Connect with us

Altcoin News

Harga Toncoin Turun Drastis, Pendiri Telegram Terancam Ditahan

Published

on

Ilustrasi TON (The Open Network). Sumber: Ton.org.

Toncoin, aset kripto asli dari The Open Network (TON) yang sebelumnya terkait dengan Telegram, mengalami tekanan jual yang signifikan. Hal ini terjadi setelah pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis pada hari Sabtu (24/8). Dalam 24 jam terakhir, harga Toncoin jatuh hingga 17%, turun ke posisi ke-9 di bawah Dogecoin.

Penurunan Harga Toncoin dan Penangkapan Pavel Durov

Menurut laporan dari situs berita Prancis TF1, Durov ditangkap sekitar pukul 8 malam saat turun dari jet pribadinya di bandara Le Bourget, Prancis. Ia ditangkap bersama pengawalnya dan seorang wanita. Penangkapan ini dilakukan oleh Gendarmerie Transportasi Udara (GTA) berdasarkan surat perintah dari OFMIN, bagian dari direktorat nasional kepolisian kehakiman Prancis.

Surat perintah tersebut terkait dengan penyelidikan dugaan keterlibatan Durov dalam aktivitas kriminal melalui platform Telegram. Tuduhan ini mencakup berbagai kejahatan serius seperti terorisme, perdagangan narkoba, penipuan, dan distribusi konten ilegal, termasuk eksploitasi anak.

Grafik penurnan harga TON. Sumber: Coingecko.

Proses Hukum dan Penahanan

Setelah penangkapan, Durov ditahan oleh penyidik dari Kantor Antipenipuan Nasional (ONAF), cabang dari Direktorat Bea Cukai. Ia kemungkinan besar akan menghadapi hakim investigasi yang bisa mengarah pada dakwaan berbagai tuduhan.

Pihak berwenang menyatakan kekhawatiran bahwa Durov mungkin melarikan diri mengingat kekayaannya yang besar dan beratnya tuduhan terhadapnya. Penyelidikan juga menyoroti kurangnya moderasi di Telegram yang dianggap memfasilitasi berbagai aktivitas ilegal.

Advertisement
Pendiri Telegram, Pavel Durov. Sumber: TechCrunch.
Pendiri Telegram, Pavel Durov. Sumber: TechCrunch.

Baca juga: Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 26 Agustus 2024

Para investigator menyimpulkan bahwa tindakan atau kelalaian Durov telah menjadikan Telegram sebagai sarang kejahatan terorganisir, termasuk terorisme, perdagangan narkoba, dan pedofilia. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas dari otoritas Eropa untuk menindak layanan pesan yang aman namun disalahgunakan.

Dukungan untuk Durov datang dari beberapa pemimpin teknologi, termasuk Elon Musk dan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum.

Harga Toncoin Terjun Bebas Lebih dari 15%

Setelah penangkapan Durov, harga Toncoin anjlok lebih dari 17%, dengan nilai perdagangan terakhir pada $5,66. Toncoin yang sangat terkait dengan ekosistem Telegram, jelas terdampak oleh masalah hukum yang dihadapi pendirinya, sehingga meruntuhkan kepercayaan investor.

Penurunan harga ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya ada optimisme terhadap kenaikan harga Toncoin berkat proyek-proyek baru yang dianggap dapat menarik minat investor. Namun, situasi hukum ini telah membuat harga Toncoin merosot ke level terendah dalam dua minggu terakhir.

Advertisement

Penurunan tajam Toncoin mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap masa depan Telegram dan proyek-proyek terkaitnya. Investor khawatir tentang dampak hukum dan peraturan yang mungkin akan dihadapi Telegram jika tuduhan terhadap Durov berujung pada tindakan hukum yang serius.


astikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Advertisement

Popular