Connect with us

Market

5 Alasan Mengapa Harga BTC, ETH, XRP, dan Altcoin Turun Hari Ini

Published

on

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Pasar kripto mengalami tekanan berat pada Jumat ini, dengan harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, dan berbagai altcoin lainnya anjlok tajam. Sejumlah faktor eksternal dan internal menjadi pemicu utama penurunan ini, mulai dari ketegangan geopolitik hingga aksi likuidasi besar-besaran di pasar derivatif.

Berikut lima alasan utama di balik kejatuhan pasar kripto hari ini:

1. Serangan Israel ke Iran Memicu Ketegangan Geopolitik

Dilaporkan Crypto Times, krisis geopolitik memanas setelah Israel melakukan serangan pendahuluan terhadap Iran, meningkatkan kekhawatiran global akan potensi konflik berskala besar di Timur Tengah. Gedung Putih memastikan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam keputusan tersebut.

Akibatnya, aset safe haven seperti minyak dan emas melonjak. JPMorgan bahkan memperkirakan bahwa jika konflik terus bereskalasi, harga minyak bisa menembus $120 per barel, mendorong inflasi AS kembali ke 5% dari sebelumnya 2,4%. Sentimen ini memicu aksi jual di pasar berisiko, termasuk kripto.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Altcoin Tersungkur Saat Bitcoin Memimpin

2. Ancaman Tarif Baru dari Donald Trump

Rencana Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif sepihak terhadap mitra dagang juga meningkatkan ketidakpastian global. Meskipun Menteri Keuangan Scott Bessent menyebutkan bahwa tarif 90 hari saat ini mungkin akan diperpanjang, pelaku pasar tetap gelisah.

Ditambah lagi, Trump menyerukan penurunan suku bunga acuan The Fed hingga 100 basis poin. Spekulasi ini memengaruhi volatilitas di berbagai kelas aset, termasuk kripto.

3. Kedaluwarsa Opsi BTC dan ETH Senilai $3,7 Miliar

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 13 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Jumat, 13 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.

Hari ini, lebih dari $3,7 miliar dalam opsi Bitcoin dan Ethereum kedaluwarsa di bursa derivatif Deribit, mendorong volatilitas pasar ke level tinggi. Ini sering kali memicu pergerakan harga tajam karena para pedagang menyesuaikan posisi mereka.

  • Opsi Bitcoin: 28.000 kontrak BTC senilai lebih dari $3 miliar berakhir, dengan rasio put-call 0,95 yang mencerminkan sentimen bearish. Titik nyeri maksimum ada di $107.000.
  • Opsi Ethereum: 242.000 kontrak ETH senilai hampir $700 juta juga jatuh tempo, dengan rasio put-call 1,20. Titik tertinggi berada di level $2.700, menandakan potensi tekanan jual.

4. Likuidasi Massal Senilai $1,2 Miliar

Dalam 24 jam terakhir, pasar mencatat lebih dari $1,2 miliar likuidasi, termasuk $930 juta dalam posisi long yang terhapus hanya dalam 12 jam terakhir. Menurut data CoinGlass, lebih dari 247.000 trader mengalami likuidasi, termasuk satu order BTCUSDT senilai lebih dari $201 juta di Binance.

Bitcoin menyumbang hampir $445 juta dari total likuidasi, salah satu yang tertinggi yang pernah tercatat.

Baca juga: Harga BNB Mendekati Rekor Tertinggi, Saat Altcoin Lain Masih Tertinggal

5. Tekanan Tambahan dari Kehilangan Level Support Utama

Harga BTC sempat turun ke $102.822 sebelum sedikit pulih ke $104.358. Level support penting di $106K hilang, memicu aksi jual dari investor besar (paus) yang dilikuidasi secara on-chain.

Ethereum juga kehilangan support di $2.650 dan kini diperdagangkan di kisaran $2.443. XRP tak luput dari tekanan, turun ke $2,12 meskipun ada perkembangan positif terkait penyelesaian gugatan Ripple dengan SEC.

Kesimpulan

Pasar kripto tengah mengalami tekanan hebat akibat kombinasi faktor geopolitik, makroekonomi, dan teknikal. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan manajemen risiko yang baik, terutama di tengah volatilitas tinggi seperti saat ini.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular