Connect with us

Market

Market Watch: Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Kembali Naik

Published

on

Ilustrasi market kripto bullish. Sumber: Shutterstocks.

Pergerakan market kripto kembali bergairah, pasca diterjang kejadian dari Silvergate Bank, Silicon Valley (SVB) dan USDC. Harga Bitcoin (BTC) sempat turun ke harga US$ 19.600, namun kini, per hari Senin (13/3) pagi telah kembali meraih level US$ 22.000, dengan peningkatan lebih dari 8 persen dalam 24 jam.

Menurut situs CoinMarketCap, harga Bitcoin mencapai US$ 22.336, naik 8,19% pada Senin (13/3) pukul 11.00 WIB. Sementara, Ethereum bernasib sama mengalami kenaikan harga yang signifikan di posisi US$ 1.595 dengan kenaikan 7,73%.

Kenaikan agresif ini dipicu oleh sentimen kuat dari regulator keuangan pemerintah AS yang mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu (12/3) untuk menyelamatkan setiap aset deposit terakhir di Silicon Valley Bank (SVB). Menanggapi berita tersebut, Bitcoin dan USDC dengan cepat kembali ke level harga mereka sebelum bank runtuh.

Sentimen Bullish

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.
Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Stablecoin USDC Bangkit Setelah Terdampak Krisis Silicon Valley Bank

Stablecoin USDC juga mulai perlahan bangkit pada pasaknya terhadap dolar AS, yang sebelumnya hilang di tengah keruntuhan SVB dan bikin geger market kripto. Harga USDC sempat ​turun menjadi US$ 0,87 setelah Circle penerbitnya mengatakan punya US$ 3,3 miliar dari cadangan token disimpan di SVB.

Sentimen bull juga semakin kuat terlihat dari Bitcoin Fear and Greed Index, kini Senin (13/3) berada di level 49, kategori Neutral. Angka ini naik drastis dari hari sebelumnya yang berada di level Fear dengan angka 33. Kenaikan ini juga didukung dengan indeks dolar AS (DXY) yang terpantau terus melemah di level 104

Sentimen-sentimen tersebut membuat market kembali bergairah dan banyak perdagangan aksi beli terjadi. Kapitalisasi pasar kripto meroket capai nilai US$ 1 triliun, naik lebih dari 8%.

Analisis Teknikal

Dari sisi analisis teknikal, Bitcoin telah membuat bounce menuju resistance di US$ 22.800, setelah mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Titik support di level US$ 19.891 cukup solid untuk menahan penurunan harga BTC, bahkan berhasil membalikan arah tren dari turun menjadi naik.

Iustrasi aset kripto Bitcoin
Ilustrasi aset kripto Bitcoin.

Baca juga: IWD 2023: Perempuan Bisa Berkarya di Bidang Blockchain dan Kripto

Indikator teknis berubah bullish, dengan perkiraan di bawah US$ 23.000. Jika pergerakan harga Bitcoin mampu bertahan untuk bergerak diatas uptrend line, kemungkinan akan kembali retest resistance pada US$ 22.698 dan bila tembus menandakan sesi bullish yang diperpanjang. Jika reli diperpanjang, BTC kemungkinan akan menguji level resistensi di US$ 23.380.

Sentimen pekan ini harus ramah kripto untuk mendukung reli yang diperpanjang. Diharapkan reaksi pasar positif lebih lanjut terhadap berita regulator AS menyelamatkan deposan SVB.Namun, investor harus terus memantau berita dan pembaruan dari kasus SEC v Ripple yang sedang berlangsung dan melihat respons pasar menjelang laporan CPI dan data inflasi AS pada hari Selasa (14/3).

Pastikan Anda hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto!

DISCLAIMERBukan saran atau ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.

Popular