Event
Tokocrypto Aktif Tingkatkan Pemahaman Investasi Kripto di Sumbar
Tokocrypto, pedagang aset kripto nomor 1 di Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial dan pengetahuan tentang investasi, sambil memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan ini, Tokocrypto telah meluncurkan program inovatif untuk pendidikan dan literasi keuangan di provinsi Sumatra Barat, khususnya di kota Padang.
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Sumatra Barat mencapai 40,70% pada tahun 2022, sementara rata-rata nasional berada di sekitar 50%. Dalam konteks sektor jasa keuangan, tingkat literasi keuangan masyarakat Sumatra Barat tertinggi terletak pada sektor perbankan (28,9%), diikuti oleh sektor perasuransian (19,40%) dan sektor dana pensiun (15,8%). Tingkat literasi keuangan yang masih relatif rendah ini menjadi perhatian utama Tokocrypto untuk ditingkatkan.
“Warga Sumatra Barat memiliki potensi besar untuk menggali manfaat dari investasi kripto dan teknologi blockchain. Sebagai #ExchangeIndonesia, Tokocrypto bertekad untuk memberikan pendidikan dan literasi yang diperlukan kepada masyarakat di Sumatra Barat, serta di berbagai kota lainnya,” kata Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto.
“Kami ingin membantu mereka memahami manfaat teknologi ini dan cara berinvestasi dengan bijak. Di era digital saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus beradaptasi dengan perkembangan terbaru, dan kripto serta blockchain merupakan bagian integral dari revolusi tersebut,” tambahnya.
Kegiatan OBRAS dan Web3 On Campus
Dalam rangka mendekatkan pengetahuan tentang kripto dan teknologi blockchain, Tokocrypto telah mengadakan dua acara besar di kota Padang, Sumatra Barat, yaitu OBRAS (Obrolan Santai Komunitas) dan Web3 On Campus. Sejak Januari 2023, OBRAS dan Web3 On Campus telah mengunjungi 30 kota dan 10 perguruan tinggi dengan partisipasi lebih dari 27.000 peserta.
Saat ini, sekitar 5% dari total 3,5 juta pengguna aktif Tokocrypto berasal dari Sumatra Barat, menunjukkan minat signifikan masyarakat setempat dalam aset kripto. Program literasi dan edukasi investasi kripto yang diadakan oleh Tokocrypto mencakup berbagai topik, seperti investasi kripto, teknologi blockchain, konsep Web3, dan Non-Fungible Tokens (NFT).
Pada tanggal 12 Desember 2023, Tokocrypto #ExchangeIndonesia menyelenggarakan acara OBRAS di Tampian Cafe – Fahira Hotel Bukittinggi. Selain itu, Tokocrypto juga menyelenggarakan Web3 On Campus bersama IDNFT di Universitas Andalas, dengan menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, termasuk Wan Iqbal, CMO Tokocrypto; Yanuar, Lead Dev Factor DAO; Budi Santosa, Founder IDNFT.
Baca juga: Tokocrypto Berpartisipasi Aktif dalam Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023
Web3 On Campus adalah inisiatif khusus yang difokuskan pada mahasiswa dan kalangan akademis. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi web3, NFT, dan peran kripto dalam mengubah lanskap digital di masa depan.
“Melalui berbagai program edukasi, workshop, dan seminar, Tokocrypto akan terus berupaya untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antara konsep kripto dan masyarakat umum. Kami berharap, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih informasional dan memanfaatkan teknologi ini sebaik mungkin,” ungkap Iqbal.
Potensi Bitcoin
Dalam presentasinya, Iqbal menjelaskan keunggulan Bitcoin sebagai bentuk investasi masa depan, terutama menjelang tahun 2024 yang akan bersamaan dengan momen halving. Sejak awal tahun 2023, nilai Bitcoin telah melonjak lebih dari 150% dan mencapai level tertinggi di kisaran US$ 16.000 hingga US$ 44.000.
“Meskipun harga Bitcoin sering mengalami volatilitas yang signifikan, lonjakan ini memberikan bukti bahwa Bitcoin tetap menjadi aset menarik bagi investor. Hal ini menjadikan Bitcoin menarik bagi mereka yang mencari aset penyimpan nilai dalam jangka panjang. Selain itu, popularitasnya sebagai aset ‘safe-haven’ atau pelindung nilai juga semakin bertumbuh,” kata Iqbal dalam acara Web3 On Campus di Universitas Andalas, Selasa (12/12).
Selain halving, Iqbal juga menyebutkan beberapa faktor lain yang berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin di masa depan, yaitu:
- Adopsi Bitcoin oleh institusi: Semakin banyak institusi keuangan yang mulai mengadopsi Bitcoin, baik sebagai aset investasi maupun sebagai alat pembayaran. Hal ini akan meningkatkan permintaan Bitcoin dan mendorong kenaikan harganya.
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Semakin banyak masyarakat yang mulai menyadari potensi Bitcoin sebagai aset investasi. Hal ini akan meningkatkan jumlah investor yang tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin.
- Perkembangan teknologi blockchain: Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin terus berkembang. Hal ini akan meningkatkan utilitas Bitcoin dan membuatnya lebih menarik bagi investor.
Iqbal menegaskan bahwa investasi di Bitcoin memiliki risiko yang tinggi, sehingga investor harus melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi. Namun, Iqbal juga percaya bahwa #PilihBitcoin2024 memiliki potensi yang besar untuk menjadi aset investasi yang menguntungkan di masa depan.
Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading jadi lebih mudah.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?