Bitcoin News
5 Faktor yang Bisa Mendorong Harga Bitcoin Tembus US$70.000
Harga Bitcoin (BTC) saat ini mungkin terlihat stagnan, namun ada beberapa faktor kunci yang bisa mendorong nilai Bitcoin melonjak hingga US$70.000 dalam waktu dekat. Optimisme ini muncul di tengah sentimen pesimis dari banyak investor yang sebelumnya ragu dengan potensi kenaikan kripto terbesar dunia ini.
Daftar Isi
Apa Saja Faktor Pendorongnya?
Berikut lima hal yang berpotensi menjadi pemicu utama kenaikan harga Bitcoin hingga US$70.000:
1. Rekor Tertinggi S&P 500
Indeks S&P 500 yang ditimbang secara merata baru-baru ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 16 September. Kenaikan indeks ini dipicu oleh aliran likuiditas yang masuk ke pasar saham.
Data menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki korelasi positif dengan S&P 500, dengan angka korelasi saat ini mencapai 0,73. Artinya, ketika pasar saham menguat, Bitcoin juga berpotensi mengikuti tren bullish, dan kenaikan ke US$70.000 bisa menjadi kenyataan.
2. Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
The Federal Reserve diperkirakan akan segera memangkas suku bunga, dan ini bisa menjadi katalis utama bagi kenaikan harga Bitcoin. Secara historis, setiap kali The Fed menurunkan suku bunga, aset berisiko seperti Bitcoin cenderung mendapatkan dorongan.
Jika keputusan ini diambil pada pertemuan FOMC 18 September mendatang, para investor kemungkinan akan kembali melirik Bitcoin, meningkatkan likuiditas di pasar dan memicu kenaikan harga menuju $70.000.
3. Pembebasan Pendiri Binance, CZ
Baca juga: Indonesia Peringkat ke Tiga Besar Adopsi Kripto Global pada 2024
Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), dijadwalkan akan dibebaskan pada 29 September. Kembalinya CZ diharapkan membawa sentimen positif yang kuat di pasar kripto.
Sebagai salah satu tokoh penting di dunia kripto, kembalinya CZ bisa menarik kembali minat para investor besar untuk berinvestasi di Bitcoin, yang berpotensi meningkatkan harga hingga menyentuh $70.000. Harga Bitcoin sendiri sempat turun saat CZ ditahan, menunjukkan betapa signifikan pengaruhnya terhadap pasar.
4. Sejarah Bullish Kuartal Keempat
Secara historis, kuartal keempat selalu menjadi periode yang menguntungkan bagi Bitcoin, terutama di tahun-tahun setelah halving. Pada 2016 dan 2020, Bitcoin menikmati kenaikan harga yang signifikan sepanjang kuartal ini.
Mengacu pada data historis, analis kripto seperti Tyler Durden dan Sweep optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2024. Bitcoin bahkan diprediksi bisa mencapai $100.000 di akhir 2025.
5. Waktu Reli Pasca-Halving Sudah Dekat
Sejak halving terakhir Bitcoin pada 19 April, sudah 151 hari berlalu. Berdasarkan tren sebelumnya, reli pasca-halving biasanya dimulai antara 150 hingga 170 hari setelah peristiwa tersebut.
Pada bull run 2021, reli ini dimulai tepat 160 hari setelah halving. Oleh karena itu, banyak analis memperkirakan bahwa lonjakan harga Bitcoin sudah di depan mata, dengan potensi mencapai $70.000 seiring berjalannya waktu.
Kesimpulan
Lima faktor di atas memberikan optimisme bahwa harga Bitcoin bisa segera mencapai $70.000, terutama dengan sentimen positif yang terus berkembang. Jika momentum ini terus berlanjut, Bitcoin berpotensi melewati level tertingginya sebelumnya di $73.000, menandai fase bullish baru bagi kripto ini.
Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
-
Altcoin News5 days ago
3 Airdrop Kripto di Minggu Kedua Oktober: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
-
Altcoin News6 days ago
Harga NEIRO Meroket 50%: Apa yang Mendorong Lonjakan?
-
Market6 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 7 Oktober 2024
-
Bitcoin News4 days ago
Siapa Peter Todd yang Diduga Satoshi Nakamoto di Dokumenter HBO?