Connect with us

Business

Vitalik Buterin Berbagi Pikiran Tentang Sam Bankman-Fried dan FTX

Published

on

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin bicara soal ETH 2.0..

Jatuhnya FTX secara tiba-tiba banyak mengejutkan semua pihak di industri aset kripto. Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, buka suara dampak dari runtuhnya FTX dan reaksi terhadap Sam Bankman-Fried.

Buterin mengungkapkan belajar dari kasus FTX saat ini perlu reformasi baru yang bertujuan melindungi dana investor dari manipulasi dan penyesatan. Ia percaya apa yang dilakukan FTX adalah penipuan yang lebih besar, jika dibandingkan dengan runtuhnya Mt. Gox dan Terra.

Menurut Buterin, Mt Gox dan Luna memiliki kesamaan kasus serupa karena keduanya tampak samar sejak awal dan tidak pernah mencoba menutupi diri mereka sendiri sepenuhnya.

“FTX adalah kebalikannya dan melakukan pensinyalan kebajikan kepatuhan penuh (tidak sama dengan kepatuhan),” kata Vitalik Buterin.

Dia menambahkan bahwa jenis “penipuan” FTX lebih dalam daripada apa pun yang bisa disebabkan oleh Luna atau Mt. Gox.

Pandangan soal CEX

Crypto exchange, FTX. Sumber: Shutterstock.
Crypto exchange, FTX. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Tokocrypto Prioritaskan Keamanan Nasabah dan Sinergi Strategi Bisnis

Kasus FTX ini membuka pandangan soal CEX (centralized exchange). Buterin lebih lanjut berpendapat bahwa percakapan seputar CEX dan DEX (decentralized exchange) kehilangan masalah utama.

Dia mencatat bahwa DEX sementara dapat digunakan untuk perdagangan lintas-kripto, penyimpanan, dan bahkan leverage. Tapi platform tersebut saat ini tidak dapat “berfungsi sebagai gateway fiat-kripto.”

Advertisement

Buterin juga berpendapat bahwa CEX masih memiliki fungsi dalam industri kripto saat ini. Beberapa pemangku kepentingan industri lainnya mencatat bahwa kehancuran FTX telah membuat industri mundur.

Soal Sam Bankman-Fried

Tampaknya komunitas aset kripto seluruh dunia sepakat dalam sikap menentang tindakan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF). Sebagian besar reaksi sepenuhnya negatif, dengan banyak yang menyerukan hukuman yang paling berat.

Namun, Buterin memilih berkomentar netral. Ia percaya bahwa sebagai figur publik, SBF pantas mendapatkan semua yang dia dapatkan. Ia bahkan mengatakan ini sehat dalam upaya untuk menegaskan kembali nilai-nilai penting bagi masyarakat.

Sam Bankman-Fried, CEO FTX. Foto: FTX.
Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX. Foto: FTX.

Baca juga: Sam Bankman-Fried, CEO FTX Kehilangan 94% Kekayaan dalam Sehari

Di sisi lain, “Sam the human being” layak mendapat dukungan dan cinta, menurut Buterin.

“SBF figur publik pantas mendapatkan apa yang didapat dan bahkan sehat untuk melakukan sesi dunking yang bagus untuk menegaskan kembali nilai-nilai komunitas yang penting. Sam manusia layak mendapatkan cinta, dan saya berharap dia memiliki teman dan keluarga yang dapat memberikannya kepadanya,” ucap Buterin.

Sebagian besar orang di komunitas tidak setuju dengan Buterin, dengan alasan bahwa SBF bertindak curang dan jahat sampai akhir, bahkan setelah itu.

Sebelum mengundurkan diri sebagai CEO, Bankman-Fried meyakinkan pengguna bahwa FTX yang berbasis di AS benar-benar likuid dan tidak terjebak dalam kekacauan. Sehari kemudian, ia mengajukan kebangkrutan.

Advertisement

Popular