak transaksi sejak September 2020. Bahkan, tercatat jumlah transaksi harian di marketplace ini tembus 2.200 per 27 September 2020 dengan volume perdagangan harian sebesar $87.070, lho!
Syarat Pendaftaran di Axie Marketplace

Sebelum mempelajari cara kerja marketplace Axie, ketahui dulu beberapa syarat pendaftarannya:
Buat dompet Ethereum
Anda bisa membuat MetaMask, salah satu dompet kripto yang dikaitkan dengan blockchain Ethereum. MetaMask adalah salah satu dompet kripto yang bisa diakses lewat aplikasi browser.
Lanjut buat akun Axie
Anda hanya bisa bermain Axie Infinity hanya jika sudah memiliki Axies, karakter peliharaan digital pada game Axie Infinity. Setelah buat akun, Anda bisa membeli Axies lewat marketplace Axie Infinity.
Mengatur email dan password
Anda akan diarahkan ke halaman dashboard utama usai mendaftar akun Axie. Lengkapi email dan password yang akan dipakai dengan klik tombol “Set up Email and Password”.
Jangan lupa buat dompet Ronin
Sidechain dompet Ronin ini memiliki fungsi mewadahi semua aktivitas dan transaksi yang dilakukan dalam game Axie Infinity. Jadi, jangan lupa untuk mendaftar ke dompet Ronin, ya.
Tautkan ke akun Axie Infinity
Perintah aktivasi dompet Ronin akan Anda temukan di dashboard saat masuk laman marketplace Axie Infinity.
Beli Axies di marketplace
Miliki Axies agar Anda bisa mengakses mode petualangan dan mode arena di Axie Infinity. Ada tiga Axies yang perlu Anda beli, yaitu beast (hewan), plant (tanaman), dan bird (burung).
Install
Setelah mempunyai akun Axie dan Axies, Anda hanya perlu install atau mengunduh dan memainkan Axie Infinity.
Cara Menggunakan Axie Marketplace
Nah, jika sudah memenuhi berbagai syarat pendaftaran tersebut, Anda bisa membeli dan menjual item Axie Infinity dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Langkah membeli item
Untuk membeli Axies di Axie Infinity, Anda bisa ikuti sejumlah langkah berikut ini:
- Mulai dengan membuat akun di situs resmi Axie Infinity di sini.
- Masuk ke akun dompet MetaMask dan Ronin.
- Dari Ethereum Network, lakukan deposit ke Ronin Network.
- Jika token WETH sudah masuk ke dompet Ronin, Anda bisa langsung membeli Axie.
- Caranya, klik menu Marketplace.
- Anda akan dibawa ke halaman Dashboard.
- Di sana, pilih lagi menu Marketplace untuk melihat daftar Axie yang dijual.
- Atur filter pencarian, seperti Class, Parts, Purity & Genes, Breed Count, dan Stats.
- Bagi Anda yang masih pemula, pilih Lower Price untuk daftar Axie dari harga termurah.
- Temukan Axies yang Anda mau.
- Jika sudah dapat, cukup klik tombol Buy Now.
- Selesaikan pembelian dengan tekan tombol Confirm pada menu pop-up dompet Ronin
- Langkah menjual item
Untuk menjual item game Axie Infinity di marketplace Axie, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama-tama, hubungkan dompet Ronin ke akun Axie Infinity.
- Jika sudah, buka menu “Inventory”.
- Lanjutkan dengan klik Axie yang ingin Anda jual.
- Anda akan mendapat pilihan untuk menjual Axie dengan harga tetap atau harga lelang.
- Jika ingin menjual Axie dengan harga tetap, tentukan harga tetap dan kemudian Axie akan langsung terdaftar di Marketplace.
- Dibanding harga lelang, penjualan dengan harga tetap jauh lebih mudah dan efisien.
Setelah diluncurkan pada Februari 2018, popularitas game NFT Axie Infinity telah menyebar ke berbagai kalangan di ekosistem kripto. Tim pengembang game ini akhirnya menyediakan marketplace Axie, sebuah fitur baru untuk memudahkan proses transaksi jual-beli atribut game. Selain main game NFT Axie Infinity, Anda juga bisa lho berkiprah di dunia NFT art dan menawarkannya di TokoMall, salah satu platform marketplace NFT pertama di Indonesia! Jangan lupa juga untuk gabung Komunitas Resmi TokoMall di Discord dan Telegram, ya!
-
Altcoin News2 weeks ago
Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
-
Altcoin News1 week ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business6 days ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Business15 hours ago
Burger King Mulai Terima Pembayaran Bitcoin dan Kripto
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?
-
Press Release3 days ago
Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hampir Tembus 17 Juta Pelanggan
-
Tips & Tricks2 weeks ago
Cara Lapor Penghasilan dari Transaksi Aset Kripto di SPT Tahunan
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Sulit Menuju US$ 25.000 Imbas Krisis Credit Suisse