Event
Upaya Tokocrypto Sinergi Wujudkan “Good Crypto Exchange” yang Ideal

Jakarta, 24 Februari 2023 – Industri aset kripto di Indonesia terus menghasilkan pertumbuhan positif, meski begitu ada kekhawatiran akan dampak situasi market global yang kurang stabil dalam beberapa waktu terakhir. Bencana crypto exchange, FTX telah membawa beberapa pelajaran yang dapat digunakan banyak pelaku usaha di industri kripto untuk menghindari kegagalan di masa mendatang.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran akan pelambatan pertumbuhan industri kripto, baik para pelaku usaha dan seluruh stakeholder terus bersinergi untuk mewujudkan “Good Crypto Exchange” yang terus mengutamakan keamanan dan kenyamanan, baik bagi pelaku industri dan juga investor atau nasabah. Salah satu upaya itu adalah melalui kegiatan Bulan Literasi Kripto yang diselenggarakan sepanjang bulan Februari 2023.
Program Bulan Literasi Kripto bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi tidak hanya kepada pelanggan, calon pelanggan, masyarakat, tetapi juga para pelaku usaha serta pemangku kepentingan terkait aset kripto, perdagangan fisik aset kripto, serta peraturan-perundangan perdagangan fisik aset kripto. Hal ini dapat juga membangun pemahaman dan keyakinan untuk menciptakan industri yang sehat.
Optimalkan Industri Kripto

Baca juga: Bappebti Optimis Pasar Kripto Indonesia Bangkit di Tahun 2023
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, mengapresiasi program Bulan Literasi Kripto yang bisa memberikan pemahaman tentang “Good Crypto Exchange” dan dapat memberikan ruang diskusi yang konstruktif bagi pegiat dan praktisi perdagangan aset kripto untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan gagasan dalam rangka terus mengoptimalkan industri aset kripto di Indonesia dalam upayanya untuk memberikan dampak yang lebih optimal bagi masyarakat luas maupun ekonomi nasional, khususnya ekonomi digital.
“Konsep aset kripto dan blockchain akan memberikan pengaruh luas dan intensif dalam berbagai sektor serta mengubah pola pengaturan ekonomi perdagangan menjadi berbasis otoritas pasar dan komunitas. Maka dari itu, aset kripto harus teratur dan terlembaga serta harus berada di bawah pengaturan negara dalam tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat serta dapat memberikan manfaat terbaik bagi perekonomian nasional,” kata Jerry dalam acara Media Briefing Bulan Literasi Kripto “Industri Aset Kripto, Kini dan Nanti” pada Jumat (24/2).
Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), Teguh Kurniawan Harmanda, menjelaskan industri aset kripto terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut, asosiasi akan menjadi wadah para anggota untuk mendorong penguatan keamanan dan kenyamanan transaksi pelanggan.
“Tren investasi aset kripto kini sudah menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat dari berbagai usia dan profesi. Animo masyarakat untuk memilih kripto sebagai salah satu aset atau alternatif atas instrumen investasi konvensional akan semakin tinggi di waktu mendatang. Untuk menjaga agar pertumbuhan tetap sustainable, kami memperbanyak diskusi dan audiensi kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama menguatkan industri lebih baik lagi. Kami bersama pelaku industri lain turut menguatkan industri dengan membuat program edukasi dan literasi, seperti Bulan Literasi Kripto,” ucap pria yang akrab disapa Manda.
Patuh Peraturan

Baca juga: BLK 2023: Ekosistem Blockchain & Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menambahkan dari sisi pelaku usaha akan terus bersama regulator dan asosiasi untuk mewujudkan konsep “Good Crypto Exchange.” Tokocrypto bersama-sama dengan regulator, sebagai stakeholder penting industri kripto di Indonesia, siap untuk terus patuh ke peraturan yang berlaku dan bersinergi, serta mendukung penuh program dan inisiatif.
“Sebagai pelaku usaha tentu harus comply dengan regulasi yang ada dan mengutamakan costumer protection. Tokocrypto akan tetap menjalankan prinsip tata kelola Good Governance yang kuat dan terus menjalin komunikasi dengan regulator. Jadi “Good Crypto Exchange” dalam masa ini harus bisa menempatkan standar yang tinggi user protection dan kepatuhan kepada regulator sebagai suatu prioritas. ISO requirement, pemisahan dana nasabah dan operasional, listing dari project yang sesuai daftar, terus melakukan evaluasi yang harus dijalankan oleh pedagang aset kripto,” tutur Yudho.
Dengan perwujudan “Good Crypto Exchange” diharapkan bisa menjadikan industri aset kripto lebih kuat. Dari sisi lertumbuhan nilai transaksi maupun jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat luar biasa. Berdasarkan data yang Bappebti nilai transaksi pada tahun 2022 menyentuh angka Rp 306,4 triliun kendati menurun lebih dari 50% dibandingkan tahun 2021, nilai transaksi ini patut menjadi perhatian karena nilainya yang mencapai ratusan triliun Rupiah.
Pada bulan Januari 2023 tercatat transaksi aset kripto sebesar Rp 12.14 trilliun. Penurunan nilai transaksi ini tidak menyurutkan minat pelanggan untuk berinvestasi, tercatat jumlah pelanggan terdaftar hingga bulan Januari 2023 mencapai 16,9 juta.
Event
Women in Web3: Semangat Inspirasi dalam Industri Teknologi Blockchain

“Women in Web3” menjadi topik hangat dalam perkembangan industri teknologi blockchain yang punya semangat keberagaman dan inklusivitas. Perempuan kini mempunyai peran yang kuat dalam pertumbuhan web3 dan blockchain, baik sebagai founder startup, developer, kreator dan lainnya.
Dunia web3 telah membuka peluang baru bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam dunia teknologi yang lebih terbuka dan transparan. Namun, terlepas dari manfaat potensial dari teknologi baru ini, perempuan terkadang menghadapi tantangan unik di ruang web3.
Dari kurangnya keragaman dalam industri hingga bias gender, perempuan menghadapi kendala signifikan yang dapat mempersulit mereka untuk berkembang di dunia yang terdesentralisasi.
Berangkat dari semangat untuk meningkatkan keberagaman dan inklusivitas dalam industri teknologi dan memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi perempuan yang tertarik untuk memulai karir di web 3.0, Tokocrypto bersama Fempire menyelenggarakan talkshow “How Women Make the Leap into Web3“pada Senin, 20 Maret 2023 melalui YouTube Live.
Acara yang dikhususkan untuk merayakan International Women’s Day (IWD) ini mengundang beberapa pembicara perempuan yang ahli di bidang masing-masing. Di antaranya, Mutia Rachmi, Founder and CEO of Back2our; Vanny Bananow, NFT Creators from Bananow; dan Juliana Soetjahja, IT Project Manager of Tokocrypto. Selama acara dimoderatori oleh Rahmani Nitiyudo, Co-Founder Fempire.id.
“Masuk ke dalam dunia web3 ini adalah momen di mana saya berpikir, kalau ini terbuka sekali untuk para perempuan, untuk datang ke web3 mengenal seperti apa verse ini buat kita. Dan kita bisa jadi apa saja. Kita tidak harus menjadi orang lain. Jadi ini adalah momen yang sangat bagus bagi kita semua sebagai perempuan untuk belajar tentang teknologi juga,” kata Vanny.
Karier di Web3

Baca juga: IWD 2023: Perempuan Bisa Berkarya di Bidang Blockchain dan Kripto
Boston Consulting Group (BCG) dan People of Crypto Lab melakukan riset untuk melihat keragaman gender dari pendiri dan investor Web3 . Studi tersebut menggunakan database dari Crunchbase yang terdiri dari hampir 2.800 peserta global.
Hasilnya mencolok. Hanya 13% startup Web3 menyertakan pendiri perempuan, dan hanya 3% perusahaan yang memiliki tim khusus perempuan. Mengenai perusahaan yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 100 juta, tidak ada tim pendiri yang semuanya perempuan. Semua statistik ini lebih buruk dari rata-rata untuk startup pada umumnya.
Sementara pangsa perempuan lebih tinggi sekitar 27% di perusahaan Web3, mereka sering ditemukan dalam peran nonteknis, seperti sumber daya manusia (SDM) dan pemasaran. Hal ini yang menjadi tantangan bagi Juliana yang bekerja di bidang teknis sebagai IT Project Manager di Tokocrypto.
“Satu hal yang menjadi tantang selama berkarier di Tokocrypto itu waktu masuk membuat project NFT platform. Jadi benar di awal itu bingung, web3 ini apa? Terus dibuat platform NFT, jadi banyak pertanyaan in my mind. Terus semakin menyelami, semakin seru,” kata perempuan yang akrab disapa Juju.
“Teamwork dan environment team (Tokocrypto) yang sangat mendukung. Temen-temen di team product dan tech terutama sangat membantu dan membimbing saya untuk selalu terus berkembang,” ungkap Juju.
Dobrak Stigma
Baca juga: 5 Perempuan Hebat di Balik Industri Teknologi Blockchain Indonesia
Saat Web3 terus berkembang, stigma terhadap perempuan di industri teknologi mengalami perubahan. Mutia Rachmi memberi saran bagi para perempuan yang ingin serius untuk mendalami dunia web3, baik sebagai jalan karier atau berkarya. Menurutnya, ubah pola pikir atau mindset yang membuat diri takut untuk berkembang.
“Kita harus tahu dulu kekuatan kita. kalau kita terjebak dalam stigma, bahwa perempuan tidak cocok masuk ke tech industry. Jika kita bisa, mungkin barrier akan lebih mudah untuk menjadi bagian industri ini,” jelas Mutia.
Aset kripto, NFT, metaverse, dan DeFi, semuanya didukung oleh teknologi blockchain, menunjukkan meningkatnya popularitas adopsi kripto di seluruh dunia. Kripto dan blockchain harus menguntungkan semua individu dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja, menghilangkan hambatan terhadap kemandirian finansial dan sarana lain bagi orang-orang dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda.
“Pemerintah menjadi kunci melihat potensi teknologi (web3) dan pihak swasta mengembangkan produknya lebih baik lagi, maka perkembangan akan melesat. Perempuan sudah berkontribusi di blockchain dan lebih spesifik lagi kripto. Adopsi kripto awal industri berkembang. Masyarakat awam yang paham terkait kripto dan blockchain maka trennya semakin positif,” tutur Mutia.
Event
Bulan Literasi Kripto Ditutup, Bappebti Ingatkan Paham Sifat Aset Kripto

Bulan Literasi Kripto telah resmi ditutup pada 28 Februari 2023. Selama pelaksanaan Bulan Literasi Kripto (BLK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) menilai program kegiatan tersebut telah berjalan sukses.
Program BLK 2023 berhasil membuka wawasan masyarakat Indonesia, khususnya kaum milenial dan generasi Z terhadap perkembangan industri aset kripto.
Sejak dibuka Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada 2 Februari 2023 lalu, BLK 2023 sukses menggelar berbagai kegiatan seperti temu wicara, diskusi panel, workshop, seminar web, podcast, exchange goes to campus, community share, trading bareng, turnamen, hingga metaverse gathering yang diadakan di tujuh provinsi yaitu DKI Jakarta, Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Baik secara daring maupun luring dengan total peserta 83.662 orang.
“Bappebti beserta Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia, dan seluruh pelaku usaha di bidang perdagangan pasar fisik aset kripto pada bulan Februari ini telah menjalankan salah satu tugas untuk memberikan edukasi dalam membangun pemahaman yang benar dan tepat untuk masyarakat,” kata Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, saat menutup Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Selasa (28/2).
Pahami Kripto

Baca juga: SingularityNET (AGIX) Melonjak Setelah Rumor AI Terkait Elon Musk
Didid meminta masyarakat memahami sifat dan karakteristik aset kripto agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal dan mencegah terjadinya kerugian. Dengan penggunaan teknologi blockchain, Didid meminta masyarakat lebih cepat beradaptasi mengikuti perkembangan perdagangan aset kripto.
“Sesuai sifatnya, nilai aset kripto sangat volatile, bisa saja nilainya mengalami peningkatan maupun penurunan yang sangat drastis dalam kurun waktu pendek. Memang perdagangan atau sering disebut investasi aset kripto mengandung risiko tinggi,” tegas Didid.
“Kita harus berusaha cepat beradaptasi dalam mengikuti perkembangan perdagangan aset kripto, seperti penyesuaian berbagai regulasi dalam mengatur ekosistem penyelenggaraan aset kripto yang wajar dan adil. Selain itu juga mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sebagai pelanggan.”
Kepala Bappebti juga menyampaikan pendirian perihal ekosistem aset kripto yang terdiri atas bursa kripto, kliring, dan kustodian. Proses panjang yang dilakukan Bappebti dalam pendirian bursa kripto bertujuan untuk menciptakan bursa yang mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat dan dapat meliterasi masyarakat dengan lebih baik.
“Bappebti tidak mungkin berjalan sendiri. Bappebti membutuhkan masukan dari kementerian/lembaga pemerintahan serta masyarakat terkait mengenai tata kelola perdagangan aset kripto sehingga ke depan dapat terus dilakukan perbaikan dan dapat dinamis sesuai kebutuhan masyarakat. Masukan juga diperlukan terkait transisi perpindahan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Didid.
Membuka Wawasan
Baca juga: Bappebti Optimis Pasar Kripto Indonesia Bangkit di Tahun 2023
Ketua Bulan Literasi Kripto 2023, Robby mengatakan “Program Bulan Literasi Kripto berupaya mengarusutamakan berbagai isu di sektor industri aset kripto secara keseluruhan, agar masyarakat semakin familiar dengan ragam jenis, regulasi, manfaat, serta risikonya. Dari antusiasme masyarakat, kami melihat BLK ini bisa menjadi katalisator dalam penguatan industri ke arah yang lebih baik.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ASPAKRINDO, Teguh Kurniawan Harmanda menyampaikan keterlibatan ASPAKRINDO dalam BLK ini menjadi wujud nyata komitmen asosiasi dalam menghadirkan edukasi, literasi, dan sosialisasi yang relevan melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha.
“Edukasi dan literasi menjadi kunci dan pondasi dari pertumbuhan Industri aset kripto. Industri ini telah tumbuh dan jauh lebih legitimate dengan adanya perkembangan dari regulasi. Bahkan aset kripto berkontribusi bagi perekonomian nasional yang dapat dilihat dari pendapata pajak transaksi kripto per Desember 2022 telah terkumpul sebesar Rp 246,5 Miliar. Ini menjadi bukti kontribusi positif industri aset kripto,” jelas Manda.
Event
ICCA Sukses Gelar Indonesia Crypto Consumer Summit 2023

Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA) atau Asosiasi Konsumen Aset Kripto Indonesia sukses menyelenggarakan acara Indonesia Crypto Consumer Summit 2023 pada Selasa (21/2). Acara yang berkolaborasi dengan platform edukasi kripto Wagmi digelar dengan tujuan untuk memperkuat ekosistem aset kripto di Tanah Air.
Ketua ICCA, Rob Rafael Kardinal, menjelaskan acara ini merupakan event web 3 terdepan dan paling prestisius di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi bagi masyarakat, sekaligus menjadi platform bagi para pelaku industri aset kripto dan turunannya untuk mengadvokasikan perkembangan industri aset kripto dan blockchain.
“Indonesia Crypto Consumer Summit 2023 bisa menjadi platform diskusi bagi para pelaku dan konsumen kripto bersama dengan pengambil kebijakan dan pelaku industri finansial lainnya. Ini agar kita bisa menciptakan ekosistem aset kritpo yang kuat di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2).
Bahas Isu Penting
Baca juga: Harga SOL dan HNT Naik Efek Helium akan Migrasi ke Blockchain Solana
Rob menambahkan salah satu isu penting saat ini adalah perihal Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Ia melihat, UU P2SK ini bisa semakin menjamin perlindungan investor, konsumen, dan stakeholder industri keuangan, termasuk di pasar kripto.
“ICCA sangat mengapresiasi respons pemerintah ini. Kami optimistis, dengan adanya regulasi ini mampu membawa industri aset kripto di Indonesia ke arah yang lebih sehat dan kuat,” ujarnya.
Di samping itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Bambang Soesatyo, mengungkap Indonesia Crypto Consumer Summit dapat menjawab isu-isu aktual di masyarakat perihal perdagangan kripto.
“Di antaranya adalah isu mengenai perlindungan konsumen di tengah landscape perubahan regulasi, blockchain dan berbagai peluang yang ditawarkan, hingga strategi bisnis dalam pengembangan kripto,” jelas pria yang akrab disapa Bamsoet.
Ekosistem Kripto Indonesia

Baca juga: Xendit x Tokocrypto: Kolaborasi Bangun Ekosistem Aset Kripto di Indonesia
Bambang menjelaskan besarnya pasar kripto di Indonesia, di satu sisi dapat dimaknai sebagai sebuah potensi ekonomi, baik sebagai peluang investasi, sebagai alternatif sumber pemasukan negara, maupun sebagai stimulus untuk memajukan perekonomian nasional.
“Itu, tentunya juga dapat dioptimalkan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam perekonomian regional, misalnya dengan mendorong Indonesia sebagai hub kripto di wilayah Asia Tenggara. Memanfaatkan potensi pasar kripto secara optimal, perlu didorong penataan regulasi yang tidak saja penting untuk memberikan kepastian hukum kepada pelaku usaha dan perlindungan hukum bagi konsumen, namun juga untuk menjamin agar aktivitas ekonomi digital memberikan kontribusi nyata pada pendapatan negara, misalnya dari sektor perpajakan.” ujarnya.
“Kehadiran ICCA harus dapat menjadi ujung tombak dan sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mewadahi dan membentuk ekosistem kripto yang sehat,” pungkas Bamsoet.
Sebelumnya, ICCA juga telah mengadakan kegiatan serupa bertema “ICCA Blockchain Fest 2022” dengan tujuan untuk meningkatkan literasi publik terhadap industri blockchain dan aset kripto beserta turunan. Rob berharap, Indonesia Crypto Consumer Summit 2023 dan aktivitas serupa bisa menjadi titik sentuh bagi masyarakat dan industri aset kripto.
“Kami juga berharap melalui acara ini, masyarakat bisa secara langsung berinteraksi dengan ICCA sebagai asosiasi yang konsisten menaungi dan memperjuangkan perlindungan konsumen aset kripto,” paparnya.
-
Bitcoin News2 weeks ago
Alasan Bitcoin Dekati Harga US$ 25.000, Pasca Kejatuhan Signature Bank
-
Altcoin News1 week ago
Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
-
Altcoin News5 days ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business2 days ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Altcoin News2 weeks ago
Stablecoin USDC Bangkit Setelah Terdampak Krisis Silicon Valley Bank
-
Bitcoin News2 weeks ago
Beruntung! Penambang Bitcoin Ini Berhasil Pecahkan Blok Dapat Rp 2,2 M
-
Bitcoin News1 week ago
Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?
-
Business2 weeks ago
Binance Umumkan Konversi Dana Pemulihan US$ 1 Miliar